Mempelajari Penerapan Konsep Corporate Strategy dalam Pengembangan Produk
BASRI ADHI
F 26. 1317
1 9 9 3
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R
BASRI ADHI. F 26.1317. Mempelajari Penerapan Xonsep
Di bawah
Corporate Strategy dalam Pengembangan Produk .
bimbingan Ir. H. Pramono D.F., M.S.
RINGKASAN
Perkembangan ekonomi dan teknologi manufaktur, mau tak mau
memacu pertumbuhan di sektor industri. Agroindustri, sebagai salah satu subsektor yang cukup strategis juga terpengaruk situasi tersebut.
Pertumbuhan yang pesat menirn-
bulkan kompetisi yang semakin ketat.
Untuk dapat bertahan
aalam kompetisi tersebut, diperlukan adanya strategi-strategi yang handal dan terintegrasi.
Corporate Strategy sebenarnya konsep yang sudah cukup lama
diperkenalkan, tetapi sedikit perusahaan yang menerapkan
konsep ini.
Xonsep ini mengacu pada perlunya mempertim-
bangkan lingkup usaha (produk, pasar dan pelanggan, serta
basis kompetisi lainnya) dan spesifikasi usaha.
bangan-pertimbangan tersebut
akan
mempengaruhi
Pertimkebijak-
sanaan-kebijaksanaan yang akan diambil.
Penelitian ini dilakukan di PT. Djaya Beverages Bottling
Company dengan tujuan untuk mempelajari faktor dan kebijaksanaan yang berpengaruh pada penentuan strategi, serta mendapatkan solusi berupa strategi yang tepat untuk memecahkan
permasalahan pengembangan produk dan pemilihan sumberdaya
yang dihadapi oleh industri minuman ringan.
Kajian dila-
kukan dengan analisis Strength, Weakness, Opportunity and
Threat (SWOT), dan selanjutnya dilakukan penyusunan struktur permasalahan dengan metoda Proses Hirarki Analitik.
Pembandingan dilakukan terhadap pesaing utamanya (PT. Mantrust Beverages Pepsico Indonesia).
Aspek yang dianalisis adalah Manajerial
organisasi), Produk
(tipe dan fungsi
(tipe dan karakteristik), Pasar dan
Pelanggan, Distribusi dan Promosi serta Peraturan Pemerintah.
Dari hasil analisis didapatkan bahwa setidalcnya ada
tiga struktur permasalahan dengan dua alternatif strategi
yang dapat dibuat.
Dari hasil analisis SWOT didapatkan
bahwa PT. DBBC hampir memiliki keunggulan hampir di semua
aspek, terkecuali pada kondisi distribusi yang sering berbenturan dengan beberapa peraturan pemerintah tentang lalu
lintas. Proyeksi pertumbuhan permintaan dalam lima tahun
mendatang adalah sebesar 10 persen dari 43 138 440 botol
pada tahun 1992 menjadi 47 938 635 botol pada tahun 1997.
Strategi pengembangan produk dan pemilihan sumberdaya dihadapkan pada beberapa faktor yang mempengaruhi.
Faktor
yang berpengaruh pada penentuan strategi ini adalah lingkup
usaha, spesifikasi bisnis, ketersediaan dan penyebaran sumberdaya, peraturan pemerintah, serta kondisi pereknomian.
Aktor yang terlibat adalah departemen produksi, departemen
pemasaran dan departemen keuangan.
Aktor-aktor tersebut
memiliki tujuan untuk melakukan pengembangan bisnis, mencapai keuntungan optimal, dan menjaga kontinyuitas usaha.
Strategi yang ditawarkan adalah melakukan sinergi atau diversifikasi.
Dalam menjalankan strategi sinergi ada faktor-faktor yang
mempengaruhi, yaitu produk pasar, kompetensi perusahaan,
biaya dan investasi serta peraturan pemerintah.
