Jenis-jenis Jaringan Jaringan Komunikasi Data

2. Jenis-jenis Jaringan

Jaringan Luas Wide Area Network – WAN meliputi area geografis yang luas dengan beragam fasilitas komunikasi seperti jasa telepon jarak jauh, transmisi satelit, dan kabel bawah laut. WAN umumnya melibatkan host computers dan beragam jenis perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi. Contoh : jaringan perbankan antar daerah, sistem reservasi, dll. Jaringan Setempat Local area Network – LAN meliputi area yang terbatas. Namun, perbedaan ini mulai berubah dengan semakin meluasnya ruang lingkup cakupan LAN. LAN umumnya menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi di area yang relatif kecil, seperti satu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Perusahan tertarik pada pada LAN, karena LAN memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat lunak, data, dan peralatan. Jaringan Metropolitan Metropolitan Area Network – MAN meliputi keseluruhan suatu kota. Public Data Network PDN; Jaringan yang digunakan untuk menghubungkan pusat jaringan yang satu dengan yang lain dan biasanya terletak berjauhan bahkan berada di benua yang lain. Umunya sentral dari PDN dimilik oleh pemerintah atau organisasi lain. Private Branch Exchange PBX;Jaringan yang digunakan terutama untuk hubungan telepon atau komunikasi suara pada satu bagunan tetapi menggunakan teknologi yang sama dengan sentral telepon. Mirip dengan LAN tetapi data transfer-nya tidak setinggi LAN.

3. Perangkat Keras Komunikasi Data

Peralatan yang digunakan untuk melakukan interaksi komunikasi dibedakan atas peralatan inter aksi : a. Data Communication Equipment – DCE, untuk menyalurkan informasi antar lokasi. b. Data Terminal Equipment – DTE, merupakan peralatan tempat informasi masuk dan keluar bagi pemakai maupun komputer. Di dalam sistem komunikasi data ada sistem yang mengatur hubungan dengan peralatan komunikasi data. Peralatan ini disebut Data Communication Controller Unit – DCCU. Tugas dari DCCU antara lain :  Membentuk antar muka antara sistem inputoutput bus dan modem;  Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi level sinyal agar sesuai dengan antarmuka;  Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya;  Untuk peralatan sinkron terdapat buffer, dan kendali berita antara 2 stasiun dilakukan oleh DCCU;  Mengatur error recovery dengan mekanisme retry;  Melakukan konversi sandi bilamana perlu;  Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara startstop maupun dengan karakter SYN;  Melakukan bit sinkronisasi untuk controller asinkron. Kadang kala controller sinkron juga dapat melakukannya dengan internal clock;  Melakukan pengujian kesalahan parity, longitudinal atau BCC;  Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter transmission control. Termasuk dalam klasifikasi DCCU antara lain IO controller dan pengendali terminal. Terminal adalah lokasi dalam jaringan yang merupakan tempat informasi dapat masuk dan keluar. Dengan demikian sebuah komputer dapat digolongkan sebagai terminal, bila fungsinya memang demikian. Beberapa macam terminal yang umum :  Key board – printer  Key board – video display  Line printer DTE DCE Terminal IO Controller Key board Printer Input Control Synchronizer Output Control MODEM Error Checking Gambar 11.3. InputOutput Controller InputOutput Controller IO controller mengatur aliran informasi masuk dan keluar terminal. Terdapat 3 fungsi IO controller : lihat Gambar 3 a. Kendali masukan input control b. Kendali keluaran output control c. Pemeriksaan kesalahan error checking : validity checking, redundancy checking, dan polynomial checking. Pengendali Terminal Melakukan semua hal yang dilakukan oleh IO controller, dengan tugas utamanya adalah :  Sinkronisasi  Pengujian kesalahan  Kendali dan perintah IO  Menyimpan karakter untuk sementara  Multiplexing  Pemeriksaan status dan Pemeriksaan kecepatan  Perakitan dan pembongkaran Dalam sistem komunikasi data dikenal beberapa macam perangkat keras : a. Terminal b. Komputer c. Tranmission lines d. Modem e. Multiplexer f. Concentrator pengumpul

a. Terminal

Merupakan alat yang melayani proses IO, jadi merupakan penghubung antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang. Dalam menyampaikan datanya ke DCE, DTE menggunakan salah satu cara berikut :

i. Asinkron;

 menggunakan startstop bit,  untuk terminal yang menerima data dalam bentuk karakter dan langsung berhubungan dengan manusia,  kecepatannya tidak begitu tinggi. ii. Sinkron  Blok data akan dikirimkan setelah terjadi sinkronisasi antara pengirim dan penerima,  Blok data umumnya berupa teks kumpulan karakter,  Kecepatannya tinggi. iii. Paket  Data dikirimkan dalam bentuk paket yang terdiri dari atas sejumlah bit,  Sinkronisasi di awal dan diakhir arus bit,  Data merupakan arus bit, bukan arus karakter,  Kecepatannya tinggi,  Dipakai pada jaringan data data network. Macam-macam Terminal Dasar :  Teletypewriter  Video Display TerminalUnit – VDTVDU  Remote Job Entry Terminal  Transaction Terminal  Intelligent Terminal Terminal Cerdas

b. Komputer

Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data aak berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.

