Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalaui Metode Artikulasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Kesehatan Pada Siswa Kelas IV SDN Dadaprejo 02 Batu

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
MELALUI METODE ARTIKULASI MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA MATERI KESEHATAN PADA SISWA KELAS IV
SDN DADAPREJO 02 BATU

SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat
mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

OLEH:
NOVI PRAWITA
201110430311180

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

i

LEMBAR PERNYATAAN


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Novi Prawita

Tempat/Tgl Lahir

: Puaje, 01 November 1992

NIM

: 201110430311180

Fakultas

: Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi


: Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “ Peningkatan Keterampilan
Berbicara Melalaui Metode Artikulasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Materi Kesehatan Pada Siswa Kelas IV SDN Dadaprejo 02 Batu ” adalah
bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk
kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

iv

MOTTO
Pengetahuan adalah kekuatan untuk mengubah dunia.
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah
bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada
Tuhanmulah engkau berharap”
(QS. Al-Insyirah, 6-8)

v


HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbil’alamin....
Puji syukur kepada ALLAH SWT yang memberikan Rahmat-Nya, nikmat-Nya
dan hidayah-Nya dan Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang
dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Kupersembahkan skripsi ini kepada :
1. Bapak Pragristo Wimardono dan Ibu Marsiana yang aku sayangi dan
patuhi serta merupakan motivator terpenting dalam hidupku. Terimakasih
Bapak Ibu atas do’a dan kasih sayang yang beliau berikan dengan tulus
ikhlas. Terimakasih untuk perjuangannya yang sampai kapanpun tidak
dapat terbalaskan.
2. Keluarga besarku di Kalimantan, Malang, Surabaya, dan Ngawi yang telah
memberikan motivasi.
3. Sahabat-sahabatku Wiwin, Vina, Ifa, Suriyah, Dwiky, Sabariah, Lina, I’an,
sahabat seperjuangan skripsi Selvi dan sahabat-sahabat yang tidak dapat
disebutkan namanya satu persatu yang memberikan motivasi, seseorang
yang memberikan motivasi diakhir perjuangan skripsiku dan teman-teman
PGSD angkatan 2011 khususnya kelas D terima kasih atas persahabatan
dan persaudaraan, serta dukungan yang telah diberikan selama ini.
4. Keluarga kecil kos Bu Mar terimakasih atas motivasi dan kebersamaannya

serta saling menghibur dikala suka maupun duka.

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul “Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalaui Metode Artikulasi
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Kesehatan Pada Siswa Kelas IV
SDN Dadaprejo 02 Batu “. Tujuan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat
untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya
bantuan tenaga, informasi, bimbingan, dan do’a dari berbagai pihak. Oleh karena
itu peneliti mengucapkan banyak terimakasih atas segala bantuan yang telah
diberikan, terutama kepada:
1.

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ijin
untuk penyusunan skripsi ini.

2.

Dr. Ichsan Anshory. Am, M. Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Malang. Terimakasih atas
masukan dan semua ilmu yang telah diberikan dan juga didedikasikannya
terhadap ilmu pendidikan

3.

Dr. Iin Hindun, M.Kes, selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan
pengalaman selama mengerjakan skripsi, yang telah bersabar dalam
mengarahkan dan membimbing penyusunan skripsi ini dan Erna Yayuk,
M.Pd selaku pembimbing II yang telah sabar dan penuh keikhlasan

ix

memberikan arahan, masukan, bimbingan, serta motivasi kepada penulis

sehingga terselesaikan skripsi ini.
4.

Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Muhammadiayah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuan selama kuliah.

5.

Ibu Nunuk Wahyutiarsih, S. Pd selaku Kepala Sekolah SDN Dadaprejo 02
Batu yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan
penelitian di SDN Dadaprejo 02 Batu.

6.

Bapak Irfan Arif, S.Pd selaku pembimbing pendamping, guru kelas SDN
Dadaprejo 02 Batu, terimakasih atas bimbingan juga bantuannya selama ini.

7.


Bapak Pragristo Wimardono dan Ibu Marsiana yang tak pernah lelah
memberikan motivasi, semangat dan do’a.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya peneliti berharap, semoga karya
sederhana ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca
umumnya.

Malang, 3 Februari 2016

Novi Prawita

x

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................


ii

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................

iii

MOTTO ...........................................................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................

iv

ABSTRAK .......................................................................................................

v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ...........................................................................

