Kualitas Audit Y Tenur KAP X1 Reputasi KAP X2

1360 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana 3 rd Economics Business Research Festival 13 November 2014 ISBN: 978-979-3775-55-5 Objek penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. Data dan metode pengampulan data Data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk kuantitatif yang dinyatakan dalam angka-angka. Data tersebut menunjukan nilai terhadap besaran atau variabel yang mewakilinya. Data-data yang diperlukan untuk penelitian ini antara lain tenur kantor akuntan publik dan reputasi kantor akuntan publik. Jenis data dan sumber data diperoleh melalui website Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id . Definisi operasional dan metode pengumpulannya :

1. Kualitas Audit Y

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas audit. Berdasarkan standar profesional akuntan publik SPAP, audit yang dilaksanakan auditor dapat berkualitas jika memenuhi ketentuan dan standar auditing. De Angeleo 1981 dalam Ardini 2010 mendefinisikan kualitas audit sebagai probabiliti dimana auditor akan menemukan dan melaporkan pelanggaran yang ada dalam sistem akuntansi klien. Kualitas audit dapat ditentukan berdasarkan earnings bechmark Rossieta dan Wibowo, 2009. Kualitas audit diukur dengan dummy kualitas audit dikategorikan 1 ketika memenuhi kriteria µ - σ ROA µ+σ, menunjukan kualitas audit yang tinggi. kualitas audit dikategorikan 0 jika ROA µ+σ dimana manajemen melakukan praktik “windows dassing” atau ROA µ-σ dimana manajemen melakukan pr aktek “taking a bath”, menunjukan kualitas audit yang rendah.

2. Tenur KAP X1

Audit tenure menurut Myers et al. 2003 mendefinisikan tenur KAP dengan lama tahun secara berturut-turut sebuah KAP memberikan jasa audit perusahaan klien. Wahyuni 2013 mengukur tenur KAP dengan lamanya waktu sejak KAP memberikan jasa penugasan yang pertama kali kepada klien tertentu. Wahyuni 2013 berpendapat jika KAP lokal yang berafiliasi dengan KAP asing apabila terjadi perubahan partner lokal, sementara afiliasinya tidak berubah dianggap tenurnya tetap dan pengukuran variabel ini berdasarkan jumlah tahun suatu KAP mengaudit klien secara berturut-turut.

3. Reputasi KAP X2

Reputasi KAP dalam penelitian ini mengacu pada penelitian Wahyuni 2013, yaitu berdasarkan ukuran dan spesialisasi KAP. Karena ukuran dan spesialisasi KAP akan menghasilkan kualitas audit yang tinggi, sehingga dalam penelitian ini ukuran KAP dibagi menjadi 3 yaitu: KAP besar yaitu KAP yang berafiliasi dengan big four, KAP medium KAP non big four namun berafiliasi dengan kantor akuntan publik asing KAPA atau organisasi audit asing OAA dan KAP kecil yaitu KAP non big four dan tidak berafiliasi dengan KAPA atau OAA. Spesialisasi industri KAP menggambarkan keahlian dan pengalaman audit seorang auditor dalam bidang industri tertentu. Auditor memiliki pengetahuan yang spesifik dan mendalam serta pengalaman dalam bidang tertentu Almutari, 2007 dalam Chrisnoventue, 2012. Penelitian ini lebih tepat menggunakan pendekatan pangsa pasar untuk mengukur spesialisasi karena penelitian hanya menggunakan objek perusahaan property dan real 1361 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana 3 rd Economics Business Research Festival 13 November 2014 ISBN: 978-979-3775-55-5 estate. Suatu KAP dikatakan sepesialis jika KAP tersebut memiliki klien yang menguasai pangsa pasar market share ≥ 1η. Variabel ukuran dan spesialisasi KAP diukur berdasarkan skala ordinal sebagai berikut KAP besar dengan spesialisasi dikategorikan 5, KAP besar tanpa spesialisasi dikategorikan 4, KAP medium dengan spesialisasi dikategorikan 3, KAP medium tanpa spesialisasi dikategorikan 2 dan KAP kecil dikategorikan 1.

4. Variabel Kontrol