55
1. Faktor Motivasi Intrinsik
Identifikasi faktor-faktor yang memotivasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket di SMA N 2 Klaten, berdasarkan data
siswa mengenai faktor motivasi intrinsik yang diukur dengan angket yang berjumlah 20 butir dengan skor 1 sampai 4. Diketahui bahwa nilai
maksimum sebesar 73, nilai minimum sebesar 58, dengan rerata sebesar 65,11,
median
66,00,
modus
67 dan Standar Deviasi S sebesar 3,779. Setelah data faktor motivasi intrinsik telah didapat, maka akan
dikonversikan kedalam lima kategori. Berikut ini adalah tabel pengkategorian data mengenai faktor motivasi intrinsik.
Tabel 8. Distribusi Pengkategorian Data Faktor Motivasi Intrinsik No
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
1 Sangat Tinggi
70,76 X 3
8,57 2
Tinggi 66,99 X ≤ 70,76
14 40,00
3 Sedang
63,22 X ≤ 66,99 4
11,43 4
Rendah 59,45 X ≤ 63,22
11 31,43
5 Sangat Rendah
X ≤ 59,45 3
8,57
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel distribusi pengkategorian faktor motivasi intrinsik di atas, tampak sebanyak 3 siswa 8,57 menyatakan sangat
tinggi, 14 siswa 40,00 menyatakan tinggi, 4 siswa 11,43 menyatakan sedang, 11 siswa 31,43 menyatakan rendah dan 3 siswa
8,57 menyatakan sangat rendah. Apabila dilihat dari frekuensi tiap kategori, terlihat bahwa faktor-faktor yang memotivasi siswa dalam
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket di SMA N 2 Klaten dari faktor motivasi intrinsik adalah tinggi.
56
Untuk memperjelas tabel pengkategorian data faktor motivasi intrinsik di atas, selanjutnya akan disajikan kedalam bentuk diagram
batang berikut:
Gambar 2. Diagram Pengkategorian Data Faktor Motivasi Intrinsik.
Faktor motivasi intrinsik terdiri atas empat indikator, yaitu indikator fisikjasmani, indikator minat, indikator bakat dan indikator
motif. Deskripsi indikator-indikator tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a. Indikator Fisik
Indikator fisik diukur dengan angket berjumlah 5 butir dengan skor 1 sampai 4. Data yang diperoleh dari indikator fisik diketahui
bahwa nilai maksimum sebesar 19, nilai minimum sebesar 14, dengan rerata sebesar 16,51,
median
16,00,
modus
15, dan Standar Deviasi S sebesar 1,652. Setelah data indikator fisik telah didapat, maka akan
dikonversikan kedalam lima kategori. Berikut ini adalah tabel pengkategorian data mengenai indikator fisik.
10 20
30 40
8,57 40,00
11,43 31,43
8,57 P
E R
S E
N T
A S
E
KATEGORI
Sangat Tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Sangat Rendah