Desain Penelitian Prosedur Tindakan

12

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK yang dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran Bahasa Indonesia, dan menulis karya ilmiah khususnya. Menurut Elliot 1982:195 via Sudaryanto, 2001:3 bahwa yang dimaksud dengan PTK action research ialah kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya. Seluruh prosesnya – telaah, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pengaruh menciptakan hubungan yang diperlukan antara evaluasi diri dan perkembangan professional. Pendapat yang hampir senada dikemukakan oleh Kemmis dan McTaggart 1988:5, yang mengatakan bahwa penelitian tindakan adalah suatu bentuk refleksi diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik-praktik itu dan terhadap situasi tempat dilakukan praktik-praktik tersebut. Penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan dalam beberapa siklus. Dalam satu siklus terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, aksi atau tindakan, observasi, dan refleksi.

B. Prosedur Tindakan

Penelitian ini dilakukan tidak di awal semester. Tindakan dilakukan setelah mahasiswa mendapat materi tentang hal-hal yang berhubungan dengan karya ilmiah seperi EYD, pembentukan istilah, pilihan kata, kalimat efektif, organisasi karangan dan sebagainya. Pada tahap-tahap ini pembelajaran menggunakan berbagai metode 13 yang dianggap sesuai dengan materi. Sekaligus pada masa ini dilakukan praobservasi. Hasil praobservasi dianalisis dan hasilnya digunakan untuk merencanakan tindakan pertama yang akan dilakukan pada siklus pertama. Untuk mengetahui hasil tulisan mahasiswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan, sebelum siklus pertama mahasiswa diberi tugas membuat esai argumentatif dengan topik yang dipilih oleh mahasiswa. Hasilnya akan dibandingkan dan dianalisis dengan tulisan setelah diadakannya tindakan penelitian.

C. Subjek dan Objek Penelitian