Muhammad Baihaqi, 2015 PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PENETAPAN KLASIFIKASI UANG KULIAH TUNGGAL PER SEMESTER DI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
“
Populasi adalah wilayah generalisa si yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang diteta pkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulan.” Berdasarkan pengertian diatas, populasi merupakan objek atau subjek yang
berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Pendidikan Teknik Bangunan Universitas pendidikan Indonesia. Untuk mahasiswa angkatan 2013 berjumlah 29 orang dan angkatan 2014 berjumlah 36
orang. Maka jumlah mahasiswa dari dua angkatan tersebut yaitu 65 orang. 2.
Sampel Menurut Sugiyono 2008, hlm116
“ sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
”. Sedangkan Arikunto 2008, hlm 116 penentuan sampel sebagai berikut:
Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25
atau lebih tergantung sedikit banyaknya dari ; a.
Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana b.
Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subject, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya dana.
c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk peneliti resikonya
besar, tentu saja jika sampelnya besar hasilnya akan lebih baik. Dari penjelasan diatas maka penulis mengambil sampel semuanya dikarenakan
jumlah populasi yang terdapat di Prodi Teknin Bangunan angkatan 2013 dan 2014 adalah 65 orang SNMPTN dan SBMPTN dengan kriteria yang sudah ditentukan
oleh penulis sebelumnya.
D. Instrumen penelitian
1. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang dapat mengukur fenomena yang diteliti. Salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
menggunakan angket, yaitu guna mengumpulkan data dari variabel X. Sebelum
Muhammad Baihaqi, 2015 PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PENETAPAN KLASIFIKASI UANG KULIAH TUNGGAL PER SEMESTER DI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
angket dijadikan alat pengumpul data maka terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen.
Dalam intstrumen penelitian Nana Sudjana 2007:96 menyebutkan “instrumen
sebagai alat pemgumpul data ha rus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian
rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana adanya”. Selanjunya Sugiyono 2009:102 mengatakan bahwa
“Instrumen penelitian
adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian
”. Berikut ini merupakan kisi-kisi instrumen penelitian yang digunakan untuk
mengumpulkan data tentang variabel X.
34
KISI – KISI INSTRUMEN PENELITIAN
“PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PENETAPAN KLASIFIKASI BIAYA KULIAHPER SEMSTER DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
” RESPONDEN
: MAHASISWA DPTS FPTK UPI ANGKATAN: 2013 dan 2014 DEPARTEMEN
: PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI
: PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN TEMPAT PENELITIAN
: DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
KONSEP VARIABEL
ASPEK YANG DIUNGKAP
INDIKATOR NOMOR
ITEM INSTRUMEN
RESPONDEN PERSEPSI
MAHASISWA MENGENAI
UANG KULIAH
TUNGGAL PER
SEMESTER PERSEPSI
MAHASISWA MENGENAI
KLASIFIKASI UANG
KULIAH TUNGGAL
PER SEMESTER
a. Pertimbangan Uang
Kuliah Tunggal UKT mahasiswa
1. Penerapan Uang Kuliah
Tunggal pada mahasiswa Universitas Pendidikan
Indonesia jalur SNMPTN dan SBMPTN dengan
mempertimbangkan 1-6
Kuesioner Angket
Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Teknik
Bangunan angkatan 2013
dan 2014
35 b.
Penetapan Uang Kuliah Tunggal
UKT mahasiswa kemampuan ekonomi
mahasiswa. 2.
Penetapan tarif Uang Kuliah Tunggal Universitas
Pendidikan Indonesia.
1. Besaran tarif Uang Kuliah
Tunggal bagi mahasiswa jalur SNMPTN dan SBMPTN dibagi
dalam beberapa kelompok. 2.
Ketentuan besaran tarif Uang Kuliah Tunggal dilaksanakan
tahun akademik 20132014. 3.
Pembayaran Uang Kuliah Tunggal dilakukan pada saat
registrasi semester pertama dan registrasi semester berikutnya
sampai dengan mahasiswa yang 7-12
13-18
19-25
26-29 Kuesioner
Angket Mahasiswa
Program Studi Pendidikan
Teknik Bangunan
angkatan 2013 dan 2014
36 bersangkutan menyelesaikan
pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia.
