Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

36 2. Siklus II Siklus II adalah lanjutan dari refleksi pada siklus I. Siklus II akan dilaksanakan apabila berdasarkan refleksi dalam pertemuan siklus I tidak ada perbaikan. Prosedur pelaksanaan siklus II adalah sama dengan siklus I dengan perbaikan tindakan berdasarkan pada hasil refleksi siklus I.

F. Teknik Pengumpulan Data

Ada dua hal yang mempengaruhi hasil penelitian yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Pengumpulan data merupakan pekerjaan penting dalam meneliti karena tanpa ada pengumpulan data instrument tidak berarti dan tidak ada data yang bisa dianalisis Sugiyono, 2010:137 Pengumpulan data hanya dapat dilakukan dengan menggunakan instrument penelitian. Menurut Wina Sanjaya 2013: 85-86 untuk kepentingan penelitian tindakan kelas instrumen yang dapat digunakan adalah observasi, wawanara, tes, dan catatan harian. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan obsrvasi dan tes sebagai instrument penelitian. 1. Observasi Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti Wina Sanjaya, 2013: 86. 37 Dalam PTK, observasi menjadi hal penting karena mengamati langsung jalannya proses pembelajaran, baik perilaku guru maupun siswa. Pada penelitian ini, observasi akan dilakukan oleh teman sejawat yang berfungsi sebagai kolaborator. Hasil observasi akan dicocokkan dengan hasil pembelajaran. 2. Tes Tes merupakan sejumlah pertanyaan yang benar atau salah.Tes jua diartikan sebagai sejumlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban, atau sejumlah pernyataan yang membutuhkan tanggapan dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes Mansyur dkk, 2009:21. Pada penelitian ini, tes yang digunakan adalah memberikan tes berupa tugas membuat tulisan narasi berdasarkan tema sesuai minat siswa. Tes ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan metode mind map dalam pembelajaran menulis narasi. Tes akan diberikan berupa pre test dan post test. Hasil karya berupa tulisan narasi akan dinilai dengan menggunakan model penilaian hasil menulis model ESL English as a Second Language. Instrumen penilaian tersebut terlampir.

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknik Mencatat Menggunakan Peta Pikiran (Mind Map) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa SD Pada Aspek Elaborasi

0 25 214

Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa dengan Metode Mind Map (Peta Pikiran) Siswa Kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

1 18 170

PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I TRIRENGGO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 3 19

Peningkatan kemampuan menulis narasi dengan metode peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas V SD Negeri Karangasem III Surakarta tahun pelajaran 2010 2011

0 6 137

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING)

0 4 162

PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR.

0 2 38

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tangkisan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun

0 0 18

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tangkisan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 8

PENGGUNAAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI.

0 3 4

Penerapan Model Peta Pikiran (Mind Mapping) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Wacana Narasi Siswa Kelas IV SD Negeri 012 Sungai Segajah Rokan Hilir.

0 0 10