PERSYARATAN KONDISI UNJUK KERJA PERSYARATAN KONDISI UNJUK KERJA PERSYARATAN KONDISI UNJUK KERJA PERSYARATAN KONDISI UNJUK KERJA

4. Membuat laporan pemeliharaan 4.1 Laporan pekerjaan pemeliharaan dibuat sesuai format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

I. PERSYARATAN KONDISI UNJUK KERJA

Dalam melaksanakan Unit Kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP Standing Operation Prosedure pemeliharaan saluran udara tegangan rendah; 2. SOP Standing Operation Prosedure komunikasi pengoperasian jaringan tegangan rendah; 3. Instruksi Manual dari peralatan kerja instalasi jaringan tegangan rendah; 4. Prosedur perusahaan tentang pembuatan laporan dan Berita Acara; 5. Ketentuan dan Prosedur K3 yang terkait dengan unit kompetensi ini.

II. ACUAN PENILAIAN.

1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya

1.1 Melaksanakan ketentuan mengenai K3; 1.2 Menggunakan peralatanperkakas kerja hand tools untuk memelihara jaringan tegangan rendah; 1.3 Menginterpretasikan gambar teknik dan instalasi; 1.4 Menggunakan peralatan ukur besaran listrik. 23 7

2. Pengetahuan yang dibutuhkan

2.1 Bahan Listrik ƒ Konduktor. ƒ Isolator. ƒ Bahan konduktor dan isolator. 2.2 Alat ukur dan pengukuran besaran listrik ƒ Macam alat ukur listrik. ƒ Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. ƒ Penggunaan alat ukur listrik. 2.3 Teori Listrik ƒ Arus bolak balik fase satu. ƒ Arus bolak balik fase tiga. ƒ Hukum Ohm. ƒ Hukum Kirchhoff I dan Kirchhoff II. ƒ Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi. ƒ Daya sistem fase tiga, faktor daya. 2.4 Jaringan Tegangan Rendah JTR ƒ Konstruksi dan macam JTR. ƒ Peralatan Komponen JTR. ƒ SOP pemeliharaan JTR. 2.5 Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 ƒ Peraturan K3. ƒ Prosedur K3 pada pemeliharaan JTR.

3. Persyaratan dasar

3.1 Klasifikasi pendidikan formal : Setara SLTA SMK Listrik atau SMU IPA. 3.2 Kesehatan fisik dan mental yang mendukung.

4 Memiliki pengetahuan kerja tentang

4.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan tegangan rendah. 4.2 Orientasi lapangan pada operasi dan peralatan JTR.