Aktor-
aktor yang terlibat adalah departemen produksi, departemen
pemasaran dan departemen keuangan. Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan pelayanan, meningkatkan pendapatan
serta optimisasi proses.
Alternatif strategi yang dita-
warkan adalah sinergi operasi dan sinergi investasi.
Strategi diversifikasi dipilih dengan beberapa faktor yang
mempengaruhi,
yaitu
kompetensi
perusahaan,
strategi
pesaing, peraturan pemerintah, serta ketersediaan dan penyebaran sumberdaya.
Aktor yang terlibat adalah departe-
men produksi, departemen keuangan, dan departemen pemasaran.
Tujuan yang ingin dicapai adalah memperluas pen-
jualan produk utama, memperluas pengenalan produk baru,
serta meningkatkan laba. Alternatif strategi diversifikasi
yang ditawarkan adalah melakukan diversifikasi konsentris
Dari
hasil
perhitungan yang dilakukan
didapatkan bahwa
strategi sinergi mendapatkan bobot penilaian dari pihak
manajerial PT. DBBC sebesar 0.48 dan diversifikasi 0.51.
Diversifikasi yang sebaikcya dilakukan adalah diversifikasi kapasitas dengan bobot penilaian 0.71.
m W E L M A R I PENERABAN MONSEP CORPORrdTE STRATEGY
D A E M PENGENLBANGAN PRQDUK
Sebagai salah satu sy
S m A N A m m O L O G I PE
pada FAKULTAS TEKNQLOGI PERTAMAN
Institut Pe
n Bogor
1993
FAKULTAS TEKNQLOGI PERTAMAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN
rvlEMPELAJART PENE
CORPORATE STRATEGY
DALAM PENmMBANGAN PRODUK
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAh!
Institut Pertanian Bogor
Oleh
BASRI ADHI
Diiahirkan pada tanggal 30 Juni 1971
di Semarang
Tanggal lulus : 29 Oktober 1993
Menyetujui,
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kepada Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia-Nya selama ini.
Pada saat ini juga
penulis merasa sangat bersyukur karena atas berkat rahmat
dan
hidayah-Nya
pulalah
penyusunan
skripsi
ini
dapat
diselesaikan dengan baik.
Selama
penulis
melakukan
kegiatan
penelitian
dan
penyusunan skripsi ini, penulis banyak dibantu oleh banyak
fihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
:
1. Ir. H. Pramono D. Pewidarto, MS., selaku dosen pembim-
bing akademis, yang telah banyak memberikan pengarahan
akademis selama penulis mengikuti perkuliahan di Fakultas Teknologi Pertanian.
2. 1r.Tri Danan, Sales dan Marketing Administration Manager
PT.
Djaya
Beverages
Bottling
Company,
yang
telah
bersedia meluangkan banyak waktu dan tenaganya untuk
membantu penulis dalam melengkapi data dengan saransaran dan masukan-masukannya yang sangat berharga.
3. Ir. Richard, Production Manager PT. Djaja Beverages Bot-
tling Company, yang juga telah meluangkan waktunya untuk
memberikan saran dan masukan.
4.
Boy, Susan dan Widi, rekan GKM-P 1991, yang sudi membagi
segala pengalamannya kepada penulis.
5. Fathan, Arik, Aris, Didit, Abbas, Win, Helfian, Joni,
yang sudi menampung segala keluh kesah penulis dan memberikan banyak dorongan.
6. Rekan-rekan Agritenth, terima kasih stas kekompakan dar.
dorongannya. Adik-adik Agrieleventh, Agritwelfth, Agrithirtenth atas perhatian dan bantuan semangatnya.
Sesungguhnya tak ada sempurna selain Dzat-Nya, sadar
sepenuhnya akan ha1 itu maka penulis selalu berdoa dan
memohon diberikan jalan terang agar tulisan yang sederhana
ini menjadi lebih baik dan berguna nantinya.
Saran dan
masukan dari berbagai pihak juga penulis sangat harapkan,
sehingga tulisan ini akan benar-benar berguna.