1

1.1 Latar Belakang .........................................................................


1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................

4

1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................

4

1.4 Manfaat penelitian ...................................................................

5

1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ...........................

6

1.6 Definisi Istilah dan Definisi Operasional .................................


7

KAJIAN PUSTAKA .......................................................................

9

2.1 Kajian Teori ...............................................................................

9

2.1.1 Pembelajaran Bahasa Indonesia ......................................

9

2.1.2 Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia........................ 10
2.1.3 Ruang Lingkup Mata Pelajaran Bahasa Indonesia .......... 11
2.2 SKKD Bahasa Indonesia Kelas IV ........................................... 11
2.3 Materi ....................................................................................... 12
2.4 Keterampilan Berbicara ............................................................ 14
2.5 Metode Artikulasi ..................................................................... 18
2.6 Sintak Pembelajaran ................................................................. 20
2.7 Hasil Penelitian Yang Relevan ................................................. 20

xi

2.8 Kerangka Berpikir .................................................................... 21
2.9 Hipotesis Tindakan .................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 24
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ............................................... 24
3.2 Kehadiran dan Peran Peneliti di Lapangan .............................. 25
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 26
3.4 Subjek Penelitian ....................................................................... 26
3.5 Prosedur Penelitian .................................................................... 26
3.5.1 Kegiatan Penelitian .......................................................... 26
3.6 Data dan Sumber Data ............................................................... 31
3.7 Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 31
3.8 Instrumen ................................................................................... 33
3.9 Teknik Analisis Data ................................................................. 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 37
4.1 Hasil Penelitian ......................................................................... 37
4.1.1 Penerapan Metode Artikulasi .......................................... 37
4.1.2 Peningkatan Keterampilan Berbicara .............................. 51
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 60
A. Kesimpulan ................................................................................. 60
B. Saran ........................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 62
LAMPIRAN .................................................................................................... 63
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................ 105

xii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Alur PTK Untuk 2 Siklus Tim Pelatih proyek PGSM ............... 27
Gambar 4.1 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran ...................................... 38
Gambar 4.2 Guru menunjukkan gambar obat batuk dan sikat gigi.................. 38
Gambar 4.3 Guru menjelaskan materi ............................................................. 39
Gambar 4.4 Guru membentuk kelompok berpasangan .................................... 39
Gambar 4.5 Pasangan kelompok saling mewawancarai ................................. 40
Gambar 4.6 Siswa mempresentasikan petunjuk penggunaan obat .................. 41
Gambar 4.7 Guru menjelaskan kembali materi yang belum dipahami ............ 42
Gambar 4.8 Guru membagikan topi nama ....................................................... 43
Gambar 4.9 Siswa mempresentasikan petunjuk penggunaan barang .............. 44
Gambar 4.10 Siswa menuliskan nama alat kesehatan ...................................... 46
Gambar 4.11 Siswa mempresentasikan nama dan petunjuk penggunaan alat
kesehatan ..................................................................................... 47
Gambar 4.12 Guru memberikan reward berupa stiker ..................................... 48
Gambar 4.13 Siswa mempresentasikan petunjuk penggunaan alat kesehatan . 49

xiii

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Keberhasilan Individu ........................................... 35
Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Ketuntasan Klasikal .............................................. 36
Tabel 4.1 Hasil Keterampilan Berbicara Siklus I ...................................................

52

Tabel 4.2 Hasil Keterampilan Berbicara Siklus II .................................................. 54
Tabel 4.3 Peningkatan keterampilan berbicara siklus I dan Siklus II ............... 56

xiv

DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Keterampilan Berbicara Siklus I..................................................... 53
Grafik 4.1 Keterampilan Berbicara Siklus II ................................................... 55
Grafik 4.3 Peningkatan keterampilan berbicara siswa siklus I dan siklus II .....

xv

58

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Wawancara ...................................................................... 64
Lampiran 2 RPP Siklus I .................................................................................. 67
Lampiran 3 Lembar Observasi Siklus I ........................................................... 81
Lampiran 4 RPP Siklus II ................................................................................ 84
Lampiran 5 Penilaian Akhir ............................................................................. 96
Lampiran 6 Lembar Observasi Siklus II ......................................................... 97
Lampiran 7 Hasil Keterampilan Berbicara Siklus I ......................................... 100
Lampiran 8 Hasil Keterampilan Berbicara Siklus II ........................................ 101
Lampiran 9 Peningkatan Keterampilan Berbicara Siklus I dan Siklus II ........ 102
Lampiran 10 Dokumentasi ............................................................................... 103

