Ketahanan rumput golf (Cynodon dactylon var. Tift dwarft 419) pada kondisi salinitas yang berbeda dengan penambahan asam humat

A,,

P

wB%
9158

KETAHANAN RUMPUT GOLF (Cynodon dactylon var. Tift dwarft
419) PADA KONDISI SALmTITASYANG BERBEDA
DENGAN PENAMBAHAN ASAM HUMAT

-

SKRIPSI
AGUS ALVI..ZNTO

PROGRAM STUD1 NUTRISI DAhrMAKANAN.TEFWAK
FAKULTAS PETEFWAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006


AGUS ALVIANTO. D24102034. 2006.Ketahanan Rumput Golf (Cynodoiz
clnctylorz var. Tift dwarft 419) pada Kondisi Salinitas yang Berbeda dengan
Penambahan Asam Humat. Skripsi. Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak,
Fakultas Petemakan, lnstitut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Panca Dewi M. H. K., MSi.
Pembimbing Anggota : Ir. Sudarsono Jayadi, MSc. Agr.
Selain untuk areal hutan pantai, pelabuhan dan pariwisata, pantai juga
dimanfaatkan untuk pembukaan lahan lapangan golf. Daerah pantai dan kawasan
kering umumnya memiliki salinitas yang relatif tinggi sehingga rumput kurang dapat
tumbuh dengan baik. Hal ini disebabkan ketersediaan air yang relatif rendah karena
+ Cl- sangat beracun bagi
terikat oleh senyawa-senyawa garam dan ion ~ a serta
tanaman. Daya adaptasi Cynodon dactylon yang terbatas terhadap salinitas
mempakan kendala pertumbuhan, sehingga diperlukan suatu bahan pembenah tanah
yang dapat mengurangi efek negatif dari tanah salin.
Asam humat adalah bahan organik terhumifikasi sebagai hasil dari
dekomposisi bahan tanaman dan hewan yang telah terendapkan dalam selang waktu
jutaan tahun di dalam tanah. Bahan organik ini dapat inenlperbaiki kesuburan tanah
dengan mengubah kondisi fisik, kimia dan bilogi tanah. Tujuan dari penelitian uiltuk
mengetahui daya tahan Cynodon dactylon pada kondisi salinitas yang berbeda dan

mempelajari pengaruh penambahan asam humik pada kondisi salinitas terhadap
peitumbuhan dan produktivitas Cynodon dacfylor~.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) berpola
faktorial 2 x 5 dengall tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah Asan1 Humat yang
terdiri atas dua taraf yaitu HO (Tanpa Asam Humat) dan H1 (Asan? Humat). Faktor
kedua yaitu tingkat salinitas, yang terdiri atas lima taraf yaitu SO (0 ppm), S1 (2500
pprn), S2 (5000 pprn), S3 (7500 ppm), S4 (10000 ppm). Peubah yang diukur dalam
penelitian ini adalah -wama daun rumput (skoring wa~na),kerapatan (1100 cm2),
jumlah individu (buah), persen kematian (%), tinggi vertikal (cm), bobot kering tajuk
(glpot), bobot kering akar (gfpot). Hasil analisis ragam yang menunjukkan pengaruh
nyata, dilakukan uji jarak berganda Duncan (Steel dan Torrie, 1993).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cynodon dactylon varietas Tift dwaft
419 dapat bertahan hidup sampai pada dosis salinitas 2500 ppm, di atas 2500 ppm
wama tajuk mmput ini menguning, kerapatan dan jumlah individu menurun,
peningkatan persen kematian dan penurunan tinggi vertikal, bobot kering tajuk,
bobot kering akar. Dalam penelitian ini asam humat sebagai bahan pembenah tanah
belum mampu memperbaiki tanah salin.

Kata-kata kunci : Salinitas, Cynodon dactylon, Asarn Humat


ABSTRACT
Tolerance of Cynodon dactylon var Tift dwarft 419 at Different Level of
Salinity with to added Humic Acid
A. Alvianto, P. D. M. H. Karti and S. Jayadi
The objectives of this research was study the effects of salinity and humic
acid on growth, production and quality of Cynodon dactylon. The experimental units
were arranged in a completely randomized factorial design 2x5 with 3 replications
using Cynodon dactylon as host plant. The first factor was huinic acid, consisting of
HO (without humic acid) and Hl(with humic acid) and the second factor was the
level of salinity consisting of SO (0 ppm); S1 (2500 ppm); S2 (5000 ppm); S3 (7500
ppm); S4 (10000 pprn). Analyses of Variance, Duncan Multiple Range Tests were
used to analyze and assist in interpretation of the data. Result showed that salinity
very significantly different (P