Penulis
BASRI ADHI
F 26. 1317
1 9 9 3
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R
BASRI ADHI. F 26.1317. Mempelajari Penerapan Xonsep
Di bawah
Corporate Strategy dalam Pengembangan Produk .
bimbingan Ir. H. Pramono D.F., M.S.
RINGKASAN
Perkembangan ekonomi dan teknologi manufaktur, mau tak mau
memacu pertumbuhan di sektor industri. Agroindustri, sebagai salah satu subsektor yang cukup strategis juga terpengaruk situasi tersebut.
Pertumbuhan yang pesat menirn-
bulkan kompetisi yang semakin ketat.
Untuk dapat bertahan
aalam kompetisi tersebut, diperlukan adanya strategi-strategi yang handal dan terintegrasi.
Corporate Strategy sebenarnya konsep yang sudah cukup lama
diperkenalkan, tetapi sedikit perusahaan yang menerapkan
konsep ini.
Xonsep ini mengacu pada perlunya mempertim-
bangkan lingkup usaha (produk, pasar dan pelanggan, serta
basis kompetisi lainnya) dan spesifikasi usaha.
bangan-pertimbangan tersebut
akan
mempengaruhi
Pertimkebijak-
sanaan-kebijaksanaan yang akan diambil.
Penelitian ini dilakukan di PT. Djaya Beverages Bottling
Company dengan tujuan untuk mempelajari faktor dan kebijaksanaan yang berpengaruh pada penentuan strategi, serta mendapatkan solusi berupa strategi yang tepat untuk memecahkan
permasalahan pengembangan produk dan pemilihan sumberdaya
yang dihadapi oleh industri minuman ringan.
Kajian dila-
kukan dengan analisis Strength, Weakness, Opportunity and
Threat (SWOT), dan selanjutnya dilakukan penyusunan struktur permasalahan dengan metoda Proses Hirarki Analitik.
Pembandingan dilakukan terhadap pesaing utamanya (PT. Mantrust Beverages Pepsico Indonesia).
Aspek yang dianalisis adalah Manajerial
organisasi), Produk
(tipe dan fungsi
(tipe dan karakteristik), Pasar dan
Pelanggan, Distribusi dan Promosi serta Peraturan Pemerintah.
Dari hasil analisis didapatkan bahwa setidalcnya ada
tiga struktur permasalahan dengan dua alternatif strategi
yang dapat dibuat.
Dari hasil analisis SWOT didapatkan
bahwa PT. DBBC hampir memiliki keunggulan hampir di semua
aspek, terkecuali pada kondisi distribusi yang sering berbenturan dengan beberapa peraturan pemerintah tentang lalu
lintas. Proyeksi pertumbuhan permintaan dalam lima tahun
mendatang adalah sebesar 10 persen dari 43 138 440 botol
pada tahun 1992 menjadi 47 938 635 botol pada tahun 1997.
Strategi pengembangan produk dan pemilihan sumberdaya dihadapkan pada beberapa faktor yang mempengaruhi.
Faktor
yang berpengaruh pada penentuan strategi ini adalah lingkup
usaha, spesifikasi bisnis, ketersediaan dan penyebaran sumberdaya, peraturan pemerintah, serta kondisi pereknomian.
Aktor yang terlibat adalah departemen produksi, departemen
pemasaran dan departemen keuangan.
Aktor-aktor tersebut
memiliki tujuan untuk melakukan pengembangan bisnis, mencapai keuntungan optimal, dan menjaga kontinyuitas usaha.
Strategi yang ditawarkan adalah melakukan sinergi atau diversifikasi.
Dalam menjalankan strategi sinergi ada faktor-faktor yang
mempengaruhi, yaitu produk pasar, kompetensi perusahaan,
biaya dan investasi serta peraturan pemerintah.
