21
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian tentang Analisis Faktor yang Mempengaruhi Mantan Tenaga Kerja di Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang untuk Bekerja ke Bali merupakan
penelitian yang bersifat deskriptif komparatif, yaitu jenis penelitian deskriptif yang ingin menjawab secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis faktor-
faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. Tujuan dari metode ini adalah untuk mengetahui akibat dari suatu fenomena dan menguji
hubungan sebab akibat dari data-data yang tersedia Nasir, 2003:58-59.
3.2 Unit Analisis
Unit analisis dalam penelitian ini adalah mantan tenaga kerja yang pernah bekerja di Bali yang berhubungan dengan upah di daerah tujuan, status pernikahan,
umur, pendidikan, dukungan keluarga, jumlah tanggungan keluarga dan minat mantan tenaga kerja bekerja ke Bali.
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang pada bulan September tahun 2013. Faktor-faktor pendorong yang menyebabkan responden
melakukan migrasi sirkuler ke Bali adalah terbatasnya kesempatan kerja, rendahnya upah, dan semakin tertekannya bekerja di sektor informal di daerah asal. Sedangkan
faktor-faktor penariknya adalah tersedianya kesempatan kerja, tingginya upah dan kondisi kehidupan yang nyaman di daerah tujuan.
3.4 Populasi
Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen-elemen sejenis yang menjadi objek penelitian, tetapi dapat dibedakan satu sama lain Supranto, 2003:112.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mantan tenaga kerja yang pernah bekerja
di Bali. Berdasarkan informasi dari kecamatan Jatiroto 2012, jumlah populasinya sebanyak 84 mantan tanaga kerja yang pernah bekerja di Bali.
3.5 Teknik Pengambilan Sampel
Sampel yaitu sebagian dari populasi yang dianggap mewakili untuk diteliti. Sedangkan sampling yaitu suatu cara pengumpulan data yang sifatnya tidak
menyeluruh, artinya tidak mencakup seluruh objek akan tetapi hanya sebagian dari populasi saja Supranto, 2003:114.
Penelitian ini menggunakan metode snowball sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang menjadikan responden awal dipilih berdasarkan metode-
metode probabilitas misalnya simple random sampling, kemudian mereka diminta untuk memberikan informasi mengenai rekan-rekan lainnya sehingga diperoleh lagi
responden tambahan. Dengan demikian, semakin lama kelompok responden semakin besar bagaikan bola salju snowball yang menggelinding dari puncak bukit ke bawah
Muhammad, 2008:176. Sedangkan penentuan jumlah sampel dilakukan sebesar 30 dari jumlah populasi sebesar 84
responden. Sampel tersebut dapat
dikalkulasikan 30 x 84 = 25 responden.
3.6 Metode Pengambilan Data