Pengakuan Dan Pengukuran Biaya Biaya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu biaya-biaya yang

pendapatan. Sedangkan pada saat dilakukan penagihan, nama perkiraan prestasi pekerjaan belum ditagih akan dikredit dan piutang usaha akan didebet. Perkiraan prestasi pekerjaan belum ditagih tidak akan terlihat di laporan laba rugi. Dibuatnya nama perkiraan ini adalah untuk mengetahui besarnya piutang usaha yang telah ditagih ke pemberi kerja. Berdasarkan sistem pencatatan pengakuan pendapatan yang dibuat oleh perusahaan bila dibandingkan dengan teori, tidak akan menyebabkan berbedanya pendapatan yang diakui perusahaan pada laporan laba rugi sesuai dengan estimasi yang dibuat oleh pemberi kerja.

2. Pengakuan Dan Pengukuran Biaya Biaya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu biaya-biaya yang

dapat dihubungkan langsung dengan pendapatan dan biaya-biaya yang berhubungan dengan periode terjadinya. Adapun biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan pendapatan adalah harga pokok penjualan, biaya komisi dan lain-lain. Sedangkan biaya-biaya yang berhubungan dengan periode terjadinya adalah biaya gaji kantor, biaya penyusutan, biaya administrasi dan umum dan biaya lainnya. PT. Triwira Lokajaya mengklsifikasikan biaya kedalam dua golongan yaitu biaya proyek dan biaya umum dan administrasi. Biaya proyek terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya operasional dan biaya transport. Sedangkan biaya umum dan administrasi terdiri dari biaya gaji kantor, biaya perjalanan, air, listrik dan lainnya. Penentuan biaya Universitas Sumatera Utara ini berkaitan erat dengan jumlah pendapatan yang akan diakui dalam periode berjalan karena penggunaan metode persentase penyelesaian. Penentuan ini juga berhubungan dengan besarnya laba kotor yang akan diakui dalam suatu proyek. Dalam pengklasifikasian biaya, apakah suatu biaya digolongkan kepada biaya langsung proyek atau merupakan biaya umum dan administrasi, perusahaan belum melakukannya dengan teliti. Hal ini dapat dilihat dari biaya penyusutan sarana dan peralatan yang digunakan untuk pekerjaan suatu kontrak digolongkan kepada umum dan administrasi. Menurut PSAK No.34 jenis biaya ini merupakan biaya langsung proyek. Kekeliruan dalam masalah penggolongan biaya akan mempengaruhi secara langsung besarnya laba yang akan diakui pada periode yang bersangkutan Pengakuan biaya yang dilakukan oleh perusahaan seiring dengan penggunaan barang dan jasa. Khususnya untuk biaya penyusutan aktiva tetap, perusahaan mengalokasikannya secara sistematis dan rasional. Untuk jenis-jenis biaya yang merupakan biaya bersama, perusahaan belum melakukan suatu pembebanan yang tepat untuk jenis biaya ini. Misalnya saja dalam pembebanan biaya listrik. Untuk biaya listrik, seluruh biaya ini dibebankan pada bagian umum dan administrasi. Padahal biaya listrik ini sebahagian juga merupakan proyek. Akibat dari kesalahan pembebanan ini maka biaya proyek akan berkurang jumlahnya, yang akibatnya mempengaruhi besarnya laba kotor yang akan diakui. Universitas Sumatera Utara Dalam akuntansi harus diadakan suatu penandingan yang layak untuk biaya-biaya yang sifatnya bersama. Dalam hal ini biaya listrik, perusahaan hendaknya melakukan suatu perbandingan yang layak antara biaya listrik untuk umum dan administrasi serta biaya listrik untuk proyek. Demikian juga halnya dengan penyusutan untuk aktiva tetap harus dialokasikan kedalam biaya umum dan administrasi serta biaya proyek. Perusahaan dalam hal pengakuan biaya menggunakan metode akrual basis, dimana dengan menggunakan metode ini biaya sudah dapat diakui walaupun belum terjadi atau tidak terjadi pengeluaran kas atau setara dengan kas. Contoh biaya yang tidak memerlukan pengeluaran kas ataupun setara dengan kas adalah biaya penyusutan. Untuk kewajaran laporan keuangan maka biaya-biaya tersebut juga harus diadakan pisah batas yang layak antara biaya-biaya untuk periode berjalan dengan biaya-biaya untuk periode berikutnya. Penggunaan metode akrual basis juga sudah tepat karena walaupun belum pernah terjadi pengeluaran kas atau setara dengan kas, biaya sudah dapat diakui untuk periode berjalan. Dalam hal ini perusahaan harus konsisten dalam menggunakan metode akrual basis untuk menentukan dan mengakui pendapatan dan biaya.

3. Pengakuan dan Pengukuran Laba