Aktor-
aktor yang terlibat adalah departemen produksi, departemen
pemasaran dan departemen keuangan. Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan pelayanan, meningkatkan pendapatan
serta optimisasi proses.
Alternatif strategi yang dita-
warkan adalah sinergi operasi dan sinergi investasi.
Strategi diversifikasi dipilih dengan beberapa faktor yang
mempengaruhi,
yaitu
kompetensi
perusahaan,
strategi
pesaing, peraturan pemerintah, serta ketersediaan dan penyebaran sumberdaya.
Aktor yang terlibat adalah departe-
men produksi, departemen keuangan, dan departemen pemasaran.
Tujuan yang ingin dicapai adalah memperluas pen-
jualan produk utama, memperluas pengenalan produk baru,
serta meningkatkan laba. Alternatif strategi diversifikasi
yang ditawarkan adalah melakukan diversifikasi konsentris
Dari
hasil
perhitungan yang dilakukan
didapatkan bahwa
strategi sinergi mendapatkan bobot penilaian dari pihak
manajerial PT. DBBC sebesar 0.48 dan diversifikasi 0.51.
Diversifikasi yang sebaikcya dilakukan adalah diversifikasi kapasitas dengan bobot penilaian 0.71.
m W E L M A R I PENERABAN MONSEP CORPORrdTE STRATEGY
D A E M PENGENLBANGAN PRQDUK
Sebagai salah satu sy
S m A N A m m O L O G I PE
pada FAKULTAS TEKNQLOGI PERTAMAN
Institut Pe
n Bogor
1993
FAKULTAS TEKNQLOGI PERTAMAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN
rvlEMPELAJART PENE
CORPORATE STRATEGY
DALAM PENmMBANGAN PRODUK
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAh!
Institut Pertanian Bogor
Oleh
BASRI ADHI
Diiahirkan pada tanggal 30 Juni 1971
di Semarang
Tanggal lulus : 29 Oktober 1993
Menyetujui,
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kepada Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia-Nya selama ini.
Pada saat ini juga
penulis merasa sangat bersyukur karena atas berkat rahmat
dan
hidayah-Nya
pulalah
penyusunan
skripsi
ini
dapat
diselesaikan dengan baik.
Selama
penulis
melakukan
kegiatan
penelitian
dan
penyusunan skripsi ini, penulis banyak dibantu oleh banyak
fihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
:
1. Ir. H. Pramono D. Pewidarto, MS., selaku dosen pembim-
bing akademis, yang telah banyak memberikan pengarahan
akademis selama penulis mengikuti perkuliahan di Fakultas Teknologi Pertanian.
2. 1r.Tri Danan, Sales dan Marketing Administration Manager
PT.
Djaya
Beverages
Bottling
Company,
yang
telah
bersedia meluangkan banyak waktu dan tenaganya untuk
membantu penulis dalam melengkapi data dengan saransaran dan masukan-masukannya yang sangat berharga.
3. Ir. Richard, Production Manager PT. Djaja Beverages Bot-
tling Company, yang juga telah meluangkan waktunya untuk
memberikan saran dan masukan.
4.
Boy, Susan dan Widi, rekan GKM-P 1991, yang sudi membagi
segala pengalamannya kepada penulis.
5. Fathan, Arik, Aris, Didit, Abbas, Win, Helfian, Joni,
yang sudi menampung segala keluh kesah penulis dan memberikan banyak dorongan.
6. Rekan-rekan Agritenth, terima kasih stas kekompakan dar.
dorongannya. Adik-adik Agrieleventh, Agritwelfth, Agrithirtenth atas perhatian dan bantuan semangatnya.
Sesungguhnya tak ada sempurna selain Dzat-Nya, sadar
sepenuhnya akan ha1 itu maka penulis selalu berdoa dan
memohon diberikan jalan terang agar tulisan yang sederhana
ini menjadi lebih baik dan berguna nantinya.
Saran dan
masukan dari berbagai pihak juga penulis sangat harapkan,
sehingga tulisan ini akan benar-benar berguna.
