Hambatan Dalam Perkembangan Harga Diri

3 mengambil risiko positif untuk belajar hal-hal baru; dan menerima diri. 4 ngin mengubah beberapa hal tentang kepribadian seseorang, kebiasaan. 5 mampu jujur menilai kekuatan dan kelemahan, untuk bertanggung jawab atas pilihan-pilihan. 6 harus jujur dengan diri sendiri jika mengalami masalah atau membuat kesalahan 7 memperbaiki kesalahan jika tindakan atau kata-kata menyakitkan yang lain atau melampaui batas, untuk beberapa nama. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Individu yang memiliki harga diri tinggi menunjukkan perilaku menerima dirinya apa adanya, percaya diri, puas dengan karakter dan kemampuan diri. Sedangkan individu yang memiliki harga diri rendah, akan menunjukkan perhargaan buruk terhadap dirinya sehingga tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial.

3. Hambatan Dalam Perkembangan Harga Diri

Menurut Dariuszky 2004: 15 yang menghambat perkembangan harga diri adalah : perasaan takut , yaitu kekhawatiran atau ketakutan fear. Dalam kehidupan sehari-hari individu harus menempatkan diri di tengah- tengah realita. Ada yang menghadapi fakta-fakta kehidupan dengan penuh kebenaran, akan tetapi ada juga yang menghadapinya dengan perasaan tidak berdaya. Ini adalah tanggapan negatif terhadap diri, sehingga sekitarnya pun merupakan sesuatu yang negatif bagi dirinya. Tanggapan ini menjadikan individu selalu hidup dalam ketakutan yang akan mempengaruhi seluruh alam perasaannya sehingga terjadi keguncangan dalam keseimbangan kepribadian, yaitu suatu keadaan emosi yang labil. Maka dalam keadaan 25 tersebut individu tidak berpikir secara wajar, jalan pikirannya palsu, dan segala sesuatu yang diluar diri yang dipersepsikan secara salah. Dengan demikian tindakan-tindakannya menjadi tidak adekuat sebab diarahkan untuk kekurangan dirinya. Keadaan ini lama kelamaan tidak dapat dipertahankan lagi, yang akhirnya akan menimbulkan kecemasan, sehingga jelaslah bahwa keadaan ini akan berpengaruh pada perkembangan harga dirinya. Individu mempunyai pegangan hidup berdasarkan kesadaran dan keyakinan diri, atau dengan kata lain individu sendiri telah menentukan kriteria mengenai mana yang baik dan buruk bagi dirinya. Manusia yang mempunyai harga diri yang rendah akan merasa salah terhadap ketakutan. Keadaan ini kemudian terlihat dalam bentuk kecemasan yang merupakan unsur penghambat bagi perkembangan kepercayaan akan diri sendiri. Ketakutan yang berlebihan bisa disebabkan karena trauma akan pengalaman kejadian negatif yang dialami sebelumnya Aat Sriati dan Taty Hernawaty, 2007: 12. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hambatan perkembangan harga diri adalah : perasaan takut , yaitu kekhawatiran atau ketakutan fear. Tanggapan ini menjadikan individu selalu hidup dalam ketakutan yang akan mempengaruhi seluruh alam perasaannya sehingga terjadi keguncangan dalam keseimbangan kepribadian, yaitu suatu keadaan emosi yang labil. Hal itu akan menimbulkan kecemasan, sehingga keadaan ini akan berpengaruh pada perkembangan harga dirinya. 26

4. Peran Orang Tua dan Guru dalam Pembentukan Harga Diri Anak melalui Olahraga