PROSPEK HOME INDUSTRY WAYANG HIASAN UD. SANGGAR WAYANG JAYA MOJOWARNO KABUPATEN JOMBANG (Studi kasus home industry UD. Sanggar Wayang Jaya Mojowarno di Desa Mojowangi Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang)
PROSPEK HOME INDUSTRY WAYANG HIASAN UD. SANGGAR
WAYANG JAYA MOJOWARNO KABUPATEN JOMBANG (Studi kasus
home industry UD. Sanggar Wayang Jaya Mojowarno di Desa Mojowangi
Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang)
Oleh: FARIDA NUR HIDAYAH ( 04240023 )
Sociology
Dibuat: 2010-06-07 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata kunci: prospek home industri, wayang hiasan.
ABSTRAK
Home industri merupakan industri rumah tangga yang menghasilkan barang untuk dijual dan memeberikan
kontribusi terhadap kehidupan masyarakat. Home industri wayang hiasan yang ada di Kabupaten Jombang
menarik untuk dikaji sebab home industri ini berorientasi eksport. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian
dengan judul Prospek Home Industri Wayang Hiasan UD. Sanggar Wayang Jaya Mojowarno Kabupaten Jombang
(Studi pada home industri UD. anggar Wayang Jaya Mojowarno di Desa Mojowangi Kecamatan Mojowarno
Kabupaten Jombang).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana prospek home industri wayang hiasan ditengah persaingan
dengan industri lainnya, cara mempertahankan home industri wayang hiasan dan faktor yang memdorong pemilik
home industri untuk mempertahankan home industri. Penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan home
industri wayang hiasan dan dapat dijadikan masukan bagi pemilik home industri agar memaksimalkan Depdikbud
dan media sebagai alat mempromosikan wayang hiasan.
Penelitian ini dilakukan di Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang tepatnya UD. Sanggar
Wayang Jaya Mojowarno untuk melihat prospek home industri dan perkembangan home industri wayang hiasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Subyak penelitian ini pemilik home
industri UD. Sanggar Wayang Jaya Mojowarno. Metode pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara
dan dokumentasi yang mendukung penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang dikemukakan
oleh Miles dan Hubermas adalah mendeskripsikan/menjelaskan fenomena yang menjadi sasaran penelitian.
Didukung oleh kajian berdasarkan teori sosiologi yaitu Tindakan Rasional Max Weber.
Hasil analisa terhadap data yang diperoleh dari wawancara dan observasi tentang prospek home industri wayang
hiasan adalah pemilik melihat home industri dapat berkembang yang dapat dilihat dari semakin banyak pelanggan
pesan wayang hiasan. Dikarenakan pasar yang menjadi sasaran pemilik lambat laun meluas dan sejumlah negara
juga pesan wayang hiasan. Oleh karena itu sangat terlihat jelas bahwa home industri dapat berkembang seiring
dengan pasar yang stabil. Perluasan pasar belum maksimal karena peran media dan Depdikbud yang dirasa kurang
berjalan pada akhirnya pasar wayang hiasan hanya pada pasar yang tersedia. Salah satu kendala home industri
belum berkembang dikarenakan modal sedikit dan tidak ada bantuan dari pemerintah setempat. Pelaksanaan
promosi menggunakan promosi penjualan dan mass selling.
ABSTRACT
Home industry is a household industry produced tools to sell and gave contribution to society’s life. ‘Wayang’
decoration industry in Jombang residence was interesting to be discussed since the industry had export orientation.
That’s why the writer did research titled: ‘Wayang’ Decoration Home Industry Prospect of UD. Sanggar Wayang
Jaya Mojowarno Jombang Residence (Study at UD. Sanggar Wayang Jaya Mojowangi village, Mojowarno subdistrict Jombang Residence).
The research puspose was to find out how the prospect of ‘wayang’ decoration home industry and factors
influenced home industry owner to defend the home industry. The research was benefit to develop ‘wayang’
decoration home industry and it could be suggestion for home industry owner to optimize Education and Culture
Department and media as facility to promote ‘wayang’ decoration.
The research was done in Mojowangi village, Mojowarno sub-district Jombang Residence, especially UD. Sanggar
Wayang Jaya Mojowarno to see ‘wayang’ decoration home industry prospect and development. The research used
qualitative approach and descriptive. The subject was the owner of UD. Wayang Jaya Mojowarno. Data collection
method used observation, interview, and documentation supported the research. The research used descriptive
analysis stated by Miles and Huberman, describing/explaining phenomena which became the research target.
Supported by discussion according to sociology theory, that was rational act by Max Weber.
Data analysis found from the interview and observation about prospect of ‘wayang’ decoration home industry was
the owner saw home industry could be developed from perspective of progress customers amount. Since the
targeted market had been wider and involved several countries. It could be seen that the home industry could be
developed as the market more stabilize. Market spread was not optimum yet since media and Education and
Culture Department had lack of support, caused the ‘wayang’ decoration only existed in recent market. One of the
obstacle was low capital and no support from the government. Promotion used selling promotion and mass selling.