Penulis
F 26. 1317
1 9 9 3
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R
BASRI ADHI. F 26.1317. Mempelajari Penerapan Xonsep
Di bawah
Corporate Strategy dalam Pengembangan Produk .
bimbingan Ir. H. Pramono D.F., M.S.
RINGKASAN
Perkembangan ekonomi dan teknologi manufaktur, mau tak mau
memacu pertumbuhan di sektor industri. Agroindustri, sebagai salah satu subsektor yang cukup strategis juga terpengaruk situasi tersebut.
Pertumbuhan yang pesat menirn-
bulkan kompetisi yang semakin ketat.
Untuk dapat bertahan
aalam kompetisi tersebut, diperlukan adanya strategi-strategi yang handal dan terintegrasi.
Corporate Strategy sebenarnya konsep yang sudah cukup lama
diperkenalkan, tetapi sedikit perusahaan yang menerapkan
konsep ini.
Xonsep ini mengacu pada perlunya mempertim-
bangkan lingkup usaha (produk, pasar dan pelanggan, serta
basis kompetisi lainnya) dan spesifikasi usaha.
bangan-pertimbangan tersebut
akan
mempengaruhi
Pertimkebijak-
sanaan-kebijaksanaan yang akan diambil.
Penelitian ini dilakukan di PT. Djaya Beverages Bottling
Company dengan tujuan untuk mempelajari faktor dan kebijaksanaan yang berpengaruh pada penentuan strategi, serta mendapatkan solusi berupa strategi yang tepat untuk memecahkan
permasalahan pengembangan produk dan pemilihan sumberdaya
yang dihadapi oleh industri minuman ringan.
Kajian dila-
kukan dengan analisis Strength, Weakness, Opportunity and
Threat (SWOT), dan selanjutnya dilakukan penyusunan struktur permasalahan dengan metoda Proses Hirarki Analitik.
Pembandingan dilakukan terhadap pesaing utamanya (PT. Mantrust Beverages Pepsico Indonesia).
Aspek yang dianalisis adalah Manajerial
organisasi), Produk
(tipe dan fungsi
(tipe dan karakteristik), Pasar dan
Pelanggan, Distribusi dan Promosi serta Peraturan Pemerintah.
Dari hasil analisis didapatkan bahwa setidalcnya ada
tiga struktur permasalahan dengan dua alternatif strategi
yang dapat dibuat.
Dari hasil analisis SWOT didapatkan
bahwa PT. DBBC hampir memiliki keunggulan hampir di semua
aspek, terkecuali pada kondisi distribusi yang sering berbenturan dengan beberapa peraturan pemerintah tentang lalu
lintas. Proyeksi pertumbuhan permintaan dalam lima tahun
mendatang adalah sebesar 10 persen dari 43 138 440 botol
pada tahun 1992 menjadi 47 938 635 botol pada tahun 1997.
Strategi pengembangan produk dan pemilihan sumberdaya dihadapkan pada beberapa faktor yang mempengaruhi.
Faktor
yang berpengaruh pada penentuan strategi ini adalah lingkup
usaha, spesifikasi bisnis, ketersediaan dan penyebaran sumberdaya, peraturan pemerintah, serta kondisi pereknomian.
Aktor yang terlibat adalah departemen produksi, departemen
pemasaran dan departemen keuangan.
Aktor-aktor tersebut
memiliki tujuan untuk melakukan pengembangan bisnis, mencapai keuntungan optimal, dan menjaga kontinyuitas usaha.
Strategi yang ditawarkan adalah melakukan sinergi atau diversifikasi.
Dalam menjalankan strategi sinergi ada faktor-faktor yang
mempengaruhi, yaitu produk pasar, kompetensi perusahaan,
biaya dan investasi serta peraturan pemerintah.
Aktor-
aktor yang terlibat adalah departemen produksi, departemen
pemasaran dan departemen keuangan. Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan pelayanan, meningkatkan pendapatan
serta optimisasi proses.
