siswa lain dan pencapaian tujuan dapat membantu mengembangkan dan membangun harga diri dan kepercayaan diri siswa. Itulah sebabnya mendorong
siswa ke dalam kegiatan olahraga secara aktif pada umumnya akan membantu mereka mengembangkan diri siswa, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara
emosional. Terkait dengan perihal akademis tidak jarang dijumpai siswa yang
berperilaku curang atau tidak sportif. Misalnya pada saat diadakan ulangan harian, ujian semester maupun ujian nasional mereka melakukan hal yang tidak
semestinya dilakukan yaitu mencontek dan bekerja sama. Hal ini tentunya akan berdampak buruk bagi perkembangan siswa, mereka akan merasa kurang
percaya terhadap kemampuan dirinya sendiri. Perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan harga diri siswa.
Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka penulis ingin meneliti tentang perbedaan harga diri antara siswa yang mengikuti dengan yang tidak mengikuti
ekstrakurikuler olahraga di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Kotamdaya Magelang.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Sekolah sebagai institusi pendidikan formal memiliki keterbatasan dalam hal waktu, dana serta fasilitas pendukung, sehingga perannya dalam
membentuk nilai dan sikap pada anak tidak dapat optimal.
8
2. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler kebanyakan belum tercapai tujuan dan manfaatnya sesuai dengan apa yang telah diharapkan.
3. Masih banyak siswa yang kurang percaya diri dan mudah menyerah atau frustasi dalam melakukan sesuatu hal.
4. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 4 Kotamadya Magelang, masih belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Hal ini
dibuktikkan dengan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, belum mampu berperan secara maksimal dalam menanggulangi pergaulan siswa yang
negatif. 5. Belum diketahui besarnya perbedaan harga diri antara siswa yang mengikuti
dengan yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri 4 Kotamadya Magelang.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, tidak semua permasalahan dijadikan masalah dalam penelitian. Oleh karena itu, agar pembahasan lebih
terfokus dan dengan mempertimbangkan segala keterbatasan penulis, masalah dalam skripsi ini dibatasi pada perbedaan harga diri antara siswa yang
mengikuti dengan yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri 4 Kotamadya Magelang.
D. Rumusan Masalah
Dengan melihat dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka masalah pokok dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
“Apakah ada perbedaan harga diri siswa antara yang mengikuti dengan yang
9
tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri 4 Kotamadya Magelang”?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan harga diri siswa antara yang mengikuti dengan yang tidak mengikuti
ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri 4 Kotamadya Magelang.
F. Manfaat Penelitian