35
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah yang tidak dapat dihindari dalam penelitian dengan menggunakan pendekatan apapun termasuk
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data perlu mendapat perhatian yang serius pada setiap penelitian kualitatif. Teknik dalam pengumpulan
data terdiri atas teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi Danim, 2002: 151-152. Pengumpulan data menjadi fase yang strategis
bagi dihasilkanya penelitian yang bermutu, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Observasi
Menurut Arikunto 1998: 146 observasi yaitu suatu pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan
menggunakan seluruh indera. Sebagai alat pengumpulan data, observasi harus sistematis, yaitu observasi serta pencatatannya dilakukan menurut
prosedur dan aturan-aturan tertentu sehingga dapat diulangi kembali oleh peneliti lain. Hasil observasi harus memberi kemungkinan untuk
menafsirkan secara ilmiah Nasution, 1995: 7 Peneliti melakukan pengamatan terhadap berbagai perilaku subjek.
Observasi dilakukan peneliti pada tarian banyumas yang dipentaskan, berbagai dokumen serta foto.
36
2. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mendapatkan data, keterangan dan informasi dengan cara bertanya secara langsung kepada
narasumber. Wawancara adalah sebuah percakapan antara dua orang atau lebih , pertanyaan diajukan oleh peneliti kepada narasumber untuk
mendapatkan jawaban atau informasi yang diinginkan oleh peneliti. Teknik yang digunakan adalah wawancara terarah, yaitu
wawancara hanya memuat gari-garis besar yang akan ditanyakan. Perlu disusun pedoman wawancara yang tepat agar wawancara mendapatkan
hasil sesuai dengan yang diinginkan.
3. Dokumentasi
Menurut Sugiyono 2009: 204 dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlaku atau terjadi, dalam hal ini catatan bisa
berbentuk tulisan, gambar ataupun karya dari seseorang. Hasil dari dokumentasi yaitu berupa data kependudukan
Kecamatan Kraton, Kecamatan Mantrijeron, Kecamatan Pakualaman dan Kecamatan
Mergangsan. Data
kependudukan diperlukan
untuk mengumpulkan data sekunder guna melengkapi data primer yang
diperoleh dari wawancara dan pengamatan. Selain data kependudukan, dokumentasi lain dalam penelitian ini yaitu berupa video pementasan Tari
Banyumas dan foto pementasan yang digunakan sebagai pelengkap
37
metode observasi dan wawancara serta untuk memahami lebih mendalam
terhadap objek penelitian.
F. Uji Keabsahan Data