Hasil Pelaksanaan PPL ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

adalah sebagai berikut: a. Hambatan Secara Umum Seperti kegiatan lainnya pelaksanaan PPL juga mengalami hambatan secara umum. Hambatan tersebut biasanya berasal dari sekolah yang secara umum terletak pada minimnya media pembelajaran yang dimiliki. Hambatan ini menjadikan kondisi proses belajar mengajar menjadi kurang kondusif. Penanganan dari sekolah dalam hal ini hampir tidak ada. Sejauh peran yang diberikan sekolah antara lain menyangkut kesiapan untuk mengajar, pembuatan administrasi guru, dan lain sebagainya. Adapun yang menyangkut dari segi kondisi ruangan dan minimnya media pembelajaran, praktikan berusaha untuk mengajar dengan menggunakan media yang ada dan media yang dibuat sendiri sehingga pembelajaran berlangsung menyesuaikan kondisi yang ada. Selain itu hambatan secara umum juga dapat berasal dari siswa, misalnya : 1 Kesiapan siswa yang kurang untuk menerima materi 2 Siswa kurang berperan aktif dalam KBM 3 Terdapat beberapa siswa yang sering terlambat masuk kelas. 4 Banyak siswa yang membuat keramaian saat KBM berlangsung. Ada beberapa siswa yang kurang menghormati dan menghargai mahasiswa yang sedang mengajar di dalam kelas, serta ada beberapa siswa yang membuat gaduh atau mengantuk. Untuk itu perlu adanya penyelesaian masalah dengan metode-metode yang lebih intensif, berimbas kepada penyampaian materi yang diberikan kepada mahasiswa praktikan. Perilaku siswa yang sulit dikendalikan sehingga memerlukan penanganan khusus dalam proses pembelajaran dan memerlukan kesabaran dalam penyampaian materi yang diajarkan. Disini guru harus bisa memahami siswanya dan harus bisa menjadi teman, orang tua serta guru itu sendiri sesuai dengan kondisi yang sedang berlangsung. Solusi yang dilakukan adalah secara umum siswa XI AV 2, XI TL 2, XI KR 4, XI TL 4, X GB 2, XI AV 1, XI GB 3, dan XI KK masih dapat dikendalikan, dan dibimbing dengan baik. Hanya saja terdapat satu kelas XI TL 4 yang sangat sulit untuk dikendalikan dan tidak menghargai mahasiswa praktikan.Untuk mengatasi kegaduhan di dalam kelas yang disebabkan oleh siswa, mahasiswa praktikan PPL melakukan penempatan posisi tempat duduk siswa secara khusus. Sedangkan untuk mengantisipasi siswa yang mengantuk, seorang guru harus mempunyai strategi pembelajaran yang menarik, seperti menyuruh siswa untuk cuci muka dahulu, memberikan sedikit cerita yang masih berhubungan dengan materi atau jurusannya. Hal ini menjadikan penyampaian materi dari praktikan tidak menjadikan masalah.