4 Kategori yang dihasilkan kemudian dibuat skema dengan
mengaitkan beberapa kategori dan sub tema yang akan menghasilkan tema-tema
5 Kata kunci yang tidak sesuai dengan kategori penggolongan tersebut
dibuang peneliti agar tidak terjadi kerancuan 6
Menginterpretasikan data yang diperoleh setelah data terkumpul
I. Etika Penelitian
Etika dalam penelitian kualitatif merupakan hal yang sangat penting karena dalam pelaksanaannya berhubungan langsung dengan
manusia. Salah satu ciri utama penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri sebagai alat pengumpul data. Peneliti berhubungan secara langsung dengan
perorangan maupun kelompok dalam masyarakat yang memiliki adat kebiasaan, norma, nilai sosial dan nilai pribadi yang ada dimasyarakat
tersebut. Oleh sebab itu peneliti akan menghormati, mematuhi, dan mengindahkan, nilai-nilai dalam masyarakat atau pribadi agar tidak terjadi
benturan antara peneliti dan subjeknya.
38
Peneliti dalam melakukan penelitian ini mendapat rekomendasi dari Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro yang
ditujukan kepada Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk mendapatkan data penelitian yang sesuai dengan tujuan, setelah mendapatkan
persetujuan barulah dilaksanakan penelitian dengan menekankan masalah- masalah etika yang meliputi:
1. Informed Consent
Persetujuan antara peneliti dengan partisipan penelitian tertuang dalam suatu lembar persetujuan untuk menjadi partisipan. Pemberian lembar ini
agar partisipan mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya, partisipan harus menandatangani lembar persetujuan tersebut
apabila bersedia dan jika tidak bersedia menjadi partisipan maka peneliti harus menghormati hak mereka.
2. Anonimity tanpa nama
Anonimity merupakan masalah etika dalam penelitian keperawatan dengan cara tidak memberikan nama partisipan pada alat bantu penelitian.
3. Confidentiality kerahasiaan
Masalah penelitian keperawatan yang menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian maupun masalah-masalah lainnya, semua informasi yang telah
dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti. 4.
Beneficence Prinsip etika mendasar dalam penelitian adalah kebaikan, kewajiban untuk
meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Penelitian pada manusia harus bermanfaat bagi para partisipan khususnya, secara umum
bagi orang lain atau masyarakat secara keseluruhan. 5.
Non-maleficence Etika yang menegaskan bahwa penelitian tidak berbahaya secara langsung
pada subjek penelitian sebagai tujuan utamanya, karena tidak melakukan perlakuan apapun pada subjek penelitian. Subjek penelitian hanya diminta
untuk menjawab pertanyaan terkait dengan pengalaman anggota keluarga dalam menghadapi pasien kritis di ruang ICU.
46
BAB IV HASIL PENELITIAN