SUSUNAN DAN KODE AKUN NERACA

8 Harga pokok produk yang dihitung untuk setiap departemen atau seksi, yaitu: Seksi Pulp, Seksi Kertas dan Seksi Penyempurnaan. Dalam suatu seksi produksi, produk yang belum selesai diproses pada akhir bulan akan menjadi persediaan produk dalam proses pada awal bulan berikutnya. Sedangkan metode yang dipakai penentuan harga pokok produk adalah metode rata- rata tertimbang.

2. PEMBEBANAN HARGA POKOK PRODUK

Pembebanan harga pokok produk menggunakan sistem harga pokok produk historis. Dengan demikian seluruh biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, bahan penolong, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk memakai biaya produksi yang sesungguhnya terjadi.

3. JURNAL PENYESUAIAN

Jurnal penyesuaian dibuat setiap akhir bulan, kemudian disusun laporan keuangan yaitu Neraca dan Laporan Rugi Laba.

C. SUSUNAN DAN KODE AKUN NERACA

1. AKTIVA 11. AKTIVA LANCAR 111. KAS 1111. Kas 1112. Kas Kecil 1113. Selisih Kas 112. SURAT BERHARGA 1121. Investasi Sementara – Saham 1122. Investasi Sementara – Obligasi 113. PIUTANG 1131. Piutang Dagang 1132. Cadangan Kerugian Piutang 1133. Piutang Pendapatan 1134. Piutang Karyawan 9 1135. Piutang Pesanan Saham 114. SEDIAAN 1141. Sediaan Kertas 1142. Sediaan Produk Dalam Proses – Seksi Pulp 1143. Sediaan Produk Dalam Proses – Seksi Kertas 1144. Sediaan Produk Dalam Proses – Seksi Penyempurnaan 1145. Sediaan Bahan Baku dan Penolong 1146. Sediaan Bahan Bakar dan Pelumas 1147. Sediaan Sparepart 1148. Sediaan Lain-lain 115. PERSEKOT 1151. Persekot Pembelian Lokal 1152. Persekot Pembelian Import –LC 1153. Persekot Pembelian Import-Biaya Import 1154. Persekot Pajak Pertambahan Nilai Masukan 1155. Persekot Biaya Perjalan Dinas 1156. Persekot Biaya Asuransi 116. AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN 1161. Pajak Penghasilan yang ditangguhkan. 12. INVESTASI JANGKA PANJANG 1201. Investasi Jangka Panjang Saham 1202. Investasi Jangka Panjang Obligasi 13. AKTIVA TETAP BERUJUD 131. HARGA POKOK AKTIVA TETAP 1311. Tanah 1312. Emplasemen 1313. Gedung 1314. Mesin dan Perlengkapan 1315. Kendaraan 10 1317. Mebel dan Perlengkapan Kantor 132. AKUMULASI DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERUJUD 1323. Akumulasi Depresiasi Emplasemen 1324. Akumulasi Depresiasi Gedung 1325. Akumulasi Depresiasi Mesin dan Perlengkapan 1326. Akumulasi Depresiasi Kendaraan 1327. Akumulasi Depresiasi Mebel dan Perlengkapan Kantor 14. AKTIVA TETAP TAK BERUJUD 1401. Merk Dagang 1402. Patent 1403. Goodwill 15. BEBAN YANG DITANGGUHKAN 1501. Beban Biaya Pendirian yang ditangguhkan 1502. Beban Biaya Pemasaran yang ditangguhkan 16. AKTIVA DALAM PEMBUATAN 1601. Konstruksi dalam Pelaksanaan 17. AKTIVA LAIN-LAIN 1701. Jaminan PLN dan Telkom 18. AKUN PRAFORMA 1601. Gaji dan Upah 2. HUTANG 21.HUTANG LANCAR 2101. Hutang dagang 2102. Hutang Pajak Penghasilan 2103. Hutang Pajak pertambahan Nilai Keluaran 2104. Hutang Pajak Penghasilan Badan 2105. Hutang Deviden 2106. Hutang Biaya 11 2107. Pendapatan yang diterima dimuka 2108. Hutang Bunga Obligasi 2109. Hutang Pada pemesan Saham 22. HUTANG JANGKA PANJANG 2201. Hutang Jangka Panjang Dari Bank 2202. Hutang Obligasi 2203. Premium Utang Obligasi 2204. Diskonto Utang Obligasi 3. MODAL 3001. Modal Saham Biasa 3002. Modal Saham Prioritas 3003. Agio Saham 3004. Dis Agio Saham 3005. Treasury Stock 3006. Agio Treasury Stock 3007. Modal Saham Biasa- dipesan 3008. Modal Penilaian 3009. Laba DitahanSisa Laba D. SUSUNAN DAN KODE AKUN LABA RUGI 4. PENGHASILAN 41. HASIL PENJUALAN 4101. Hasil Penjualan Kertas 42. PENGURANG HASIL PENJUALAN 4201. Potongan Penjualan. 4202. Retur Penjualan 5. BIAYA 51. HARGA POKOK PENJUALAN 5101. Harga Pokok Penjualan Kertas 12 52. BIAYA PRODUKSI 521. BARANG DALAM PROSES – SEKSI PULP 5211. Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku-Seksi Pulp 5212. Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Penolong-Seksi Pulp 5213. Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja-Seksi Pulp 5214. Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik-Seksi Pulp 522. BARANG DALAM PROSES – SEKSI KERTAS 5241. Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku-Seksi Kertas 5242. Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Penolong-Seksi Kertas 5243. Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja-Seksi Kertas 5244. Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik-Seksi Kertas 523. BARANG DALAM PROSES – SEKSI PENYEMPURNAAN 5231. Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku-Seksi Penyempurnaan 5232. Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Penolong-Seksi Penyempurnaan 5233. Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja-Seksi Penyempurnaan 5234. Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik-Seksi Penyempurnaan 524. BIAYA OVERHEAD PABRIK DEPARTEMEN PEMBANTU 5241. Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya-Seksi Listrik 5242. Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya-Seksi Uap 5243. Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya-Seksi Bengkel 5244. Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya-Seksi Umum Pabrik 53. BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM 5301. Biaya Administrasi dan Umum 54. BIAYA PEMASARAN 5401. Biaya Pemasaran 55. BIAYA PERSONALIA 13 5501. Biaya Personalia