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Agustini, Ni Luh Eni. Pengaruh Model Pembelajaran Artikulasi Berbantuan
Media Kartu Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak
TK Kumara Sari Denpasar.2014
Achmad dkk. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama
Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta:PT.Rineka Cipta
Ghazali, Syukur. 2010. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Dengan
Pendekatan Komunikatif Interaktif. Bandung: PT. Refika Aditama
Hendriana, Heris dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Refika
Aditama
Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Kridalaksana, Harimurti. 2011. Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi
Muchith, Saekhan. 2008. Pembelajaran Kontekstual. Semarang: Rasail Media
Group
Mulyasa. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Muslich, Masnur. 208. Fonologi Bahasa Indonesia “Tinjauan Deskriptif Sistem
Bunyi Bahasa Indonesia”. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan “Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D”. Bandung: Penerbit Alfabeta
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Percatakan Angkasa
Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara

62

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk sosial yang melakukan interaksi dalam

bergaul dengan manusia lainnya. Dalam berinteraksi tentunya manusia
membutuhkan sarana untuk berkomunikasi yaitu bahasa. Bahasa merupakan
sistem lambang bunyi yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat
untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri (Kridalaksana,
2008:24). Pelaksanaan pembelajaran tidak terlepas dari kegiatan berkomunikasi,
berinteraksi, dan berdiskusi. Komunikasi lisan mencakup penggunaan bahasa
secara transaksional yang bertujuan untuk mempertukarkan informasi serta
mencakup pula penggunaan bahasa secara interaksional, yatu fungsi-fungsi sosial
dari berbicara (Ghazali, 2010:248).
Peserta didik sejak dini dibiasakan untuk memiliki keterampilan berbicara
yang baik dan menggunakan bahasa yang santun dan tepat untuk menciptakan
suasana belajar yang baik dan menghargai satu sama lain. Keterampilan berbicara
merupakan salah satu aspek dari keempat aspek keterampilan berbahasa.
Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata
untuk mengekspresikan, menyatakan atau menyampaikan pikiran, gagasan, dan
perasaan. Sebagai perluasan dari batasan ini dapat dikatakan bahwa berbicara
merupakan suatu sistem tanda-tanda yang dapat didengar (audible) dan yang
kelihatan (visible) yang memanfaatkan sejumlah otot dan jaringan otot tubuh
dikombinasikan (Tarigan,2008:16).

1

2

Hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 3 Agustus
2015 di SDN Dadaprejo 02 Batu pada kelas IV dengan jumlah siswa sebanyak 18
orang siswa, 12 orang siswa perempuan dan 6 orang siswa laki-laki, menunjukkan
bahwa dalam kegiatan belajar sebanyak 7 orang siswa masih belum memiliki
keterampilan berbicara secara maksimal. Hal ini didukung dengan hasil belajar
siswa yamg menunjukkan bahwa 7 orang siswa belum mencapai KKM yang
ditentukan oleh sekolah yaitu 70. Cara berbicara siswa masih kurang lancar dan
terbata-bata. Kegiatan berbicara seperti bertanya, menyatakan pendapat dan
menjawab pertanyaan masih didominasi oleh beberapa orang siswa saja. Selain itu
motivasi guru terhadap pentingnya memiliki keterampilan berbicara dengan baik
juga masih kurang. Akibatnya kegiatan berbicara menjadi tidak merata terhadap
seluruh siswa yang ada di dalam kelas. Sedangkan keberhasilan berbicara
ditentukan oleh lima aspek yaitu ketepatan bunyi yang diucapkan (vokal dan
konsonan), pola-pola intonasi (naik turunnya suara), ketepatan ucapan, ketepatan
ururan kata-kata yang diucapkan, kewajaran dan kelancaran dalam berbicara.
Peneliti juga melakukan wawancara pada guru kelas IV di SDN Dadaprejo 02
Batu. Menurut guru kelas, dalam proses belajar mengajar terdapat beberapa siswa
yang keterampilan berbicaranya perlu ditingkatkan kembali.
Hasil observasi dan wawancara, maka peneliti akan menetapkan alternatif
tindakan untuk meningkatkan keterampilan berbicara melalui pendekatan
pembelajaran reflektif metode artikulasi untuk melatih dan memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk berkomunikasi agar keterampilan berbicara
peserta didik dapat meningkat khususnya pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
materi kesehatan. Hal tersebut diperkuat dari hasil penelitian sebelumnya oleh Ni

