PENGARUH HUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

(1)

i

PENGARUH HUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

Aisa Rahmi Syarif 201210160311208

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Mu peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Hutang terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)”.

Adapun tujuan penyusunan laporan penelitian skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata 1 (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Atas berkat dan bantuan banyak pihak yang telah ikut serta membantu dalam penulisan skripsi ini, saya ucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Drs. Fauzan M. Pd. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Dr. Idha Zuhro, M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Marsudi, M.M. selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Drs. Mursidi, M.M. dan Drs. Wiyono, M.M. selaku dosen pembimbing yang telah sabar membimbing, mengarahkan, serta memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi.

5. Seluruh dosen Universitas Muhammadiyah Malang yang telah bersedia mendidik dan memberikan ilmunya kepada penulis.

6. Keluarga, terutama Ayahanda (Almarhum) Ibrahim Syarif, dan Ibunda Hafsa Voth atas segala pengorbanannya baik materiil maupun non


(4)

iv

materiil, serta doa restu yang senantiasa tercurah ikhlas sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi. Kepada yang tersayang kakak Ahmad Arif Syarif, Hasna Syarif, Aisa Rahma Syarif dan Adik Oman Fachrudin Syarif, Rizky Amelia Syarif, yang senantiasa memberikan semangat dan doa yang tiada henti.

7. Teristimewa Fadly Rachman Manilet serta keluarga yang selalu memberikan semangat dan doa yang tiada henti.

8. Seluruh teman-teman Manajemen D 2012, terutama Evy, Kasma, Yhana serta teman-teman Jujaro Mongare Baku Kele (JMBK) Maluku 2012 yang senantiasa mendoakan dan memberikan semangat dan doa yang tiada henti.

9. Kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari akan adanya keterbatasan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima semua kritikan maupun saran yang berasal dari berbagai pihak. Akhirnya, semoga penyusunan skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, Juni 2016


(5)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR BAGAN ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Penelitian ... 5

C. Batasan Penelitian ... 6

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 8

B. Tinjauan Teori ... 10

C. Kerangka Pikir ... 29

D. Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN... 31

A. Jenis Penelitian... 31

B. Jenis Data dan Sumber Data ... 31

C. Populasi dan Sampel ... 32

D. Definisi Operasional Variabel... 33

E. Teknik Pengumpuan Data ... 35

F. Teknik Analisis Data... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Gambaran Umum ... 44

B. Hasil Analisis Data ... 48

C. Hasil Uji Asumsi Klasik ... 51

D. Pengujian Hipotesis ... 55


(6)

vi

BAB V PENUTUP ... 66 A. Kesimpulan ... 66 B. Saran ... 67 DAFTAR PUSTAKA


(7)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Populasi dan Sampel Penelitian Lampiran 2 Data Perusahaan Sampel Penelitian Lampiran 3 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Lampiran 4 Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda Lampiran 5 Hasil Uji Asumsi Klasik


(8)

xi

DAFTAR PUSTAKA

Brigham dan Houston. 2013. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. 11 ed. Salemba Empat: Jakarta

Djarwanto. 2004. Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan. 2 ed. BPFE Yogyakarta.

Ghozali, I. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. 4 ed. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hanafi, M. M. 2008. Manajemen Keuangan. 1 ed. Yogyakarta: BPFE

Hanafi, M. M., dan A. Halim. 2009. Analisis Laporan Keuangan. 4 ed. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Harahap, S. S. 2008. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. 1 ed. Jakarta: Rajawali Pers.

Hartono. 2007. Akuntansi Keuangan Menengah. 1 ed. Yogyakarta: BPFE.

Hartono, J. 2014. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. 8 ed. Yogyakarta:BPFE Hilmi, M. 2010. "Analisis Penggunaan Hutang Terhadap Profitabilitas Pada

Perusahaan Telekomunikasi yang Go Public di BEI Periode 2004-2009", Manajemen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang.

Horngren, C. T., S. M. Datar, dan G. Foster. 2006. Accounting. 6 ed. New Jersey: Prentice Hall.

Husnan, S. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan. 4 ed. Yogyakarta: BPFE.

Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Kalia, N. S. dan Suwitho. 2013. "Pengaruh Penggunaan Hutang Terhadap Profitabilitas (Studi Pada PT Semen Gresik Tbk)", Ilmu dan Riset ManajemenVol. 1, No. 1.

Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Edisi 3. Jakarta:Erlangga


(9)

xii

Putra, T. S. 2012. "Peran Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Conventional Index LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)", Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Riduwan. 2009. Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Riyanto, B. 2011. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Keempat ed. BPFE Yogyakarta.

Rudianto. 2009. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

Sari, S. S. 2014. "Pengaruh Pendanaan Dari Luar Perusahaan Dan Modal Sendiri Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris Pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di BEI)", Akuntansi, Universitas Negeri Padang. Sartono, A. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. 4 ed. Yogyakarta:

BPFE

Setiana, A. 2009. "Pengaruh Hutang Jangka Panjang Terhadap Profitabilitas PT Ramayana Lestari Sentosa", STIE Kesatuan.

Simamora, H. 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis 2. Jakarta: Salemba Empat.

Subekti, I., dan I. W. Kusuma. 2001. "Asosiasi antara set kesempatan investasi dengan kebijakan pendanaan dan dividen perusahaan serta implikasinya pada harga saham". Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 1, No. 1, hlm: 44-63. Supianto, D. 2012. "Pengaruh Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada

Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI". Vol., No., hlm.

Sutrisno. 2013. Manajemen Keuangan: Teori, Konsep & Aplikasi. 1 ed. Yogyakarta: Ekonisia.

Syamsuddin Lukman. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta

Tandelilin, E. 2010. Teori dan Aplikasi (Portofolio dan Investasi). 1 ed. Yogyakarta: KANISIUS.


(10)

xiii

Theresia, dan M. Ismail. 2008. "Pengaruh Hutang Terhadap Laba Usaha Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)". Akuntansi, Vol., No., hlm.


(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persaingan yang ketat dalam berbagai aspek merupakan hal yang tidak dapat dihindari, terutama dalam dunia bisnis atau perusahaan. Sebuah perusahaan harus mampu untuk memelihara dan mempertahankan lingkungan bisnisnya secara efisien. Perusahaan yang mampu bertahan dalam persaingan diharuskan memiliki kinerja yang baik, baik dari segi manajemen, keuangan maupun yang lainnya.

Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang mengelola sumber ekonomi secara efektif dan efisien untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan maksimal. Perusahaan memerlukan dana yang cukup agar kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat memperoleh keuntungan optimal. Perusahaan yang memiliki kekurangan dana dapat memasukan modal pemilik perusahaan atau melakukan pinjaman kepada pihak luar.

Pada kondisi tertentu perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dana yang bersumber dari dalam, namun pertumbuhan perusahaan mengakibatkan kebutuhan dana jauh lebih besar dari pada dana dari dalam, sehingga perusahaan menggunakan sumber dana dari luar yaitu hutang. Apabila perusahaan melakukan pinjaman pada pihak luar, maka akan timbul risiko sebagai konsekuensi dari pinjaman tersebut.


(12)

2

Hutang merupakan dana yang tidak diperoleh dari kegiatan operasi perusahaan, melainkan diperoleh dari pihak-pihak lain perusahaan. Dalam penggunaan hutang perlu kehati-hatian. Hal ini disebabkan penggunaan hutang mempunyai risiko yang tinggi yaitu biaya tetap. Peningkatan hutang akan secara langsung meningkatkan beban bunga sehingga perusahaan harus mampu menutupi beban tersebut melalui laba operasi yang didapatkan.

Hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam perusahaan yaitu seberapa besar pengunaan hutang sebagai sumber pendanaan bagi perusahaan yang digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu tingkat keberhasilan dalam kinerja perusahaan terletak pada pendanaan yang berasal dari hutang tersebut. Keberadaan hutang memiliki dampak positif dan negatif yaitu perusahaan yang menggunakan hutang dapat menyebabkan adanya penghematan pajak sehingga profit yang diperoleh perusahaan akan lebih besar namun semakin tinggi tingkat hutang maka resiko biaya tetap perusahaan semakin tinggi sehingga berpengaruh terhadap rendahnya profit yang diperoleh.