4. Ketentuan mengenai pungutan
uang pangkal dan pungutan lainya dinyatan tidak berlaku,
kecuali mahasiswa S1 dan D3 nonreguler.
30-35
Muhammad Baihaqi, 2015 PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PENETAPAN KLASIFIKASI UANG KULIAH TUNGGAL PER
SEMESTER DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Angket kuesioner
Angket merupakan daftar pernyataan maupun pertanyaan yang diberikan kepada responden sesuai yang dikendaki oleh peneliti yang bertujuan mencari
informasi tentang masalah yang akan diteliti. Dalam penelitian ini ada beberapa alternatif jawaban pada pengisian pernyataan atau pertanyaan dari angket yang
diberikan kepada responden dengan menggunakan skala Likert. Menurut Riduwan 2012, hlm 87 bahwa
“
skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang
kejadian atau gejala sosial”. Maka berikut adalah Skala Likert yang digunakan oleh peneliti untuk
memberikan jawaban alternatif Tabel 3.4 Alternatif Jawaban Dan Skor Jawaban Variabel X
Sumber Ruduwan 2012
Tabel 3.5 Contoh Angket Penelitian
No Pernyataan
SS S TS STS
1
Ketentuan Uang Kuliah Tunggal yang telah ditetapkan pada dasarnya disesuaikan dengan kemampuan ekonomi
mahasiswa.
2
Pertimbangan Uang Kuliah Tunggal tidak terlepas dari unsur kemampuan ekonomi mahasiswa.
3
Penerapan Uang Kuliah Tunggal hanya berlaku bagi mahasiswa jalur SNMPTN dan SBMPTN.
4
Pada penerapan Uang Kuliah Tunggal faktanya justru memberatkan biaya yang dikeluarkan setiap semesternya.
5
Penerapan Uang Kuliah Tunggal adalah upaya meringankan beban biaya mahasiswa yang dikeluarkan pada setiap
semesternya.
Sumber Ruduwan 2012
Dari contoh angket diatas item nomor 4 menunjukan pernyataan negatif dan item nomor 1,2,3,5 menunjukan pernyataan positif.
Pernyataan Positif Skor
Pernyataan Negatif Skor
Sangat setuju 4
Sangat setuju 1
Setuju 3
Setuju 2
Tidak setuju 2
Tidak setuju 3
Sangat tidak setuju 1
Sangat tidak setuju 4
Muhammad Baihaqi, 2015 PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PENETAPAN KLASIFIKASI UANG KULIAH TUNGGAL PER
SEMESTER DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Pengembangan instrumen penelitian
Sebelum melakukan pengumpulan data yang disebar ke responden maka peneliti per melakukan pertimbangan terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan
untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan pada angket yang telah dibuat sebelumnya.Agar memenuhi syarat yang telah ditentukan yaitu valid dan reliabel,
maka peneliti melakukan uji coba angket sebanyak 15 orang untuk mahasiswa Prodi Penddikan Teknik Bangunan angkatan 2013 dan mahasiswa Prodi
Penddikan Teknik Bangunan angkatan 2014 sebanyak 18 orang. Maka sebaran angket total yaitu berjumlah 33 orang dari jumlah keseluruhan 65 orang.
