ratanya adalah 744,04 x 10
6
N �
2
.
Untuk bahan yang dihardening quenching dengan oli kekuatan rata – ratanya adalah 1306,73 x
10
6
N �
2
.
Untuk bahan yang dihardening quenching dengan air kekuatan rata – ratanya adalah 98,85 x
10
6
N �
2
.
Selanjutnya, penelitian mengenai pengaruh NaCl sebagai media pendingin pada perlakuan panas terhadap sifat mekanik baja karbon menengah memberikan hasil
bahwa nilai kekerasannya meningkat dari 9,6 HRC untuk bahan yang original menjadi 58,4 HRC, 58,1 HRC, 57,4 HRC, 56,3 HRC, dan 55,8 HRC untuk masing masing
konsentrasi yang berbeda. Dan nilai uji tariknya juga meningkat dari 765,56 MPa, 1132,56 MPa, dan 779,58 MPa untuk masing – masing konsentrasi yang berbeda
Agustina 2007. Setelah memperhatikan hasil dan kesimpulan dari penelitian – penelitian di
atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Konsentrasi NaOH Sebagai Media Pendingin Terhadap Sifat Mekanik Baja
Karbon Menegah Dengan Adanya Perlakuan Panas”.
1.2. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penilitian ini yaitu:
1. Bagaimana pengaruh konsentrasi NaOH sebagai media pendingin terhadap kekerasan, dan kekuatan tarik baja karbon menengah setelah
dilakukan proses perlakuan panas dan pendinginan. 2. Melihat mikro struktur baja karbon menengah setelah dilakukan proses
perlakuan panas dan pendinginan. 3. Bagaimana struktur kristal baja karbon menengah setelah dilakukan
proses perlakuan panas dan pendinginan.
1.3. BATASAN MASALAH
Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah yaitu melakukan variasi lanjutan NaOH dengan konsentrasi 5, 10, 15, 20, 25, menggunakan baja karbon
Universitas Sumatera Utara
menengah dengan perlakuan panas. Pengujian yang dilakukan yaitu kekerasan, kekuatan tarik, mengamati struktur mikro, struktur kristal baja karbon menengah
1.4. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah : 1. Mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH sebagai media pendingin terhadap
kekerasan ,dan kekuatan tarik baja karbon menengah setelah dilakukan proses perlakuan panas dan pendinginan.
2. Melihat mikro struktur baja karbon menengah setelah dilakukan proses perlakuan panas dan pendinginan.
3. Bagaimana struktur kristal baja karbon menengah setelah dilakukan proses perlakuan panas dan pendinginan.
1.5 . MANFAAT PENELITIAN
1. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis dalam mempelajari bagaimana pengaruh media pendingin terhadap bahan logam setelah melalui
proses perlakuan panas dan untuk menambah wawasan penulis dalam bidang material.
2. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat membantu masyarakat untuk membandingkan bahan logam setelah melalui proses perlakuan panas dan
pendinginan dengan NaOH terhadap pendingin yang lain.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada masing-masing bab adalah sebagai berikut: Bab I
Pendahuluan Bab ini mencakup latar belakang penelitian, rumusan
masalah, batasan masalah yang akan diteliti, tujuan
Universitas Sumatera Utara
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini membahas tentang landasan teori yang menjadi acuan untuk proses pengambilan data, analisa data serta
pembahasan.
Bab III Metodologi Penelitian
Bab ini membahas tentang waktu dan tempat penelitian, peralatan dan bahan penelitian, diagram alir penelitian dan
prosedur penelitian. Bab IV
Hasil dan Pembahasan Bab ini membahas tentang data hasil penelitian dan analisa
data yang diperoleh dari penelitian.
Bab V Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dan memberikan saran untuk penelitian yang lebih
lanjut.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Baja