Hanafi dan Halim (2009:83), Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan, baik dalam hubungan dengan penjualan asset dan modal saham tertentu. Semakin tinggi profitabilitas maka semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio ini dapat dikatakan sejauhmana keefektifan manajemen dari keseluruhan manajemen dalam menghasilkan laba. Rasio return on equity


(13)

3

di pengaruhi oleh return on asset dan tingkat hutang, rasio ini dipengaruhi oleh besar kecilnya utang perusahaan, apabila proporsi hutang semakin tinggi maka rasio ini juga akan semakin besar.

Subekti dan Kusuma (2001:10), adanya hubungan yang negatif antara hutang dengan profitabilitas, dimana perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi cenderung mengambil hutang yang lebih sedikit dikarenakan perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi mempunyai kesempatan yang profitable dalam mendanai aktivitasnya secara internal sehingga perusahaan menghindar untuk menarik dana dari luar serta dengan profitabilitas yang tinggi akan meningkatkan laba ditahan sehingga akan mengurangi minat perusahaan untuk melakukan peminjaman.

Penulis mengambil subjek penelitian perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), karena perusahaan pada sektor industri makanan dan minuman merupakan industri yang cukup kompetitif. Pada tahun 2012 ada 20 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, namun seiring berjalanya waktu dan persaingan yang sangat kompetitif hingga tahun 2015 banyak perusahaan yang dilesting dari Bursa Efek Indonesia karena tidak adanya keberlangsungan usaha.

Semakin kompetitifnya persaingan pada industri makanan dan minuman serta kondisi perekonomian yang tidak stabil, dimana nilai tukar rupiah yang terus-menerus melemah terutama terasa untuk pembelian bahan baku industri makanan dan minuman yang masih impor dan


(14)

4

berimbas pada kenaikan harga pokok produksi. Selain kurs rupiah yang terus melemah kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) juga memaksa industri makanan dan minuman untuk melakukan penyesuaian di beberapa komponen produksi, dimana PHK kecil-kecilan sudah terjadi, sebagian besar industri makanan dan minuman telah mengurangi jam kerja dan lembur serta kenaikan harga tarif dasar listrik yang juga memperlambat pertumbuhan industri ini.

Tabel 1.1

Rata-rata Hutang, Return on Asset, dan Return on Equity Pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI

No Tahun Hutang (%) ROA (%) ROE (%)

1 2010 45% 12% 23%

2 2011 44% 10% 19%

3 2012 46% 9% 26%

4 2013 47% 13% 24%

5 2014 49% 9% 22%

Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI)

Berdasarkan data tersebut, hutang perusahaan makanan dan minuman selalu mengalami kenaikan 1% - 2% dari tahun 2011-2014, namun pada rasio return on asset dan return on equity pada perusahaan makanan dan minuman berfluktuatif artinya mengalami kenaikan dan penurunan dengan tingkat fluktuatifnya berkisar dari 1% - 8%. Pada tabel tersebut terlihat hubungan yang tidak konsisten antara hutang dan profitabilitas, dimana tingkat profitabilitas berfluktuatif bahkan menurun pada tahun terakhir sedangkan tingkat hutang mengalami kenaikan dari tahun 2011-2014. Hal ini bertentangan dengan teori yang dikemukakan


(15)

5

oleh Hanafi dan Halim (2009:84), bahwa apabila proporsi hutang semakin besar maka rasio return on equity juga akan semakin besar.

Selain itu penelitian yang menguji tentang pengaruh hutang terhadap profitabilitas sudah banyak dilakukan dengan hasil yang tidak konsisten. Seperti yang dilakukan oleh, Theresia dan Ismail (2008) dan Hilmi (2010) menemukan bahwa hutang berpengaruh terhadap profitabilitas. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Supianto (2012) dan Sari (2014) menemukan bahwa hutang tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, maka penelitian ini masih dianggap perlu dilakukan.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

B. Perumusan Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1. Apakah perubahan hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap Return On Equity (ROE) ?


(16)

6

2. Variabel manakah diantara perubahan hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang yang berpengaruh dominan terhadap Return On Equity (ROE) ?