5 Kompetensi Kunci.

No Kompetensi kunci Level A Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1 B Mengkomunikasikan ide dan informasi 1 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 1 D Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 1 E Menggunakan ide dan teknik matematika 1 F Memecahkan persoalan masalah 1 G Menggunakan Teknologi 1 8 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : DIS.HAR.0061.B Judul Unit : Memelihara kotak dan peralatan hubung bagi tegangan rendah PHB-TR. Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur pemeliharaan yang diperlukan pada pemeliharaan kotak dan peralatan hubung bagi tegangan rendah PHB-TR, yang meliputi membersihkan, memperbaiki, dan mengganti, sesuai instruksi manual dan Standing Operation Prosedure SOP yang berlaku. SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Merencanakan dan menyiapkan pemeliharaan kotak dan PHB TR 2. Memelihara kotak dan PHB-TR. 1.1 Gambar satu garis jaringan tegangan rendah yang berkaitan dengan pemeliharaan PHB-TR diperiksa sesuai SOP dan dokumen yang ditetapkan perusahaan. 1.2 Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksanakan sesuai SOP pengoperasian JTR. 1.3 Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai SOP. 1.4 Alat kerja, alat K3 dan alat bantu disiapkan sesuai SOP dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman. 1.5 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan SOP. 1.6 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP. 1.7 Ketentuan dan Prosedur K3 dipahami sesuai standar yang berlaku. 2.1 Fuse TR setiap jurusan dilepas dengan mengguna- kan peralatan, sesuai standar pemeliharaan dan K3. 2.2 Bagian dari logam dan ground plat dibersihkan dari korosi, sesuai standar pemeliharaan. 2.3 Rel PHB-TR dan ground plat dibersihkan dan murbaut dikencangkan sesuai standar pemeliharaan dan instruction manual. 2.4 Sepatu kabel terminasi dan pisau kontak fuse dibersihkan dan diberi pelumas sesuai standar pemeliharaan. 13 9 2.5 Penggantian PHB-TR dilaksanakan sesuai standar konstruksi dan instruction manual. 2.6 Pemeliharaan kotak PHB-TR dilaksanakan dengan mengelas pada bagian yang korosi, mengecat atau mengganti sesuai standar konstruksi. 2.7 Pemasangan kembali fuse pada PHB-TR dengan rating arus sesuai standar operasi. 3. Memeriksa hasil pemeliharaan. 4. Membuat laporan pemeliharaan. 3.1 Kotak dan PHB-TR yang dipelihara diperiksa sesuai prosedur pemeliharaan. 3.2 Pemberian tegangan pada hantaran siap dilaksana-kan sesuai SOP yang ditetapkan oleh perusahaan. 4.1 Laporan Pemeliharaan dibuat sesuai prosedur perusahaan.

I. PERSYARATAN KONDISI UNJUK KERJA

Dalam melaksanakan Unit Kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP Standing Operation Prosedure memelihara kotak dan peralatan hubung bagi tegangan rendah PHB-TR; 2. SOP Standing Operation Prosedure Komunikasi pengoperasian jaringan tegangan rendah; 3. Prosedur perusahaan tentang pembuatan laporan dan Berita Acara; 4. Instruksi Manual dari peralatan kerja instalasi jaringan tegangan rendah; 5. Lembar laporanchek list yang ditetapkan oleh perusahaan; 6. Ketentuan dan Prosedur K3 yang terkait dengan unit kompetensi ini.

II. ACUAN PENILAIAN.

1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya

1.1 Melaksanakan ketentuan mengenai K3; 1.2 Menggunakan peralatanperkakas kerja hand tools untuk memelihara kotak dan peralatan hubung bagi tegangan rendah PHB-TR; 1.3 Menginterpretasikan gambar teknik dan instalasi.

2. Pengetahuan yang dibutuhkan

2.1 Bahan Listrik ƒ Konduktor. ƒ Isolator. ƒ Bahan konduktor dan isolator. 2.2 Alat ukur dan pengukuran besaran listrik ƒ Macam alat ukur listrik. ƒ Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. ƒ Penggunaan alat ukur listrik. 23 10 2.3 Teori Listrik ƒ Arus bolak balik fase satu. ƒ Arus bolak balik fase tiga. ƒ Hukum Ohm. ƒ Hukum Kirchhoff I dan Kirchhoff II. ƒ Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi. ƒ Daya sistem fase tiga, faktor daya. 2.4 Peralatan Hubung Bagi PHB–TR. ƒ Konstruksi dan macam PHB-TR. ƒ Peralatan Komponen PHB-TR. ƒ SOP pemeliharaan PHB-TR. 2.5 Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 ƒ Peraturan K3. ƒ Prosedur K3 pada pemeliharaan PHB-TR.

3. Persyaratan dasar

3.1 Klasifikasi pendidikan formal : Setara SLTA SMK Listrik atau SMU IPA. 3.2 Kesehatan fisik dan mental yang mendukung.

4. Memiliki pengetahuan kerja tentang

4.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan tegangan rendah. 4.2 Orientasi lapangan pada operasi dan peralatan JTR.

