Kendala Komunikasi PLC Komunikasi Jala-Jala

8 Gambar 2.2. Gelombang hasil superposisi [4]

2.1.3. Kendala Komunikasi PLC

Sistem PLC yang memiliki keuntungan tidak perlu menambah instalasi kabel untuk media transmisi karena menggunakan instalasi daya yang biasanya sudah ada dalam sebuah gedung. Meskipun demikian dalam pengaplikasian tetap memiliki kekurangan. Berbeda dengan jalur yang khusus digunakan untuk telekomunikasi biasa yang dapat kita katakan memiliki kestabilan, sehingga lalu lintas suara dan data memiliki sedikit kemungkinan untuk terjadi kegagalan. Mengalirnya listrik pada suatu penghantar dapat menyebabkan terjadi jatuh tegangan Voltage Drop pada penghantar tersebut, sehingga menyebabkan ketidakstabilan tegangan atau selalu berfluktuasi. Selain itu tingkah laku fisik dari jaringan berubah setiap adanya peralatan yang di onoff . Disamping itu jaringan listrik juga merupakan sistem terbuka yang memungkinkan sinyal noise dari luar masuk sehingga mengganggu jalannya komunikasi. Kendala-kendala lainnya sebagi berikut: a. Noise Noise pada saluran daya sebagian besar disebabkan oleh peralatan listrik yang terhubung ke saluran, seperti proses switching penyuplai-penyuplai daya. Menggunakan frekuensi tinggi dapat meminimalisir gangguan akibat noise . b. Distorsi Distorsi disebabkan oleh peralatan mesin bor, oven microwave dan blender, tetapi juga disebabkan oleh lampu-lampu yang di onoff . c. Atenuasi Salah satu problem utama dari PLC adalah atenuasi peredaman sinyal yang sangat tinggi, terutama jika frekuensi kerjanya diatas kisaran puluhan MHz. 9 Adanya Atenuasi akan menyebabkan menurunkan tingkat sinyal pada suatu jarak tertentu [8]. Beberapa jenis atenuasi:  Sinyal Atenuasi oleh Perangkat Aktif: Perangkat seperti relay, transistor, dan rectifier membuat kebisingan noise dalam sistem masing-masing, meningkatkan kemungkinan degradasi sinyal.  Sinyal Atenuasi oleh Perangkat Pasif: Transformers dan konverter DC-DC meredam frekuensi sinyal input hampir sepenuhnya. Metode b ypass menggunakan transformator IF dan kapasitor diperlukan untuk sinyal yang akan diteruskan ke node penerima. d. Interferensi Interferensi dari sistem terdekat dapat menyebabkan degradasi sinyal sehingga modem mungkin tidak dapat menentukan frekuensi tertentu di antara banyak sinyal dalam bandwidth dan line yang sama [9]. Kekurangan komunikasi jala-jala adalah komunikasi ini tidak dapat terhubung apabila di antara kedua titik terdapat transformator. Seperti yang sudah dijelaskan dalam faktor-faktor diatas, bahwa transformator akan meredam sinyal input hampir sepenuhnya.

2.2. Modulasi dan Demodulasi Gelombang