C. Batasan Penelitian

Pada penlitian ini diperlukan adanya batasan penelitian, hal ini dilakukan untuk menghindari agar penelitian tidak keluar dari pokok pembahasan. Adapun masalah yang dibahas dalam penelitian ini maka penelitian dibatasi pada perubahan hutang jangka pendek dan perubahan hutang jangka panjang pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan penelitian diatas, maka tujuan penelitian ini untuk:

a. Mengetahui dan menguji pengaruh perubahan hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang secara simultan dan parsial terhadap Return On Equity (ROE)

b. Mengetahui dan menguji variabel yang dominan berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE)


(17)

7

2. Kegunan Penelitian

Penelitian ini diharapakan akan dapat memberikan manfaat: a. Bagi Perusahaan

Dapat memberikan sumbangan pemikiran sekaligus sebagai masukan agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan masalah hutang dan peningkatan profitabilitas perusahaan.

b. Bagi Investor

Penelitian ini dapat menambah informasi bagi investor dalam menghasilkan informasi pendanaan dari luar perusahaan yang berkualitas sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam membuat keputusan investasi.

c. Bagi peneliti selanjutnya

Dapat memberikan informasi bagi pembaca sebagai bahan studi dan referensi serta pihak lain yang mengadakan penelitian lebih lanjut yang sesuai dengan bahasan pada penelitian ini.


(1)

Hutang merupakan dana yang tidak diperoleh dari kegiatan operasi perusahaan, melainkan diperoleh dari pihak-pihak lain perusahaan. Dalam penggunaan hutang perlu kehati-hatian. Hal ini disebabkan penggunaan hutang mempunyai risiko yang tinggi yaitu biaya tetap. Peningkatan hutang akan secara langsung meningkatkan beban bunga sehingga perusahaan harus mampu menutupi beban tersebut melalui laba operasi yang didapatkan.

Hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam perusahaan yaitu seberapa besar pengunaan hutang sebagai sumber pendanaan bagi perusahaan yang digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu tingkat keberhasilan dalam kinerja perusahaan terletak pada pendanaan yang berasal dari hutang tersebut. Keberadaan hutang memiliki dampak positif dan negatif yaitu perusahaan yang menggunakan hutang dapat menyebabkan adanya penghematan pajak sehingga profit yang diperoleh perusahaan akan lebih besar namun semakin tinggi tingkat hutang maka resiko biaya tetap perusahaan semakin tinggi sehingga berpengaruh terhadap rendahnya profit yang diperoleh.

Hanafi dan Halim (2009:83), Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan, baik dalam hubungan dengan penjualan asset dan modal saham tertentu. Semakin tinggi profitabilitas maka semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio ini dapat dikatakan sejauhmana keefektifan manajemen dari keseluruhan manajemen dalam menghasilkan laba. Rasio return on equity


(2)

di pengaruhi oleh return on asset dan tingkat hutang, rasio ini dipengaruhi oleh besar kecilnya utang perusahaan, apabila proporsi hutang semakin tinggi maka rasio ini juga akan semakin besar.

Subekti dan Kusuma (2001:10), adanya hubungan yang negatif antara hutang dengan profitabilitas, dimana perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi cenderung mengambil hutang yang lebih sedikit dikarenakan perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi mempunyai kesempatan yang profitable dalam mendanai aktivitasnya secara internal sehingga perusahaan menghindar untuk menarik dana dari luar serta dengan profitabilitas yang tinggi akan meningkatkan laba ditahan sehingga akan mengurangi minat perusahaan untuk melakukan peminjaman.

Penulis mengambil subjek penelitian perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), karena perusahaan pada sektor industri makanan dan minuman merupakan industri yang cukup kompetitif. Pada tahun 2012 ada 20 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, namun seiring berjalanya waktu dan persaingan yang sangat kompetitif hingga tahun 2015 banyak perusahaan yang dilesting dari Bursa Efek Indonesia karena tidak adanya keberlangsungan usaha.

Semakin kompetitifnya persaingan pada industri makanan dan minuman serta kondisi perekonomian yang tidak stabil, dimana nilai tukar rupiah yang terus-menerus melemah terutama terasa untuk pembelian bahan baku industri makanan dan minuman yang masih impor dan


(3)

berimbas pada kenaikan harga pokok produksi. Selain kurs rupiah yang terus melemah kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) juga memaksa industri makanan dan minuman untuk melakukan penyesuaian di beberapa komponen produksi, dimana PHK kecil-kecilan sudah terjadi, sebagian besar industri makanan dan minuman telah mengurangi jam kerja dan lembur serta kenaikan harga tarif dasar listrik yang juga memperlambat pertumbuhan industri ini.