5. Kompetensi Kunci.

No Kompetensi kunci Level A Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1 B Mengkomunikasikan ide dan informasi 1 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 1 D Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 1 E Menggunakan ide dan teknik matematika 1 F Memecahkan persoalan masalah 1 G Menggunakan Teknologi 1 11 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : DIS.HAR.0081.B Judul Unit : Memelihara tiang saluran udara tegangan rendah. Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur pemeliharaan yang diperlukan pada pemeliharaan tiang saluran udara tegangan rendah, yang meliputi memperbaiki dan mengganti tiang, sesuai instruksi manual dan Standing Operation Prosedure SOP yang berlaku. SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Merencanakan dan menyiapkan pemeliharaan tiang saluran SUTR. 2. Memelihara mengganti tiang SUTR. 1.1 Gambar satu garis jaringan tegangan rendah yang berkaitan dengan pemeliharaan tiang SUTR diperiksa sesuai SOP dan dokumen yang ditetapkan perusahaan. 1.2 Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat dilak- sanakan sesuai SOP. 1.3 Alat kerja, alat K3, dan alat bantu disiapkan sesuai SOP dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman. 1.4 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai SOP. 1.5 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP. 1.6 Ketentuan dan Prosedur K3 dipahami sesuai standar yang berlaku. 2.1 Pondasi dan tipe tiang yang diperlukan disiapkan sesuai standar konstruksi. 2.2 Penggantian tiang dilaksanakan sesuai standar konstruksi dan prosedur K3. 2.3 Tiang JTR yang rusak diperbaiki sesuai standar pemeliharaan. 2.4 Penyambungan hantaran dilaksanakan dengan konektor dan joint sleeve, sesuai standar pemeliharaan dan instruksi manual. 13 12 2.5 Hantaran yang kendor diperbaiki dengan peralatan standar pemeliharaan sehingga kekencangan hantaran dan andongan sesuai standar konstruksi. 2.6 Tiang SUTR dipeliharadiganti sesuai prosedur pemeliharaan yang ditetapkan perusahaan. 3. Memeriksa hasil pemeliharaan 3.1 Tiang SUTR yang dipeliharadiganti diperiksa sesuai prosedur pemeliharaan. 4. Membuat Laporan 4.1 Laporan Pekerjaan pemeliharaan dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

I. PERSYARATAN KONDISI UNJUK KERJA

Dalam melaksanakan Unit Kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP Standing Operation Prosedure pemeliharaan dan atau perbaikan tiang saluran udara tegangan rendah SUTR; 2. Standar pemeliharaan tiang SUTR yang ditetapkan perusahaan; 3. Instrusi manual dan standar konstruksi tiang JTR; 4. Prosedur perusahaan tentang pembuatan laporan dan Berita Acara; 5. Ketentuan dan prosedur K3 untuk memeliharamemperbaiki tiang SUTR.

II. ACUAN PENILAIAN

1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya

1.1 Melaksanakan ketentuan mengenai K3; 1.2 Menggunakan peralatanperkakas kerja hand tools dan power tools untuk memeliharamengganti tiang SUTR; 1.3 Menginterpretasikan gambar teknik dan instalasi.

2. Pengetahuan yang dibutuhkan

2.1 Bahan Listrik ƒ Konduktor. ƒ Isolator. ƒ Bahan konduktor dan isolator. 2.2 Alat ukur dan pengukuran besaran listrik ƒ Macam alat ukur listrik. ƒ Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. ƒ Penggunaan alat ukur listrik. 2.3 Teori Listrik ƒ Arus bolak balik fase satu. ƒ Arus bolak balik fase tiga. ƒ Hukum Ohm. 23 13 ƒ Hukum Kirchhoff I. ƒ Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi. ƒ Daya sistem fase tiga, faktor daya. 2.4 Jaringan Tegangan Rendah JTR ƒ Konstruksi dan macam JTR. ƒ Peralatan Komponen JTR. ƒ Kekuatan mekanik tiang SUTR. ƒ Instruction manual terminasi dan sambungan JTR. ƒ SOP pemeliharaan JTR. 2.5 Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 ƒ Peraturan K3. ƒ Prosedur K3 pada pemeliharaan JTR.

