Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

33

2.3 Kerangka Konseptual

Dalam penelitian ini maka akan diuraikan secara tabel hubungan tiap-tiap variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun penjelasan lebih lanjutnya terpapar pada Tabel 2.2 sebagai berikut ini, Tabel 2.2 Skema Kerangka Pemikiran Teroritis Faktor Yang Mempengaruhi Keuntungan Peternak Sapi Perah Rakyat Di Kabupaten Jember Studi Kasus Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Keterangan: 1. Keuntungan π selisih antara penerimaan total rata-rata pertahun dan pengeluaran biaya total rata-rata pertahun 2. Penerimaan Revenue dipengaruhi oleh hasil penjualan susu rata-rata pertahun atau, penjualan pupuk kandang rata-rata pertahun , penjualan pedet anakan dan sapi afkir rata-rata pertahun 3. Pengeluaran Costs yang akan dipelajari pada penelitian ini yang berpengaruh terhadap keuntungan terdiri dari Biaya Produksi BP : biaya : pakan hijauan, obat-obatan ternak rata-rata pertahun 4. Biaya pakan merupakan biaya atau pengeluaran peternak dalam memperoleh pakan rumput untuk mencukupi kebutuhan asupan dari sapi perah. Biaya pakan utama atau hijauan merupakan biaya terbesar dari proses produksi karena biaya ini mencakup hampir 60 persen dari biaya produksi susu sapi perah. Besar kecilnya produksi sapi perah dipengaruhi oleh kuantitas dan kualitas pakan hijauan yang diberikan. Pakan Hijauan x1 Modal x2 Obat-Obatan x3 Pengalaman x4 Keuntungan π π = TR – TC 34 5. Modal merupakan kepemilikan dari peternak sapi perah dalam hal perlengkapan dan peralatan yang digunakan bersama-sama input lainnya. penggunaan modal yang optimal akan mampu meningkatkan produksi susu sapi perah karena kemudahan peternak dalam mengelola sapi perah di kandang. 6. Biaya obat-obatan adalah pengeluaran peternak untuk memperoleh obat atau biaya dalam membayar jasa mantra maupun dokter hewan. Sapi perah yang merupakan input terpenting karena usaha ini menghasilkan susu oleh karena itu kondisi kesehatan sapi harus terjaga agar tercapai kelancaran proses produksi. 7. Pengalaman menunjukkan berapa lama si peternak berusaha ternak sapi perah sehingga akan tercipta kemampuan yang cukup baik untuk mengelola usahanya.. 35

2.4 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Karakteristik Petani Peternak Sapi Dengan Kinerja Penyuluh (Kasus: Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat)

3 62 78

ANALISA TINGKAT KESTABILAN LERENG DAN BAHAYA LONGSOR DI DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER

0 29 17

ANALISA TINGKAT KESTABILAN LERENG DAN BAHAYA LONGSOR DI DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER

0 47 17

Analisis efesiensi biaya usaha tani sapi perah di desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa kabupaten Jember tahun 2000

0 12 73

EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PARIWISATA DI DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER

0 3 18

EVALUASI PROGRAM DESA SIAGA DI DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER TAHUN 2012

0 4 6

EVALUASI PROGRAM DESA SIAGA DI DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER TAHUN 2012 EVALUASI PROGRAM DESA SIAGA DI DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER TAHUN 2012 EVALUASI PROGRAM DESA SIAGA DI DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA K

0 4 18

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktifitas Usahatani Buah Naga (Studi Kasus di Desa Kemuning Lor Kecamatan Patrang Kabupaten Jember)

2 12 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS USAHATANI BUAH NAGA (Studi Kasus di Desa Kemuning Lor Kecamatan Patrang Kabupaten Jember)

33 116 92

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEUNTUNGAN PETERNAK SAPI PERAH DI KABUPATEN JEMBER (STUDI KASUS DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER) AFactors That Affect The Profit Of Dairy Farmers In The Regency Of Jember (A Case Study Of The Village Of Kemunin

0 9 7