Alternatif strategi yang dita-
warkan adalah sinergi operasi dan sinergi investasi.
Strategi diversifikasi dipilih dengan beberapa faktor yang
mempengaruhi,
yaitu
kompetensi
perusahaan,
strategi
pesaing, peraturan pemerintah, serta ketersediaan dan penyebaran sumberdaya.
Aktor yang terlibat adalah departe-
men produksi, departemen keuangan, dan departemen pemasaran.
Tujuan yang ingin dicapai adalah memperluas pen-
jualan produk utama, memperluas pengenalan produk baru,
serta meningkatkan laba. Alternatif strategi diversifikasi
yang ditawarkan adalah melakukan diversifikasi konsentris
Dari
hasil
perhitungan yang dilakukan
didapatkan bahwa
strategi sinergi mendapatkan bobot penilaian dari pihak
manajerial PT. DBBC sebesar 0.48 dan diversifikasi 0.51.
Diversifikasi yang sebaikcya dilakukan adalah diversifikasi kapasitas dengan bobot penilaian 0.71.
m W E L M A R I PENERABAN MONSEP CORPORrdTE STRATEGY
D A E M PENGENLBANGAN PRQDUK
Sebagai salah satu sy
S m A N A m m O L O G I PE
pada FAKULTAS TEKNQLOGI PERTAMAN
Institut Pe
n Bogor
1993
FAKULTAS TEKNQLOGI PERTAMAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN
rvlEMPELAJART PENE
CORPORATE STRATEGY
DALAM PENmMBANGAN PRODUK
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAh!
Institut Pertanian Bogor
Oleh
BASRI ADHI
Diiahirkan pada tanggal 30 Juni 1971
di Semarang
Tanggal lulus : 29 Oktober 1993
Menyetujui,
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kepada Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia-Nya selama ini.
Pada saat ini juga
penulis merasa sangat bersyukur karena atas berkat rahmat
dan
hidayah-Nya
pulalah
penyusunan
skripsi
ini
dapat
diselesaikan dengan baik.
Selama
penulis
melakukan
kegiatan
penelitian
dan
penyusunan skripsi ini, penulis banyak dibantu oleh banyak
fihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
:
1. Ir. H. Pramono D. Pewidarto, MS., selaku dosen pembim-
bing akademis, yang telah banyak memberikan pengarahan
akademis selama penulis mengikuti perkuliahan di Fakultas Teknologi Pertanian.
2. 1r.Tri Danan, Sales dan Marketing Administration Manager
PT.
Djaya
Beverages
Bottling
Company,
yang
telah
bersedia meluangkan banyak waktu dan tenaganya untuk
membantu penulis dalam melengkapi data dengan saransaran dan masukan-masukannya yang sangat berharga.
3. Ir. Richard, Production Manager PT. Djaja Beverages Bot-
tling Company, yang juga telah meluangkan waktunya untuk
memberikan saran dan masukan.
4.
Boy, Susan dan Widi, rekan GKM-P 1991, yang sudi membagi
segala pengalamannya kepada penulis.
5. Fathan, Arik, Aris, Didit, Abbas, Win, Helfian, Joni,
yang sudi menampung segala keluh kesah penulis dan memberikan banyak dorongan.
6. Rekan-rekan Agritenth, terima kasih stas kekompakan dar.
dorongannya. Adik-adik Agrieleventh, Agritwelfth, Agrithirtenth atas perhatian dan bantuan semangatnya.
Sesungguhnya tak ada sempurna selain Dzat-Nya, sadar
sepenuhnya akan ha1 itu maka penulis selalu berdoa dan
memohon diberikan jalan terang agar tulisan yang sederhana
ini menjadi lebih baik dan berguna nantinya.
Saran dan
masukan dari berbagai pihak juga penulis sangat harapkan,
sehingga tulisan ini akan benar-benar berguna.