3

Luh Eni Agustini yang menggunakan metode artikulasi dalam meningkatkan
keterampilan berbicara. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian
menunjukkan peningkatan pada setiap siklus. Berdasarkan hasil pengamatan pada
siklus I diperoleh rata-rata sebesar 9,45 nilai tengah (mean) sebesar 10.
Perbandingan rata-rata presentase yang diperoleh yaitu 59,06 berada pada kategori
50-59% yang tergolong pada kategori rendah. Pada siklus II diperoleh rata-rata
(mean) sebesar 13,7, nilai tengah sebesar 10,00 dan nilai yang paling banyak
muncul sebesar 12,00. Perbandingan rata-rata presentase yang diperoleh yaitu
85,62% berada pada kategori 80-89% yang tergolong pada kategori tinggi. Dari
presentase di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbicara dapat
meningkat dengan menggunakan metode artikulasi.
Metode artikulasi merupakan metode pembelajaran yang prosesnya
berlangsung layaknya pesan berantai. Materi yang telah diberikan oleh guru wajib
diteruskan siswa dengan menjelaskan pada siswa lain (pasangan kelompoknya).
Keunikan dari metode pembelajaran ini siswa dituntut untuk dapat berperan
sebagai penerima pesan dan penyampai pesan. Metode artikulasi merupakan
metode pembelajaran yang menuntut siswa aktif dalam pembelajaran. Pada
pembelajaran ini, siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang masingmasing anggotanya bertugas mewawancarai teman sekelompoknya dengan materi
yang baru dibahas. Metode artikulasi menekankan pada komunikasai siswa
kepada teman satu kelompok, karena wawancara dilakukan pada teman satu
kelompok. Dengan seringnya berkomunikasi bersama pasangan teman, maka
siswa berlatih komunikasi lisan secara langsung. Penekanan juga dilihat dari cara
tiap siswa menyampaikan hasil diskusi di depan kelompok lain, sebab setiap anak

4

memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapat kelompoknya. Kelompok
biasanya terdiri dari dua orang. Keunggulan dari metode artikulasi diantaranya
yaitu menjadikan siswa lebih mandiri, terjadi interaksi antar siswa dalam
kelompok kecil, terjadi interaksi antar kelompok kecil, masing-masing siswa
memiliki kesempatan berbicara atau tampil di depan kelas untuk menyampaikan
hasil diskusi kelompoknya (Huda,2013:268-269).
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti mengajukan pemecahan
masalah melalui penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan
Keterampilan Berbicara Melalui Metode Artikulasi Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Materi Kesehatan Pada Siswa Kelas IV SDN Dadaprejo 02 Batu”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang
dikemukakan adalah sebagai berikut:
a.

Bagaimana penerapan pembelajaran melalui metode artikulasi dalam
meningkatkan keterampilan berbicara pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia materi kesehatan pada siswa kelas IV SDN Dadaprejo 02 Batu?

b.

Bagaimana peningkatan keterampilan berbicara melalui metode artikulasi
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi kesehatan pada siswa kelas
IV SDN Dadaprejo 02 Batu?

1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian adalah sebagai
berikut:
a.

Untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan pembelajaran melalui
metode artikulasi dalam meningkatkan keterampilan berbicara mata

5

pelajaran Bahasa Indonesia materi kesehatan pada siswa kelas IV SDN
Dadaprejo 02 Batu.
b.

Untuk mengetahui dan mendeskripsikan peningkatan keterampilan
berbicara melalui metode artikulasi mata pelajaran Bahasa Indonesia
materi kesehatan pada siswa kelas IV SDN Dadaprejo 02 Batu.

1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian Tindakan kelas ini memiliki 2 aspek manfaat yaitu manfat teoretis dan
manfaat praktis
a.

Manfaat Teoretis
Penelitian ini memberikan sumbangan pemikiran dalam bidang ilmu
pendidikan mengenai model pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia materi kesehatan.

b.

