2.5  Penambahan batang arde pembumian untuk
memperbaiki   nilai   tahanan   pembumian,   dihitung dan dilaksanakan sesuai standar konstruksi.
2.6  Pemeliharaan arester
hantaran SUTM
dilaksanakan  sesuai  prosedur  pemeliharaan  yang ditetapkan perusahaan.
3. Memeriksa hasil pemeliharaan.
3.1  Arester yang dipelihara diperiksa sesuai prosedur pemeliharaan.
4. Membuat laporan pemeliharaan.
4.1  Laporan   pekerjaan   pemeliharaan   dibuat   sesuai prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.
4.2  Berita   acara   pemeliharaan   dibuat   dan   ditanda tangani sesuai prosedur perusahaan.
I. PERSYARATAN  KONDISI UNJUK KERJA
Dalam melaksanakan Unit Kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.  SOP  Staning  Operation  Prosedure  pemeliharaan  arester  dan  proteksi
instalasi SUTM yang ditetapkan diperusahaan; 2.  Prosedur pemeliharaan arester jaringan distribusi tegangan menengah
3.  Standar   konstruksi   pemasangan   arrester   pada   SUTM   yang   ditetapkan perusahaan;
4.  Instruksi Manual dari arester dan proteksi SUTM dan peralatannya; 5.  Prosedur perusahaan tentang pembuatan laporan dan Berita Acara;
6.  Ketentuan dan Prosedur K3 yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.
II. ACUAN PENILAIAN
1.  Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya
1.1 Ketentuan dan penggunaan peralatan K3 untuk pemeliharaan SUTM; 1.2 Pengunaan perkakas kerja hand tools untuk pemeliharaan arrester
SUTM; 1.3 Menginterpretasikan gambar teknik dan instalasi;
1.4 Menggunakan peralatan ukur besaran listrik.
2.  Pengetahuan Pendukung
2.1 Bahan Listrik ƒ
Bahan Konduktor. ƒ
Bahan Isolator. 2.2 Alat ukur dan pengukuran besaran listrik
ƒ Macam alat ukur listrik.
ƒ Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.
ƒ Penggunaan alat ukur listrik.
23
66
2.3 Teori Listrik Dasar ƒ
Arus bolak balik fase satu. ƒ
Arus bolak balik fase tiga. ƒ
Hukum Ohm. ƒ
Hukum Kirchhoff  I ƒ
Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi. 2.4 Jaringan saluran udara tegangan menengah
ƒ Konstruksi jaringan SUTM.
ƒ Peralatan  Komponen dan proteksi Jaringan SUTM.
ƒ Peralatan Kerja dan material pemeliharaan Jaringan SUTM.
ƒ Teori sederhana arus dan tegangan lebih.
ƒ SOP pemeliharan arester SUTM.
2.5 Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 ƒ
Peraturan K3 ƒ
Prosedur K3 pada pemeliharaan arester  SUTM.
3.  Persyaratan Dasar
3.1 Klasifikasi pendidikan formal :  Setara SLTA SMK Listrik atau SMU IPA.
3.2 Kesehatan fisik dan mental yang mendukung.
4.  Memiliki pengetahuan kerja tentang
4.1 Dasar pengoperasian dan pemeliharaan jaringan SUTM. 4.1 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
5.  Kompetensi Kunci.
No Kompetensi kunci
Level
A Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi
1
B Mengkomunikasikan ide dan informasi
1
C Merencanakan dan mengatur kegiatan
2
D Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok
2
E Menggunakan ide dan teknik matematika
1
F Memecahkan persoalan  masalah
2
G Menggunakan Teknologi
1
33
67
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI  SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit :
DIS.HAR.0152.B
Judul Unit :
Memelihara penutup balik otomatis PBO atau saklar seksi otomatis SSO saluran udara tegangan menengah SUTM.
Uraian Unit :
Unit   kompetensi   ini   berkaitan   dengan   penerapan   prosedur pemeliharaan   dan   penanggulangan   masalah   pengoperasian
yang  diperlukan  pada  pemeliharaan  pemutus  balik  otomatis PBO atau saklar seksi otomatis  SSO saluran udara
tegangan  menengah  yang  meliputi  pembersihan,  pemeriksaan dan penggantian, sesuai instruksi manual  dan Standing
Operation Prosedur SOP yang berlaku.
SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan dan menyiapkan
pemeliharaan PBOSSO SUTM.
1.1  Gambar  satu  garis  jaringan  tegangan  menengah yang   berkaitan   dengan   pemeliharaan   PBOSSO
SUTM  diperiksa  sesuai  SOP  dan  dokumen  yang ditetapkan perusahaan.
1.2  Tata cara
berkomunikasi dipahami
dan dilaksanakan sesuai SOP pengoperasian JTM.
1.3  Rencana kerja disusun  agar pekerjaan dapat dilak- sanakan sesuai SOP.
1.4  Alat  kerja,  alat  K3  dan  alat  bantu  disiapkan  sesuai SOP dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan
aman. 1.5  Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan
bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai SOP. 1.6  Personil  berwenang  dihubungi  untuk  memastikan
bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP.
1.7  Ketentuan dan Prosedur K3 dipahami sesuai standar yang berlaku.
2. Memelihara PBO atau SSO.
2.1  Isolator PBO atau SSO diperiksa terhadap
keretakan  atau  pecah  dan  diganti  sesuai  standar konstruksi.
2.2   Isolator  PBO  dan  SSO  dibersihkan  dengan  alat sesuai prosedur pemeliharaan isolator.
2.3   Pisau  kontak  dan  bagian  yang  bergerak  dilumasi dengan  pelumas  dan  dilaksanakan  sesuai  dengan
standar pemeliharaan
14
68
3. Memeriksa hasil pemeliharaan.
4. Mengidentifikasi kelainan operasi.
5. Membuat laporan pemeliharaan.
2.4   Rangkaian   elektronik   penggerak   mekanik   PBO atau  SSO  dipelihara  atau  diganti  sesuai  standar
pemeliharaan dan instruksi manual. 2.5   Penggantian  PBO  atau  SSO  dilaksanakan  sesuai
standar konstruksi. 2.6  Komponen hantaran yang terhubung dengan
PBOSSO dikencangkan
sesuai standar
konstruksi. 2.7  Pemeliharaan dan penggantian baterei sesuai
instruction manual. 2.8  Peralatan
jaringan SUTM  dipelihara
sesuai prosedur
pemeliharaan yang
ditetapkan perusahaan.
3.1  PBO  dan  SSO  yang  dipelihara  diperiksa  sesuai SOP.
3.2   Pemberian  tegangan  pada  hantaran  siap  dilaksa- nakan
sesuai SOP
yang ditetapkan
oleh perusahaan.
4.1  Penyimpangan yang
terjadi diidentifikasi
penyebabnya dan dilaporkan sesuai SOP. 4.2  Alternatif penanggulangan masalah dilaporkan
dikonsultasikan kepada
yang terkait
untuk dilaksanakan.
5.1 Laporan   pekerjaan   pemeliharaan   dibuat   sesuai prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.
5.2 Berita   Acara   Pemeliharaan   dibuat   dan   ditanda tangani sesuai prosedur perusahaan.
I. PERSYARATAN  KONDISI UNJUK KERJA