6. PENDAPATAN DAN BIAYA DI LUAR USAHA SERTA LABA RUGI 61. PENDAPATAN DAN LABA DI LUAR USAHA

6101. Pendapatan Bunga 6102. Pendapatan jasa Giro 6103. Laba Penjualan Surat Berharga 6104. Laba Penjualan Aktiva Tetap 6105. Pendapatan Deviden 6106. Laba Pelunasan Hutang Obligasi 6107. Pendapatan Lain-lain 62. BIAYA DAN RUGI DI LUAR USAHA 6201. Biaya Bunga 6202. Biaya jasa Giro 6203. Rugi Penjualan Surat Berharga 6204. Rugi Penjualan Aktiva Tetap 6205. Rugi Pelunasan Hutang obligasi 6206. Biaya Lain-lain 63. LABA RUGI 6301. Laba Rugi 6302. Koreksi laba Tahun-tahun Lalu E. SUSUNAN DAN KODE AKUN PEMBANTU BIAYA 1. BIAYA OVERHEAD 01. Biaya Gaji dan Upah 02. Biaya Lembur 03. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan 04. Biaya Depresiasi Aktiva Tetap 05. Alokasi dari Departemen Lain 06. Biaya Pelatihan Karyawan 2. BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM 10. Biaya Asuransi Persediaan 11. Biaya Perjalanan Dinas 14 12. Biaya Alat Tulis dan Foto copy 13. Biaya Rapat dan Pertemuan 14. Biaya Surat Kabar dan Majalah 15. Biaya Depresiasi Emplasemen 16. Biaya Depresiasi Kendaraan 17. Biaya Depresiasi Mebel dan Perlengkapan 18. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan 19. Biaya Amortisasi Aktiva Tidak Berwujud 3. BIAYA PEMASARAN 20. Biaya Iklan dan Promosi 21. Biaya Angkut Kertas 22. Biaya Kerugian Piutang 23. Biaya Depresiasi Kendaraan 24. Biaya Lembur 25. Biaya Depresiasi Emplasemen 4. BIAYA PERSONALIA 30. Biaya Rekruitmen 31. Biaya Pendidikan dan Pelatihan 32. Biaya Depresiasi Emplasemen 15

BAB IV PENJELASAN PENGUNAAN

AKUN BUKU BESAR

A. PENJELASAN PENGUNAAN AKUN BUKU BESAR 1. AKTIVA

11. AKTIVA LANCAR

Yang termasuk golongan akun aktiva lancar adalah uang tunai dan kekayaan lain atau sumber-sumber darinya yang dicairkan menjadi uang tunai, dijual atau dikomsumsi dalam satu siklus kegiatan perusahaan satu tahun kalender.

111. KAS

Akun-akun yang termasuk dalam sub-golongan ini digunakan untuk membukukan transaksi yang menyangkut kas dan simpanan di bank yang pengambilan atau pemakaiannya tidak terikat oleh waktu atau batasan-batasan lain dari pihak bank. 1111. Kas Untuk membukukan : Debet : Transaksi penerimaan uang di Kas Besar Kredit : Tansaksi pengeluaran uang melalui kas 1112. Kas Kecil Untuk Membukukan : Debet : Jumlah Kas besar yang Disisihkan ke dalam Kas Kecil Kredit : Jumlah Kas Kecil yang ditarik kembali ke kas besar, jika kas kecil tidak diperlukan lagi 1113. Selisih Kas Akun ini digunakan untuk membukukan selisih antara jumlah uang tunai menurut perhitungan pisik kas kas OpnameCash Count dengan Jumlah uang tunai menurut Catatan.

112. SURAT BERHARGA