Penulis
BASRI ADHI
F 26. 1317
1 9 9 3
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R
BASRI ADHI. F 26.1317. Mempelajari Penerapan Xonsep
Di bawah
Corporate Strategy dalam Pengembangan Produk .
bimbingan Ir. H. Pramono D.F., M.S.
RINGKASAN
Perkembangan ekonomi dan teknologi manufaktur, mau tak mau
memacu pertumbuhan di sektor industri. Agroindustri, sebagai salah satu subsektor yang cukup strategis juga terpengaruk situasi tersebut.
Pertumbuhan yang pesat menirn-
bulkan kompetisi yang semakin ketat.
Untuk dapat bertahan
aalam kompetisi tersebut, diperlukan adanya strategi-strategi yang handal dan terintegrasi.
Corporate Strategy sebenarnya konsep yang sudah cukup lama
diperkenalkan, tetapi sedikit perusahaan yang menerapkan
konsep ini.
Xonsep ini mengacu pada perlunya mempertim-
bangkan lingkup usaha (produk, pasar dan pelanggan, serta
basis kompetisi lainnya) dan spesifikasi usaha.
bangan-pertimbangan tersebut
akan
mempengaruhi
Pertimkebijak-
sanaan-kebijaksanaan yang akan diambil.
Penelitian ini dilakukan di PT. Djaya Beverages Bottling
Company dengan tujuan untuk mempelajari faktor dan kebijaksanaan yang berpengaruh pada penentuan strategi, serta mendapatkan solusi berupa strategi yang tepat untuk memecahkan
permasalahan pengembangan produk dan pemilihan sumberdaya
yang dihadapi oleh industri minuman ringan.
Kajian dila-
kukan dengan analisis Strength, Weakness, Opportunity and
Threat (SWOT), dan selanjutnya dilakukan penyusunan struktur permasalahan dengan metoda Proses Hirarki Analitik.
Pembandingan dilakukan terhadap pesaing utamanya (PT. Mantrust Beverages Pepsico Indonesia).
Aspek yang dianalisis adalah Manajerial
organisasi), Produk
(tipe dan fungsi
(tipe dan karakteristik), Pasar dan
Pelanggan, Distribusi dan Promosi serta Peraturan Pemerintah.
Dari hasil analisis didapatkan bahwa setidalcnya ada
tiga struktur permasalahan dengan dua alternatif strategi
yang dapat dibuat.
Dari hasil analisis SWOT didapatkan
bahwa PT. DBBC hampir memiliki keunggulan hampir di semua
aspek, terkecuali pada kondisi distribusi yang sering berbenturan dengan beberapa peraturan pemerintah tentang lalu
lintas. Proyeksi pertumbuhan permintaan dalam lima tahun
mendatang adalah sebesar 10 persen dari 43 138 440 botol
pada tahun 1992 menjadi 47 938 635 botol pada tahun 1997.
Strategi pengembangan produk dan pemilihan sumberdaya dihadapkan pada beberapa faktor yang mempengaruhi.
Faktor
yang berpengaruh pada penentuan strategi ini adalah lingkup
usaha, spesifikasi bisnis, ketersediaan dan penyebaran sumberdaya, peraturan pemerintah, serta kondisi pereknomian.
Aktor yang terlibat adalah departemen produksi, departemen
pemasaran dan departemen keuangan.
Aktor-aktor tersebut
memiliki tujuan untuk melakukan pengembangan bisnis, mencapai keuntungan optimal, dan menjaga kontinyuitas usaha.
Strategi yang ditawarkan adalah melakukan sinergi atau diversifikasi.
Dalam menjalankan strategi sinergi ada faktor-faktor yang
mempengaruhi, yaitu produk pasar, kompetensi perusahaan,
biaya dan investasi serta peraturan pemerintah.
Aktor-
aktor yang terlibat adalah departemen produksi, departemen
pemasaran dan departemen keuangan. Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan pelayanan, meningkatkan pendapatan
serta optimisasi proses.