Tabel 1.1

Rata-rata Hutang, Return on Asset, dan Return on Equity Pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI No Tahun Hutang (%) ROA (%) ROE (%)

1 2010 45% 12% 23%

2 2011 44% 10% 19%

3 2012 46% 9% 26%

4 2013 47% 13% 24%

5 2014 49% 9% 22%

Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI)

Berdasarkan data tersebut, hutang perusahaan makanan dan minuman selalu mengalami kenaikan 1% - 2% dari tahun 2011-2014, namun pada rasio return on asset dan return on equity pada perusahaan makanan dan minuman berfluktuatif artinya mengalami kenaikan dan penurunan dengan tingkat fluktuatifnya berkisar dari 1% - 8%. Pada tabel tersebut terlihat hubungan yang tidak konsisten antara hutang dan profitabilitas, dimana tingkat profitabilitas berfluktuatif bahkan menurun pada tahun terakhir sedangkan tingkat hutang mengalami kenaikan dari tahun 2011-2014. Hal ini bertentangan dengan teori yang dikemukakan


(4)

oleh Hanafi dan Halim (2009:84), bahwa apabila proporsi hutang semakin besar maka rasio return on equity juga akan semakin besar.

Selain itu penelitian yang menguji tentang pengaruh hutang terhadap profitabilitas sudah banyak dilakukan dengan hasil yang tidak konsisten. Seperti yang dilakukan oleh, Theresia dan Ismail (2008) dan Hilmi (2010) menemukan bahwa hutang berpengaruh terhadap profitabilitas. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Supianto (2012) dan Sari (2014) menemukan bahwa hutang tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, maka penelitian ini masih dianggap perlu dilakukan.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia”.

B. Perumusan Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1. Apakah perubahan hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap Return On Equity (ROE) ?


(5)

2. Variabel manakah diantara perubahan hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang yang berpengaruh dominan terhadap Return On Equity (ROE) ?

C. Batasan Penelitian

Pada penlitian ini diperlukan adanya batasan penelitian, hal ini dilakukan untuk menghindari agar penelitian tidak keluar dari pokok pembahasan. Adapun masalah yang dibahas dalam penelitian ini maka penelitian dibatasi pada perubahan hutang jangka pendek dan perubahan hutang jangka panjang pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan penelitian diatas, maka tujuan penelitian ini untuk:

a. Mengetahui dan menguji pengaruh perubahan hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang secara simultan dan parsial terhadap Return On Equity (ROE)

b. Mengetahui dan menguji variabel yang dominan berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE)


(6)

2. Kegunan Penelitian

Penelitian ini diharapakan akan dapat memberikan manfaat: a. Bagi Perusahaan

Dapat memberikan sumbangan pemikiran sekaligus sebagai masukan agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan masalah hutang dan peningkatan profitabilitas perusahaan.

b. Bagi Investor

Penelitian ini dapat menambah informasi bagi investor dalam menghasilkan informasi pendanaan dari luar perusahaan yang berkualitas sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam membuat keputusan investasi.

c. Bagi peneliti selanjutnya

Dapat memberikan informasi bagi pembaca sebagai bahan studi dan referensi serta pihak lain yang mengadakan penelitian lebih lanjut yang sesuai dengan bahasan pada penelitian ini.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas (Roa), Opini Audit Dan Umur Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 112 91

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 43 74

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Pengaruh Price Earning Ratio, Leverage, dan Profitabilitas terhadap nilai perusahaan Food & Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012

0 2 15

BAB 1 PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Pasar, Profitabilitas Dan Aktivitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages (Studi pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013) SKRIPSI.

0 2 8

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 9

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES Pengaruh Profitabilitas Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Food And Beverages Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2007-2011.

0 2 15

ANALISIS NILAI PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 1 97

PENGARUH RENTABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 78

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 99

ANALISIS NILAI PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 25