Hal 8
5. Menerapkan keselamatan dan
kesehatan kerja K3 17
5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja K3 5.2 Melaksanakan prosedur K3.
Tabel 3 menunjukkan bahwa Mata pelajaran Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin memiliki dua KD, mata pelajaran Kelistrikan dan Konversi Energi terdiri dari tiga KD, mata
pelajaran Pengolahan Logam memiliki lima KD, mata pelajaran Dasar Tiknik Mesin memiliki lima KD, dan mata pelajaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja memiliki dua KD. Cara
pengelompokan dan pemberian nama mata pelajaran harus dilakukan oleh pakar dalam program keahlian Teknik Mesin.
Langkah selanjutnya kita cermati paket keahlian yang dalam contoh ini dipilih Teknik Pemesinan. Paket keahlian Teknik Pemesinan ini terdiri atas 17 SK yang dapat dikelompokkan
menjadi tujuh grup SK. Grup 1 merupakan mata pelajaran nomor 18 atau disebut dengan mata pelajaran
Perkakas Tangan
, grup 2 yakni mata pelajaran nomor 19 dan disebut dengan mata pelajaran
Alat Ukur
, grup 3 adalah mata pelajaran nomor 20 yang disebut dengan mata pelajaran Gambar Teknik, grup nomor 4 adalah mata pelajaran nomor 21 dan disebut dengan mata
pelajaran
Mesin Perkakas I,
grup nomor 5 adalah mata pelajaran nomor 22 disebut mata pelajaran
Mesin Perkakas II, grup 6 adalah mata pelajaran nomor 23 yang disebut mata pelajaran Alat Potong, dan grup 7 adalah mata pelajaran nomor 24 yang disebut dengan mata pelajaran
Mesin dan program mesin NCCNC.
Secara rinci proses dan hasil pencermatan paket keahlian Tenik Pemesinan dapat dilihat Tabel 4.
Tabel 4. Hasil pencermatan terhadap paket keahlian Teknik Pemesinan.
B. KOMPETENSI KEJURUAN PAKET KEAHLIAN
1. Teknik Pemesinan C3. Paket Keahlian: Teknik Pemesinan
C 4 . Teknik Otomotif
1 8 Perkakas Tangan
1 9 Alat Ukur
2 0 Gambar Teknik
2 1 Mesin Perkakas I
2 2 Mesin Perkakas II
2 3 Alat Potong
2 4 Mesin dan program mesin NCCNC
Hal 9
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Melaksanakan penanganan material secara manual 18
1.1 Mengangkat material secara manual 1.2 Menggerakkanmengganti material secara
manual 2. Menggunakan peralatan
pembandingan danatau alat ukur dasar 19
2.1 Menjelaskan cara penggunaan peralatan pembandingan danatau alat ukur dasar
2.2 Menggunakan peralatan pembandingan danatau alat ukur dasar
2.3 Memelihara peralatan pembandingan dan atau alat ukur dasar
3. Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi 19
3.1 Menjelaskan cara penggunaan alat ukur mekanik presisi
3.2 Menggunakan alat ukur mekanik presisi 3.3 Memelihara alat ukur mekanik presisi
4. Menggunakan perkakas tangan 18
4.1 Menjelaskan jenis, fungsi, dan cara penggunaan perkakas tangan
4.2 Menggunakan macam-macam perkakas tangan 5. Menggunakan perkakas
bertenagaoperasi digenggam 18 5.1 Menjelaskan jenis, fungsi, dan cara penggunaan
perkakas bertenaga 5.2 Menggunakan macam-macam perkakas
bertenaga
6. Menginterpretasikan sketsa 20 6.1 Menyiapkan sket tangan
6.2 Mengartikan detil sket tangan
7. Membaca gambar teknik 20 7.1 Mendeskripsikan gambar teknik
7.2 Memilih teknik gambar yang benar 7.3 Membaca gambar teknik
8. Menggunakan mesin untuk operasi dasar 21
8.1 Menjelaskan cara mengeset mesin 8.2 Menjelaskan cara mengoperasikan mesin
9. Melakukan pekerjaan dengan mesin bubut 21
9.1 Memproses bentuk permukaan pendakian 9.2 Menjelaskan teknik pengoperasian mesin bubut
9.3 Mengoperasikan mesin bubut 9.4 Memeriksa komponen sesuai dengan spesifikasi
10. Melakukan pekerjaan dengan mesin frais 21
10.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin frais 10.2 Mengoperasikan mesin frais
10.3 Mengecek komponen untuk penyesuaian dengan rinciannya
11. Melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda 21
11.1 Menentukan kebutuhan kerja
Hal 10
11.2 Memilih roda gerinda dan perlengkapannya 11.3 Menjelaskan cara pengoperasian mesin gerinda
11.4 Mengoperasikan mesin gerinda 11.5 Memeriksa komponen-komponen untuk
kesesuaian secara spesifik 12. Menggunakan mesin bubut
kompleks 22 12.1 Melakukan persiapan kerja secara tepat
12.2 Mengikuti sisipan indentifikasi dari organisasi standar internasional atau standar lain yang sesuai
12.3 Melakukan berbagai macam pembubutan
13. Memfrais kompleks 22 13.1 Memasang benda kerja