3. Persyaratan dasar

3.1 Klasifikasi pendidikan formal : Setara SLTA SMK Listrik atau SMU IPA. 3.2 Kesehatan fisik dan mental yang mendukung.

4. Memiliki pengetahuan kerja tentang

4.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan tegangan rendah. 4.2 Orientasi lapangan pada operasi dan peralatan JTR.

5. Kompetensi Kunci.

No Kompetensi kunci Level A Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1 B Mengkomunikasikan ide dan informasi 1 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 1 D Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 1 E Menggunakan ide dan teknik matematika 1 F Memecahkan persoalan masalah 1 G Menggunakan Teknologi 1 14 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : DIS.HAR.0111.B Judul Unit : Memelihara hantaran saluran udara tegangan menengah SUTM. Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur pemeliharaan yang diperlukan pada pemeliharaan hantaran saluran udara tegangan menengah yang meliputi pembersihan hantaran, memperbaiki jumper dan paralel groove, perbaikan hantaran kendor, perbaikan kabel rantas sesuai instruksi manual dan Standing Operation Prosedure SOP yang berlaku. SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Merencanakan dan menyiapkan pemeliharaan hantaran SUTM. 2 Memelihara hantaran SUTM. 1.1 Gambar satu garis jaringan tegangan menengah yang berkaitan dengan pemeliharaan SUTM diperiksa sesuai SOP dan dokumen yang ditetapkan perusahaan. 1.2 Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksanakan sesuai SOP pengoperasian JTM. 1.3 Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat dilak- sanakan sesuai SOP. 1.4 Alat kerja, alat K3 dan alat bantu disiapkan sesuai SOP dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman. 1.5 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai SOP. 1.6 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP. 1.7 Prosedur dan peraturan K3 dipahami sesuai standar yang berlaku. 2.1 Hantaran dibersihkan menggunakan tongkat sikat pembersih, sesuai dengan SOP dan peralatan dalam standar pemeliharaan. 2.2 Ranting pohon dipangkas sesuai jarak bebas hantaran yang tercantum dalam SOP dan standar pemeliharaan. 2.3 Konektor dan paralel groove pada jumper diperiksa kelayakannya, diganti atau dikencangkan, sesuai SOP dan standar pemeliharaan konektor dan paralel groove. 13 15 2.4 Hantaran yang rantas diperbaiki atau disambung sesuai SOP terkait dan standar konstruksi. 2.5 Hantaran yang kendor diperbaiki dengan peralatan standar pemeliharaan sehingga kekencangan hantaran dan andongan sesuai SOP dan standar konstruksi. 3 Memeriksa hasil pemeliharaan. 3.1 Hantaran yang dipelihara diperiksa sesuai SOP pemeliharaan. 3.2 Pemberian tegangan pada hantaran siap dilaksanakan sesuai SOP yang ditetapkan oleh perusahaan. 4 Membuat laporan pemeliharaan. 4.1 Laporan pekerjaan pemeliharaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan. 4.2 Berita Acara pemeliharaan dibuat dan ditanda- tangani sesuai prosedur Perusahaan.

II. PERSYARATAN KONDISI UNJUK KERJA

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP Standing Operation Prosedure memelihara hantaran saluran udara tegangan menengah SUTM yang berlaku diperusahaan; 2. SOP Standing Operation Prosedue komunikasi pengoperasian jaringan tegangan menengah; 3. Prosedur perusahaan tentang pembuatan laporan dan Berita Acara; 4. Instruksi Manual dan standar konstruksi instalasi SUTM dan perlengkapannya; 5. Ketentuan dan Prosedur K3 yang terkait dengan unit kompetensi ini.

III. ACUAN PENILAIAN