C. Kerangka Berpikir
Pembelajaran kelas adalah suatu transfer ilmu yang diberikan guru kepada siswa. Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, maka
diperlukan suatu alat yang dapat membantu dalam melaksanakan proses pembelajaran. Alat tersebut disebut media pembelajaran. Papan magnet
merupakan salah satu bentuk media pembelajaran berbentuk media cetak. Media ini dapat memuat gambar, tulisan, dan simbol.
Pembacaan kode warna resistor dan cara membaca nilai resistor merupakan pelajaran elektronika yang menitik beratkan kepada kemampuan
kognitif dan psikomotorik siswa. Digunakannya media pembelajaran papan magnet sebagai media pembantu atau pelengkap dalam proses pembelajaran
siswa akan lebih memperhatikan pelajaran dan diduga siswa dapat lebih memahami bagamana cara pembacaan kode warna resistor. Kerangka berfikir
dalam penelitian ini dapat dilihat seperti gambar 3.
Gambar 3. Kerangka Pikir Efektivitas Pemanfaatan Gambar Tempel Pada Pembacaan Kode Warna Resistor.
Identifikasi Masalah
1. Aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar bersifat pasif yaitu sebagai
penerima saja. 2.
Kurangnya kemampuan guru dalam penguasaan kelas pada saat pembelajaran. 3.
Proses kegiatan belajar mengajar masih konvensional dengan didominasi kegiatan seperti mencatat di papan tulis dan ceramah.
TujuanHasil yang diharapkan
1. Mendapatkan nilai hasil belajar siswa yang memanfaatkan dan tidak memanfaatkan
gambar tempel pada pembacaan kode warna resistor. 2.
Mengetahui perbedaan nilai hasil belajar siswa yang memanfaatkan dan tidak memanfaatkan gambar tempel pada pembacaan kode warna resistor
3. Mengetahui efektivitas pemanfaatan gambar tempel pada pembacaan kode warna
resistor.
DampakAkibat
1. Pemahaman siswa dalam menguasai materi pembelajaran masih rendah.
2. Siswa ramai membicarakan materi di luar pelajaran, kurang semangat
dan banyak yang mengatuk. 3.
Pembelajaran kurang menarik sehingga nilai hasil belajar siswa masih belum seperti yang diharapkan.
Pemecahan Masalah
1. Membuat gambar tempel dengan bantuan media papan magnet.
2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran.
3. Siswa mempraktikan pembacaan kode warna resistor yang terbuat dari
gambar tempel dengan bantuan media papan magnet. 4.
Siswa mendiskusikan hasil belajar. 5.
Guru memberikan penjelasan sekaligus memberikan kesimpulan. 6.
Evaluasi.
D. Hipotesis Penelitian