WAYANG JAYA MOJOWARNO KABUPATEN JOMBANG (Studi kasus
home industry UD. Sanggar Wayang Jaya Mojowarno di Desa Mojowangi
Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang)
Oleh: FARIDA NUR HIDAYAH ( 04240023 )
Sociology
Dibuat: 2010-06-07 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata kunci: prospek home industri, wayang hiasan.
ABSTRAK
Home industri merupakan industri rumah tangga yang menghasilkan barang untuk dijual dan memeberikan
kontribusi terhadap kehidupan masyarakat. Home industri wayang hiasan yang ada di Kabupaten Jombang
menarik untuk dikaji sebab home industri ini berorientasi eksport. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian
dengan judul Prospek Home Industri Wayang Hiasan UD. Sanggar Wayang Jaya Mojowarno Kabupaten Jombang
(Studi pada home industri UD. anggar Wayang Jaya Mojowarno di Desa Mojowangi Kecamatan Mojowarno
Kabupaten Jombang).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana prospek home industri wayang hiasan ditengah persaingan
dengan industri lainnya, cara mempertahankan home industri wayang hiasan dan faktor yang memdorong pemilik
home industri untuk mempertahankan home industri. Penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan home
industri wayang hiasan dan dapat dijadikan masukan bagi pemilik home industri agar memaksimalkan Depdikbud
dan media sebagai alat mempromosikan wayang hiasan.
Penelitian ini dilakukan di Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang tepatnya UD. Sanggar
Wayang Jaya Mojowarno untuk melihat prospek home industri dan perkembangan home industri wayang hiasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Subyak penelitian ini pemilik home
industri UD. Sanggar Wayang Jaya Mojowarno. Metode pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara
dan dokumentasi yang mendukung penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang dikemukakan
oleh Miles dan Hubermas adalah mendeskripsikan/menjelaskan fenomena yang menjadi sasaran penelitian.
Didukung oleh kajian berdasarkan teori sosiologi yaitu Tindakan Rasional Max Weber.
Hasil analisa terhadap data yang diperoleh dari wawancara dan observasi tentang prospek home industri wayang
hiasan adalah pemilik melihat home industri dapat berkembang yang dapat dilihat dari semakin banyak pelanggan
pesan wayang hiasan. Dikarenakan pasar yang menjadi sasaran pemilik lambat laun meluas dan sejumlah negara
juga pesan wayang hiasan. Oleh karena itu sangat terlihat jelas bahwa home industri dapat berkembang seiring
dengan pasar yang stabil. Perluasan pasar belum maksimal karena peran media dan Depdikbud yang dirasa kurang
berjalan pada akhirnya pasar wayang hiasan hanya pada pasar yang tersedia. Salah satu kendala home industri
belum berkembang dikarenakan modal sedikit dan tidak ada bantuan dari pemerintah setempat. Pelaksanaan
promosi menggunakan promosi penjualan dan mass selling.
ABSTRACT
Home industry is a household industry produced tools to sell and gave contribution to society’s life. ‘Wayang’
decoration industry in Jombang residence was interesting to be discussed since the industry had export orientation.
That’s why the writer did research titled: ‘Wayang’ Decoration Home Industry Prospect of UD. Sanggar Wayang
Jaya Mojowarno Jombang Residence (Study at UD. Sanggar Wayang Jaya Mojowangi village, Mojowarno subdistrict Jombang Residence).
The research puspose was to find out how the prospect of ‘wayang’ decoration home industry and factors
influenced home industry owner to defend the home industry. The research was benefit to develop ‘wayang’
decoration home industry and it could be suggestion for home industry owner to optimize Education and Culture
Department and media as facility to promote ‘wayang’ decoration.
The research was done in Mojowangi village, Mojowarno sub-district Jombang Residence, especially UD. Sanggar
Wayang Jaya Mojowarno to see ‘wayang’ decoration home industry prospect and development. The research used
qualitative approach and descriptive. The subject was the owner of UD. Wayang Jaya Mojowarno. Data collection
method used observation, interview, and documentation supported the research. The research used descriptive
analysis stated by Miles and Huberman, describing/explaining phenomena which became the research target.
Supported by discussion according to sociology theory, that was rational act by Max Weber.
Data analysis found from the interview and observation about prospect of ‘wayang’ decoration home industry was
the owner saw home industry could be developed from perspective of progress customers amount. Since the
targeted market had been wider and involved several countries. It could be seen that the home industry could be
developed as the market more stabilize. Market spread was not optimum yet since media and Education and
Culture Department had lack of support, caused the ‘wayang’ decoration only existed in recent market. One of the
obstacle was low capital and no support from the government. Promotion used selling promotion and mass selling.