Alternatif strategi yang dita-
warkan adalah sinergi operasi dan sinergi investasi.
Strategi diversifikasi dipilih dengan beberapa faktor yang
mempengaruhi,
yaitu
kompetensi
perusahaan,
strategi
pesaing, peraturan pemerintah, serta ketersediaan dan penyebaran sumberdaya.
Aktor yang terlibat adalah departe-
men produksi, departemen keuangan, dan departemen pemasaran.
Tujuan yang ingin dicapai adalah memperluas pen-
jualan produk utama, memperluas pengenalan produk baru,
serta meningkatkan laba. Alternatif strategi diversifikasi
yang ditawarkan adalah melakukan diversifikasi konsentris
Dari
hasil
perhitungan yang dilakukan
didapatkan bahwa
strategi sinergi mendapatkan bobot penilaian dari pihak
manajerial PT. DBBC sebesar 0.48 dan diversifikasi 0.51.
Diversifikasi yang sebaikcya dilakukan adalah diversifikasi kapasitas dengan bobot penilaian 0.71.
m W E L M A R I PENERABAN MONSEP CORPORrdTE STRATEGY
D A E M PENGENLBANGAN PRQDUK
Sebagai salah satu sy
S m A N A m m O L O G I PE
pada FAKULTAS TEKNQLOGI PERTAMAN
Institut Pe
n Bogor
1993
FAKULTAS TEKNQLOGI PERTAMAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN
rvlEMPELAJART PENE
CORPORATE STRATEGY
DALAM PENmMBANGAN PRODUK
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAh!
Institut Pertanian Bogor
Oleh
BASRI ADHI
Diiahirkan pada tanggal 30 Juni 1971
di Semarang
Tanggal lulus : 29 Oktober 1993
Menyetujui,
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kepada Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia-Nya selama ini.
Pada saat ini juga
penulis merasa sangat bersyukur karena atas berkat rahmat
dan
hidayah-Nya
pulalah
penyusunan
skripsi
ini
dapat
diselesaikan dengan baik.
Selama
penulis
melakukan
kegiatan
penelitian
dan
penyusunan skripsi ini, penulis banyak dibantu oleh banyak
fihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
:
1. Ir. H. Pramono D. Pewidarto, MS., selaku dosen pembim-
bing akademis, yang telah banyak memberikan pengarahan
akademis selama penulis mengikuti perkuliahan di Fakultas Teknologi Pertanian.
2. 1r.Tri Danan, Sales dan Marketing Administration Manager
PT.
Djaya
Beverages
Bottling
Company,
yang
telah
bersedia meluangkan banyak waktu dan tenaganya untuk
membantu penulis dalam melengkapi data dengan saransaran dan masukan-masukannya yang sangat berharga.
3. Ir. Richard, Production Manager PT. Djaja Beverages Bot-
tling Company, yang juga telah meluangkan waktunya untuk
memberikan saran dan masukan.
4.
Boy, Susan dan Widi, rekan GKM-P 1991, yang sudi membagi
segala pengalamannya kepada penulis.
5. Fathan, Arik, Aris, Didit, Abbas, Win, Helfian, Joni,
yang sudi menampung segala keluh kesah penulis dan memberikan banyak dorongan.
6. Rekan-rekan Agritenth, terima kasih stas kekompakan dar.
dorongannya. Adik-adik Agrieleventh, Agritwelfth, Agrithirtenth atas perhatian dan bantuan semangatnya.
Sesungguhnya tak ada sempurna selain Dzat-Nya, sadar
sepenuhnya akan ha1 itu maka penulis selalu berdoa dan
memohon diberikan jalan terang agar tulisan yang sederhana
ini menjadi lebih baik dan berguna nantinya.
Saran dan
masukan dari berbagai pihak juga penulis sangat harapkan,
sehingga tulisan ini akan benar-benar berguna.
Penulis