Manfaat Praktis
Manfaat praktis merupakan manfaat yang diperoleh secara langsung oleh
pihak terkait dalam penelitian yaitu siswa, guru, sekolah dan peneliti itu
sendiri.
1.

Bagi Siswa
Setelah menggunakan metode berbicara melalui metode artikulasi, dapat
meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia materi kesehatan di SDN Dadaprejo 02 Batu

2.

Bagi Guru
Setelah keterampilan belajar siswa meningkat, maka guru memperoleh
informasi baru dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Selain

6

itu juga dapat menumbuhkan kreatifitas guru dalam melakukan metode
pembelajaran.
3.

Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat langsung pada SDN Dadaprejo 02
Batu karena dapat diterapkan oleh guru ketika mengajar agar siswa lebih
termotivasi dalam kegiatan pembelajaran.

4.

Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan, pengalaman, dan dapat
digunakan sebagai acuan untuk penelitian sejenis dengan cakupan yang
lebih luas.

1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Tujuan batasan penelitian adalah untuk memudahkan pelaksanaan
penelitian agar berjalan lancar, efektif dan sesuai harapan. Mengingat
ruang lingkup dan keterbatasan kemampuan peneliti akan membuat
penyelesaian terhadap masalah-masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Peneliti hanya akan meneliti siswa kelas IV SDN Dadaprejo 02 Batu
pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016
2. Aspek yang diteliti meliputi keterampilan berbicara siswa dengan
memperhatikan kaidah-kaidah keterampilan berbicara yaitu ketepatan
bunyi yang diucapkan, pola-pola intonasi, ketepatan ucapan, ketepatan
urutan kata-kata yang diucapkan, kewajaran dan kelancaran dalam
berbicara

dalam

proses

pembelajaran

pendekatan reflektif metode artikulasi.

dengan

menggunakan

7

3. Dalam penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran
2015/2016.
4. Materi pokok bahasan difokuskan materi kesehatan mata pelajaran
Bahasa Indonesia kelas IV SD.
1.6 Definisi Istilah dan Definisi Operasional
a. Keterampilan berbicara
Keterampilan berbicara merupakan salah satu aspek keterampilan
berbahasa yang termasuk dalam ragam bahasa lisan. Berbicara adalah
kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk
mengekspresikan, menyatakan atau menyampaikan pikiran, gagasan, dan
perasaan (Tarigan, 2008:16).
b. Metode artikulasi
Metode artikulasi merupakan metode pembelajaran yang prosesnya
berlangsung layaknya pesan berantai. Materi yang telah diberikan oleh
guru wajib diteruskan siswa dengan menjelaskan pada siswa lain
(pasangan kelompoknya). Dalam proses pembelajaran siswa berperan
sebagai penerima pesan dan penyampai pesan. Siswa dibagi ke dalam
kelompok-kelompok kecil yang masing-masing anggotanya bertugas
mewawancarai teman sekelompoknya dengan materi yang baru dibahas
dan keduanya berganti peran. Kemudian setiap siswa menyampaikan hasil
diskusi di depan kelompok lain. Metode artikulasi menekankan pada
komunikasi lisan siswa (Huda, 2013:269).
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metode artikulasi
adalah kegiatan menyampaikan informasi dengan cara bergantian

8

mewawancarai pasangan dan keduanya berganti peran kemudian setiap
siswa menyampaikan hasil diskusi di depan kelompok lain. Kegiatan
tersebut memberi kesempatan pada peserta didik untuk berkomunikasi
secara lisan untuk menyampaikan ide dan pendapatnya. Dengan
berkomunikasi lisan secara langsung, maka peserta didik dapat melatih
keterampilan berbicara.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 1 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI DEBAT AKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Implementasi Strategi Debat Aktif Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDN 1 Belang

0 1 18

PENINGKATAN KEAKTIFAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE SMART BRAIN KELAS V SDN Peningkatan Keaktifan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Smart Brain Kelas V SDN Gedong 01 Karanganyar Tah

0 2 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE SMART BRAIN KELAS V SDN Peningkatan Keaktifan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Smart Brain Kelas V SDN Gedong 01 Karanganyar Tah

0 3 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Metode Sosiodrama Di SDN Kateguhan 02 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Metode Sosiodrama Di SDN Kateguhan 02 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DEBAT AKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Debat Aktif pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 3 Purwantoro Ke

0 0 16

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS IV SDN 02 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS IV SDN 02 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG.

0 2 174