c. Transmission Lines

Supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi transmission lines. Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro optik dan melalui satu kanal telekomunikasi. Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.

d. Modem

Singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi merubah pulsa biner menjadi sinyal analog dan demodulasi. Dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima. Dalam menentukan modem yang harus digunakan ada beberapa hal yang diperhatikan :  Laju transmisi data, rendah, sedang, tinggi  Mode komunikasi, simplex : satu arah; half duplex : dua arah secara bergantian; Full duplex : dua arah bersamaan  Sinkronisasi  Teknik modulasi, Teknik Quadrature Aplitudo Modulation – QAM tergolong dalam Amplitudo Modulation – AM , Teknik Frequency Shift Keying yang tergolong dalam Frequency Modulation – FM, dan Teknik Phase Shift Keying yang tergolong Phase Modulation – PM  Standar industri, standar internasionl dikeluakan oleh Committee Consultative Internationale de Telegraphique et Telephonique

e. Multiplexer

Penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi, sehingga terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi. Macam-macam Multiplexing :  Ferquency Division Multiplexing - FDM; akan menumpuk sinyal pada bidang frekuensi. Data yang dikirim akan dicampur berdasarkan frekuensinya  Time Division Multiplexing – TDM; pengiriman data dilakukan dengan mencampur data berdasarkan waktu sinyal tersebut dikirimkan dan digunakan untuk transmisi sinyak digital.

f. Concentrator

merupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer. Data yang diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah error free messages. Tugas Concentrator :  Line servicing  Konversi kecepatan dan kode  Meratakan traffic  Error control  Memungkin ekspansi sistem tanpa perlu menggannggu pusat  Dapat mengganti jenis terminal dengan yang lebih efisien tanpa modifikasi pada pusat.

4. Jaringan Komunikasi Data

Komunikasi data cepat atau lambat akhirnya akan menuju jaringan atau Network. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah titik ke titik yang hanya melibatkan sebuah sumber source atau transmitter dan sebuah penerima receiver. Apabila hubungan tersebut dikembangkan dengan melibatkan penerima yang lain juga titik ke titik maka mulailah komunikasi data tersebut menjadi suatu hubungan jaringan. Selain itu melibatkan sistem komputer, sehingga dapat saling menggunakan sumber daya sepeti disk drive, tape drive, printer, perangkat lunak, data, dan sebagainya yang dimiliki oleh masing-masing sistem komputer tersebut. Jaringan komunikasi data merupakan dasar dari konsep pemrosesan terdistribusi distributed processing yang memungkinkan pengolahan data tidak hanya dilakukan pada sebuah sistem komputer tetapi pada berbagai sistem komputer yang seringkali juga terletak pada satu lokasi yang sama maupun pada lokasi yang berbeda. ISDN Integrated Service Digital Network, adalah arsitektur jaringan komunikasi digital yang memungkinkan komunikasi suara, data,teks dan video dapat dilakukan secara serentak. Jasa kemudahan ini telah memberikan kegairahan diantara pemakai komputer pribadi yang menemui kesulitan menunggu lama dalam mengakses internet. Waktu tunggu ini dapat dipersingkat sampai empat kali lebih cepat dengan layanan ISDN ini. Suatu adapter terminal yang mirip dengan modem ditambahkan ke komputer dengan biaya pemasangan satau kali waktu pasang dan selanjutnya biaya langganan setiap bulan. Manfaat Jaringan Komunikasi Data 1. Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi sharing sumber daya secara bersama. Sehingga bersifat ekonomis. 2. Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar menukar data, dan dapat menggantikan fungsi surat menyurat. 3. Memungkinkan berbagai macam merk komputer saling berhubungan, dengan demikian pemakai tidak tergantung pada satu vendorpenjual. 4. Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan sistem komputer menjadi lebih fleksibel. 5. Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat mencegah ketergantungan kepada pusat atau central processor atau tidak tergantung pada satu sistem komputer saja. 6. Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang dijalankan pada berbagai macam sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian dapat segera digunakan oleh departemen lain dan sebaliknya. 7. Melalui jaringan komunikasi global internet dan intranet memungkinkan dibuat sarana Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan web site atau homepage, perdagangan yang dikenal dengan e-commerce, surat menyurat elektronik e-mail, pembelajaran jarak jauh yang dikenal dengan istilah e- learning atau distance learning, dan pelaksanaan konferenasi jarak jauh yang disebut dengan teleconference, serta untuk pelaksanaan pelayanan masyarakat oleh pemerintahan daerah kabupatenkota dan propinsi serta departemen yang dikenal dengan istilah e-government. Internet dan Intranet: Internet : – Kumpulan jaringan komunikasi yg saling terhubung oleh beberapa bridge danatau router. Intranet : – Internet milik suatu organisasi. – Menyediakan layanan kunci Internet, yaitu www. – Dapat terisolasi dr Internet, dpt pula terhubung ke Internet. Internet Services, al. :  E-MAIL  Chat  Videophone  Gaming  Newsgroups  World Wide Web www

5. Penggolongan Jaringan