IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN UPAYA PENANGANANNYA DI SDN MOJOREJO1KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DANUPAYA
PENANGANANNYA DI SDN MOJOREJO1KECAMATAN JUNREJO KOTA
BATU
Oleh: Andia Lestari Rahayu ( 99810148 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Identifikasi, Penanganan ( Anak Berkebutuhan Khusus
Pendidikan saat ini merupakan hal yang sangat penting dalam memperoleh sesuatu dan salah
satu faktor kunci yang ikut menentukan masa depan bangsa. Pendidikan tidak hanya
diperuntukkan bagi mereka yang normal saja baik dari segi fisik maupun mentalitas, tapi juga
dibutuhkan bagi mereka yang mempunyai kekurangan baik fisik ataupun mental. Dalam dunia
pendidikan pemerintah melakukan sebuah terobosan baru dengan memberikan kesempatan dan
peluang bagi anak yang mempunyai kebutuhan khusus untuk memperoleh pendidikan di sekolah
reguler yang disebut dengan istilah “ Pendidikan terpadu menuju pendidikan inklusi”. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasikan anak berkebutuhan khusus dan upaya penanganannya.
Penelitian ini dilakukan di SDN Mojorejo-1 yang melibatkan 20 subyek penelitian, sedangkan
sumber informasi adalah guru inklusi dan orangtua siswa. Penelitian ini dilakukan pada tanggal
11 September - 14 Oktober 2006. Metode pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara dan test intelegensi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Dari hasil penelitian di peroleh data identifikasi kelainan atau gangguan perkembangan
psikologis, yaitu: (1) Autisme, (2) Hiperaktif, (3) sindrom asperger, (4) slow learner atau lambat
belajar, (5) Disleksia atau gangguan membaca, dan (6) gangguan yang tidak terklasifikasi dan
memerlukan identifikasi lebih lanjut.
Abstract
Education today is very important in gaining something and one of the key factors that will determine
the future of the nation. Education not only for those who are perfectly normal in terms of both physical
and mentality, but also necessary for those who have either physical or mental deficiency. In the world
of education the government made a new breakthrough by providing opportunities and opportunities
for children who have special needs to obtain education in regular schools termed "integrated education
towards inclusive education." This study aims to identify children with special needs and handling efforts.
This research was conducted in Mojorejo SDN-1 which involved 20 subjects, while the source of
information is the inclusion of teachers and parents. This research was conducted on September 11 to
October 14, 2006. Methods of data collection using observation, interview and test intelligence. Data
analysis using descriptive analysis.
From research result obtained data identifying psychological disorder or developmental disorder,
namely: (1) Autism, (2) Hyperactivity, (3) Asperger syndrome, (4) slow learners or slow learners, (5)
Dyslexia or reading disorders, and ( 6) interference, which is not classified and require further
identification.
PENANGANANNYA DI SDN MOJOREJO1KECAMATAN JUNREJO KOTA
BATU
Oleh: Andia Lestari Rahayu ( 99810148 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Identifikasi, Penanganan ( Anak Berkebutuhan Khusus
Pendidikan saat ini merupakan hal yang sangat penting dalam memperoleh sesuatu dan salah
satu faktor kunci yang ikut menentukan masa depan bangsa. Pendidikan tidak hanya
diperuntukkan bagi mereka yang normal saja baik dari segi fisik maupun mentalitas, tapi juga
dibutuhkan bagi mereka yang mempunyai kekurangan baik fisik ataupun mental. Dalam dunia
pendidikan pemerintah melakukan sebuah terobosan baru dengan memberikan kesempatan dan
peluang bagi anak yang mempunyai kebutuhan khusus untuk memperoleh pendidikan di sekolah
reguler yang disebut dengan istilah “ Pendidikan terpadu menuju pendidikan inklusi”. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasikan anak berkebutuhan khusus dan upaya penanganannya.
Penelitian ini dilakukan di SDN Mojorejo-1 yang melibatkan 20 subyek penelitian, sedangkan
sumber informasi adalah guru inklusi dan orangtua siswa. Penelitian ini dilakukan pada tanggal
11 September - 14 Oktober 2006. Metode pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara dan test intelegensi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Dari hasil penelitian di peroleh data identifikasi kelainan atau gangguan perkembangan
psikologis, yaitu: (1) Autisme, (2) Hiperaktif, (3) sindrom asperger, (4) slow learner atau lambat
belajar, (5) Disleksia atau gangguan membaca, dan (6) gangguan yang tidak terklasifikasi dan
memerlukan identifikasi lebih lanjut.
Abstract
Education today is very important in gaining something and one of the key factors that will determine
the future of the nation. Education not only for those who are perfectly normal in terms of both physical
and mentality, but also necessary for those who have either physical or mental deficiency. In the world
of education the government made a new breakthrough by providing opportunities and opportunities
for children who have special needs to obtain education in regular schools termed "integrated education
towards inclusive education." This study aims to identify children with special needs and handling efforts.
This research was conducted in Mojorejo SDN-1 which involved 20 subjects, while the source of
information is the inclusion of teachers and parents. This research was conducted on September 11 to
October 14, 2006. Methods of data collection using observation, interview and test intelligence. Data
analysis using descriptive analysis.
From research result obtained data identifying psychological disorder or developmental disorder,
namely: (1) Autism, (2) Hyperactivity, (3) Asperger syndrome, (4) slow learners or slow learners, (5)
Dyslexia or reading disorders, and ( 6) interference, which is not classified and require further
identification.