UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR ILMU PANGAN
No. BAKTBBBOG20105 Revisi : 00
Tgl. 19 Agustus 2009 Hal
10
dari 3 Semester I
BAB I – BAB V Prodi PT Boga
Dibuat oleh : Diperiksa oleh :
Ichda Chayati, M.P. Andian AA., M.Sc
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Nani Rananingsih, M.P.
Jumlah C Rumus struktur
Rumus molekul Nama
2 H H
C C H H
C
2
H
4
Etena
3 H H H
C C C H H H
C
3
H
6
Propena
4 H H H H
C C C C H H H H
C
4
H
8
1-butena
4 H H H H
H C C C C H H H
C
4
H
8
2-butena
5 H H H H H
C C C C C H H H H H
C
5
H
10
1-pentena
n C
n
H
2n
2. Tatanama Alkena
1 Nama alkena didapat dari nama alkana yang sesuai yang mempunyai jumlah atom karbon sama, dengan mengganti akhiran –ana menjadi –ena.
Contoh: C
2
H
4
Etena C
3
H
6
Propena
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR ILMU PANGAN
No. BAKTBBBOG20105 Revisi : 00
Tgl. 19 Agustus 2009 Hal
11
dari 3 Semester I
BAB I – BAB V Prodi PT Boga
Dibuat oleh : Diperiksa oleh :
Ichda Chayati, M.P. Andian AA., M.Sc
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Nani Rananingsih, M.P.
2 Rantai induk dipilih rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. Contoh:
CH
3
⎯ CH
2
⎯ C⎯ CH
2
⎯ CH
2
⎯ CH
3
CH
2
3 Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sedemikian rupa sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil.
Contoh: 3 4 5 6 7
CH
3
⎯ CH
2
⎯ CH
2
⎯ C ⎯ CH
2
⎯ CH
2
⎯ CH
2
⎯ CH
3
2 CH 1 CH
3
4 Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan awalan angka, yaitu nomor atom karbon yang berikatan rangkap yang terletak paling pinggir atau mempunyai nomor terkecil.
Contoh: 1 2 3 4
CH
2
CH CH
2
CH
3
1-butena 1 2 3 4 5
CH
3
CH CH CH
2
CH
3
2-pentena 5 Aturan penulisan cabang sama seperti pada alkana.
Contoh: a CH
3
CH CH
2
CH CH CH
3
Nama: ………. CH
3
b CH
3
CH CH CH CH
3
Nama: ………. C
2
H
5
c CH
3
CH
2
C CH
2
CH CH
3
Nama: ………. CH
2
CH
3
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR ILMU PANGAN
No. BAKTBBBOG20105 Revisi : 00
Tgl. 19 Agustus 2009 Hal
12
dari 3 Semester I
BAB I – BAB V Prodi PT Boga
Dibuat oleh : Diperiksa oleh :
Ichda Chayati, M.P. Andian AA., M.Sc
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Nani Rananingsih, M.P.
3. Isomer pada Alkena
Isomer pada alkena mulai ditemukan pada butena yang mempunyai 3 isomer: C C C C
C C C C C C C
C Nama:
………………. …………………. ………………
Pentena mempunyai 5 isomer, yaitu: 1 C C C C C
Nama: ………. 2 C C C C C
Nama: ………. 3 C C C C
Nama: ………. C
4 C C C C Nama: ……….
C 5 C C C C
Nama: ………. C
D. ALKUNA 1. Rumus Umum Alkuna
Alkuna adalah senyawa hidrokarbon alifatik tidak jenuh yang mempunyai satu buah ikatan rangkap tiga
⎯ C≡ C ⎯ .
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR ILMU PANGAN
No. BAKTBBBOG20105 Revisi : 00
Tgl. 19 Agustus 2009 Hal
13
dari 3 Semester I
BAB I – BAB V Prodi PT Boga
Dibuat oleh : Diperiksa oleh :
Ichda Chayati, M.P. Andian AA., M.Sc
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Nani Rananingsih, M.P.
Jumlah C Rumus struktur
Rumus molekul Nama
2 H
⎯ C ≡ C ⎯ H C
2
H
2
Etuna
3 H
H ⎯ C ≡ C ⎯ C ⎯ H
H C
3
H
4
Propuna
4 H H
H ⎯ C ≡ C ⎯ C ⎯ C ⎯ H
H H C
4
H
6
1-Butuna
4 H H
H ⎯ C ⎯ C ≡ C ⎯ C ⎯ H
H H C
4
H
6
2-Butuna
5 H H H
H ⎯ C ≡ C ⎯ C ⎯ C ⎯ C ⎯ H
H H H C
5
H
8
1-Pentuna
n C
n
H
2n-2
Dari rumus umum alkuna C
n
H
2n-2
dapat diketahui bahwa alkuna mengikat 4 atom H lebih sedikit dibanding dengan alkana yang bersesuaian. Kekurangan atom H pada alkuna terjadi karena elektron
yang pada alkana digunakan untuk berikatan dengan H, pada alkuna digunakan untuk membentuk ikatan rangkap tiga.
2. Tatanama Alkuna