Metodologi Penelitian KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN SEBELUM DAN SESUDAH DITERBITKANNYA PERDA TAHUN 2003 TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO
1 Terhadap Pajak Daerah, dihitung dengan membandingkan antara realisasi penerimaan pajak hotel dengan realisasi pajak daerah, yang
dapat dirumuskan sebagai berikut : Kontribusi =
100 x
Daerah Pajak
Penerimaan Realisasi
Hotel Pajak
Penerimaan Realisasi
2 Terhadap Pendapatan Asli Daerah, dihitung dengan membandingkan antara realisasi penerimaan pajak hotel dengan realisasi Pendapatan
Asli Daerah yang dapat dirumuskan sebagai berikut : Kontribusi =
100 x
PAD Penerimaan
Realisasi Hotel
Pajak Penerimaan
Realisasi
b. Untuk menghitung kontribusi penerimaan pajak restoran dapat dilihat dari dua perbandingan :
1 Terhadap Pajak Daerah, dihitung dengan membandingkan antara realisasi penerimaan pajak restoran dengan realisasi pajak daerah,
yang dapat dirumuskan sebagai berikut : Kontribusi =
100 x
Daerah Pajak
Penerimaan Realisasi
Restoran Pajak
Penerimaan Realisasi
2 Terhadap Pendapatan Asli Daerah, dihitung dengan membandingkan antara realisasi penerimaan pajak restoran dengan realisasi
Pendapatan Asli Daerah yang dapat dirumuskan sebagai berikut : Kontribusi =
100 x
PAD Penerimaan
Realisasi Restoran
Pajak Penerimaan
Realisasi
c. Untuk menguji apakah kenaikan penerimaan pajak dari sebelum dan sesudah dibuat Perda adalah bermakna significance, maka dilakukan
uji hipotesis beda dua mean atau uji beda rata-rata. Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis beda dua mean dengan
sampel kecil n
1
, n
2
30 : 1 Menyusun formulasi H
dan H
1
a H :
2 1
μ μ atau
μ -
μ
2 1
H
1
:
2 1
μ μ atau
μ μ
2 1
b H :
2 1
μ μ atau
μ -
μ
2 1
H
1
:
2 1
μ μ atau
μ μ
2 1
c H :
2 1
μ μ atau
μ -
μ
2 1
H
1
:
2 1
μ μ atau
μ μ
2 1
Menentukan alternatif pengujian : a Formulasi a digunakan untuk pengujian dua sisi
b Formulasi b digunakan untuk pengujian satu sisi kanan c Formulasi c digunakan untuk pengujian satu sisi kiri
2 Menentukan level of significance α
3 Rule of the test : a
2 ;
2
2 1
n n
t
2 ;
2
2 1
n
n
t
Daerah tolak
Daerah tolak
Daerah terima
H diterima apabila
:
2 ;
2
2 1
n n
t
t
2 ;
2
2 1
n
n
t
H ditolak apabila
:
2 ;
2
2 1
n n
t t
2
; 2
2 1
n n
t t
b
2 n
n :
α
2 1
t
H diterima apabila
:
2 ;
2
2 1
n n
t t
H ditolak apabila
:
2 ;
2
2 1
n n
t t
c
2 ;
2 1
n n
t
H diterima apabila
: t
t
H
ditolak apabila :
t t
4 Perhitungan nilai t hitung t =
2 1
2 1
2 2
2 2
1 1
2
n 1
n 1
2 1S
n 1S
n
1
n n
x x
Daerah tolak
Daerah terima
Daerah tolak
Daerah terima
5 Kesimpulan : H diterima atau ditolak.
H diterima apabila
: -t tabel t hitung t tabel
H ditolak apabila
: t hitung t tabel
t hitung -t tabel
5. Teknik Analisis Data Teknik Analisis data yang penulis gunakan adalah:
a. Analisis Kualitatif. Adalah proses analisis data yang tidak dinyatakan dalam bentuk
angka. Analisis ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pajak hotel dan pajak restoran.
b. Analisis Kuantitatif. Adalah proses analisis data yang digunakan untuk memberikan
informasi mengenai realisasi penerimaan pajak hotel dan pajak restoran, serta kontribusinya terhadap pajak daerah dan Pendapatan
Asli Daerah dan juga tentang adakah kebermaknaan perubahan peraturan.