a. Uji validitas instrumen penelitian
Uji validitas dan reliabilias merupakan syarat yang harus dipenuhi minimal. Instrumen bisa dikatan aik jika mampu mengukur yang telah
diinginkandan dapat menjangkau variabel yang diteliti secara tepat. Menurut para ahli pengertian dari validitas sebagai berikut :
Grondlund dan Linn 1990. “Validitas ad
alah ketepatan interpretasi yang
akan dibuat dari hasil pengukuran”. Zainal Arifin 2011:245
“ Validitas adalah sutu dera
jat ketepatan intrumen alat ukur maksudnya apa kah instrumen ya ng digunakan betul betul
mengukur apa ang diukur”. Maka disimpulkan uji validitas adalah berkaitan dengan ketepatan alat ukur
berdasrkan konsep yang akan diukur. Untuk mengetaui tingkat validitas suatu instrumen maka digunakan
koefisien korelasi dengan menggunakan rumus
Pea rson Product Moments
sebagai berikut ;
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
xy
Keterangan :
sugiyono, 2012 hlm 138
xy
r
= koefisien korelasi tiap butir
N = Banyaknya subjek uji coba Σ X = Jumlah skor tiap butir
Muhammad Baihaqi, 2015 PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PENETAPAN KLASIFIKASI UANG KULIAH TUNGGAL PER
SEMESTER DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
ΣY = Jumlah skor total Σ X
2
= Jumlah kuadrat skor tiap butir Σ Y
2
= Jumlah kuadrat skor total Σ XY= Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total
Dalam hal ini nilai r
xy
diartikan sebagai koefisien korelasi dengan kriteria sebagai berikut :
r
xy
0,199 : Validitas sangat rendah 0,20
– 0,399 : Validitas rendah 0,40
– 0,699 : Validitas sedangcukup 0,70
– 0,899 : Validitas tinggi 0,90
– 1,00 : Validitas sangat tinggi
Setelah harga r
xy
diperoleh, kemudian didistribusikan ke dalam uji t Menghitung harga t
hitung
dengan rumus : t
hitung =
r
xy 2
1 1
r n
Keterangan : t = Uji signifikan korelasi
r = Koefisien korelasi yang telah dihitung n = Jumlah responden
a. Mencari t
tabel
dengan taraf signifikantingkat kesalahan α = 0,05 dan
derajat kebebasan dk = n - 2. Hasil t
hitung
tersebut kemudian dibandingkan dengan harga t
tabel
pada taraf kesalahan 5 dengan derajat kebebasan dk = n - 2. Kriteria pengujian item
adalah jika t
hitung
t
tabel
maka suatu item dikatakan valid, apabila t
hitung
t
tabel
berarti tidak valid. Contoh perhitungan validitas angket pada sebaran pertama untuk pernyataan nomor 1 sebagai berikut :
Σ X 97
Σ Y 3542
∑X² 306
∑Y² 401334
Σ X ² 9409
Σ Y ² 12545764
Σ XY 10839
Muhammad Baihaqi, 2015 PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PENETAPAN KLASIFIKASI UANG KULIAH TUNGGAL PER
SEMESTER DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Maka ;
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
xy
] 12545764
401334 31
][ 9409
306 31
[ 3542
97 10839
32
] 12545764
401334 31
][ 9409
306 32
[ 3542
97 10839
32
r
xy
= 0,31 t
hitung =
r
xy 2
1 1
r n
maka 2
31 ,
1 1
32
=
1,77 dengan dk = n-2 = 32-2= 31 dan
α = 0,05 diperoleh r
tabel
= 1,697 karena r
xy
r
tabel ,
maka soal nomor 1
valid
perhitungan butir soal selanjutnya dapat dilihat di lampiran Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel X persepsi mahasiswa mengenai UKT
No item Koefisien
t hitung t tabel
Status korelasi rxy
0,05 1
0,31 1,77
1,697 valid
2 0,41
2,49 1,697
valid 3
0,34 1,99
1,697 valid
4 0,59
4,03 1,697
valid 5
0,36 2,13
1,697 valid
6 0,51
3,28 1,697
valid 7
0,47 2,94
1,697 valid
8 0,56
3,66 1,697
valid 9
0,36 2,14
1,697 valid
10 0,31
1,78 1,697
valid 11
0,48 3,02
1,697 valid
12 0,52
3,34 1,697
valid 13
0,48 3,03
1,697 valid
14 0,38
2,28 1,697
valid 15
0,45 2,80
1,697 valid
16 0,53
3,45 1,697
valid 17
0,60 4,10
1,697 valid
Muhammad Baihaqi, 2015 PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PENETAPAN KLASIFIKASI UANG KULIAH TUNGGAL PER
SEMESTER DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
18 0,42
2,56 1,697
valid 19
0,37 2,15
1,697 valid
20 0,37
2,19 1,697
valid 21
0,46 2,81
1,697 valid
22 0,45
2,74 1,697
valid 23
0,50 3,20
1,697 valid
24 0,52
3,34 1,697
valid 25
0,17 0,94
1,697 Tidak valid
26 0,50
3,16 1,697
valid 27
0,56 3,66
1,697 valid
28 0,37
2,17 1,697
valid 29
0,33 1,89
1,697 valid
30 -0,25
-1,44 1,697
tidak valid 31
-0,01 -0,04
1,697 tidak valid
32 0,44
2,66 1,697
valid 33
0,50 3,20
1,697 valid
34 0,47
2,88 1,697
valid 35
0,30 1,71
1,697 valid
Dari hasil uji validitas maka nomer item 25,30,31 dinyatakan tidak valid. Maka item tersebut dihapus.
b. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan unuk mendapat nilai ketepatan nilai dari angket penelitian, artinya instrumen akan reliabel jika diajukan pada kelompok yang
sama walupun pada waktu yang tidak bersamaan. Reliabilitas menurut Arikunto 2006:178
“ Reliabilitas menunjuk pada suatu
pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Uji
reabiitas adalah ketetapankeajegan alat tersebut dalam mengukur apa yang
diukur, artinya alat itu digunakan untuk memberikan hasil ukur yang sama”. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode alpha
yaitu mencari reabilitas internal dengan menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali
pengukuran.maka dinyatakan dengan rumus Riduwan, 2012 hlm 115 sebagai berikut :
r
11
=
t i
S S
k k
1 1
Muhammad Baihaqi, 2015 PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PENETAPAN KLASIFIKASI UANG KULIAH TUNGGAL PER
SEMESTER DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
i
S
r 11 = Nilai Reliabilitas ΣSi = Jumlah varians skor tiap-tiap item
St = Varians total k = Jumlah item
Berikut langkah uji reliabilitas Riduwanmetode Alpha
.
Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus
1. Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus
N N
x x
S
i i
i
2 2
Riduwan, 2012 hlm 115 Keterangan
i
S = varians skor tiap-tiap item
2
i
x = jumlah kuadrat item Xi
2
i
x = jumlah item Xi dikuadratkan
N = jumlah responden
2. Kemudian menjumlahkan Varians semua item dengan rumus :
= S
1
+ S
2
+ S
3
……… Sn Dimana :
∑Si = jumlah varians tiap item
S
1
, S
2,
S
3
, Sn = varians item ke - 1, 2, 3 … n
3. Menghitung harga varians dengan rumus
N N
y y
S
t
2 1
2 1
Dimana :
2 t
= varians total
Muhammad Baihaqi, 2015 PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PENETAPAN KLASIFIKASI UANG KULIAH TUNGGAL PER
SEMESTER DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2
i
y = jumlah kuadrat Y total
2
i
y = jumlah y total yang dikuadratkan
N = jumlah responden
4. Mencari alpa
, sebagai berikut:
r
11
=
t i
S S
k k
1 1
Keterangan : r
11
= Koefisien reliabilitas
b
= Jumlah varian item
t
= Jumlah varian total k
= Jumlah item pertanyaan
Kriteria r
11
r
tab
dengan tingkat kepercayaan 95 dan dk = n – 1 dan
sebagai pedoman untuk penafsirannya adalah : r
11
0,199 : Reliabilitas sangat rendah
0,20 – 0,399
: Reliabilitas rendah 0,40
– 0,699 : Reliabilitas sedang
0,70 – 0,899
: Reliabilitas tinggi 0,90
– 1,00 : Reliabilitas sangat tinggi
Maka dk =32-1 = 31 dengan signifikansi 5 = 0,355. Sehingga diperoleh r
hitung
r
tab adalah
0,962 0,532 contoh menentukan nilai varian skor tiap soal, misal skor nomor 1
N N
x x
S
i i
i
2 2
32 32
9409 305
i
S
S
i
= 0,34
Muhammad Baihaqi, 2015 PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PENETAPAN KLASIFIKASI UANG KULIAH TUNGGAL PER
SEMESTER DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Perhitungan nilai varian skor soal yang lainnya dan varian total menggunakan excel.
Didapat jumlah varian tiap soal ∑S
i
= 16,579 Varian total S
t
= 244,58 sehingga reliabilitasnya diperoleh
r
11
=
t i
S S
k k
1 1
=
58
, 244
579 ,
16 1
1 32
32
= 0,962
Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel r
11
r
table
95 interpretasi
X 0,962
0,355 Reliabel sangat tinggi
E. Prosedur penelitian