Analisis efisiensi pemasaran beras melalui Bulog dan Non Bulog ( Studi kasus di Kabupaten Karawang)

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BERAS MELALUI BULOG
DAN NON BULOG
(Studi Kasus di Kabupaten Karawang)

Oleh :
CUCUN CUNIA KOMARA
A07495043

JURUSAN E M U - E M U SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

" Dan hendaklah ada dianfara kamu regolongan ummaf yang

menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf
don mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang
yang berun fung'
(QS. Al-Imran : 104)

" Kamu adalah umaf yang ferbaik yang dilahirkan unfuk

manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf dun mencegah dari
yang mungkar, dun beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli
Kitab beriman fen fulah itu lebih baik bagi mereka; dianfara
mereka ada yang beriman, dun kebanyakan mereka adoluh
orang-orany yang fasik."
(QS. Al-Imran : 110)
" Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong
(agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dun
meneguhkan kedudukanmu"
(QS. Muhammad : 7)

Unfuk orang-orang
yang aku cinfai dun aku sayangi
Bapak, Mama, serfa Mas Furry & Ananda Dimas

RINGKASAN
CUCUN CUNIA KOMARA. Analisis Efisiensi Pemasaran Beras Melalui Bulog dan
Non Bulog (Studi ICasus di Kabupaten Karawang). @i bawah bimbingan
M U W M A D FIRDAUS dan FEBRJANTINA DEWI).
Dalam hierarki kebutuhan manusia seperti yang diungkapkan Maslow,

pangan, sandang dan papan berada pada lapisan paling dasar. Salah satu komoditas
pangan yang sangat penting bagi masyarakat maupun pemerintah Indonesia adalah
beras. Jilca peningkatan kebutuhan beras tidak diantisipasi dari awal, begitu juga
masalah pendistribusiannya, maka akan mengakibatkan terjadi kekurangan pasokan
beras dan kenaikan harga beras yang cukup tinggi, dan ha1 ini sangat potensial dalam
menimbulkan kerawanan pangan.
Ketika krisis ekonomi melanda Indonesia sejak tahun 1997, harga-harga
kebutuhan pokok meningkat tajam, termasuk juga beras. Meningkatnya harga beras
disertai dengan kelangkaan pasokan beras di pasar, sebagian tanggung jawabnya tidak
bisa dilepaskan dari Bulog yang ditunjuk pemerintah sebagai badan stabilisasi
pasokan dan harga beras.

Salah satu penyebab terjadinya kenaikan harga dan

kelangkaan pasokan adalah masalah pendistribusian.

Sebagai studi kasus dipilih

daerah Kabupaten Karawang yang merupakan sentra produksi utama padi di Jawa
Barat, selain itu juga memiliki volume pengadaan beras dalam negeri yang cukup

besar.
Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui saluran pemasaran yang terdapat

.- ..-. .
.
..
.
.
.
.
..
..
.
..... - - .

... -..

..
.-


.-..- ..

-

-- - ..-.- --

. --

..- ---.--..

dalam pemasaran komoditas beras di lokasi penelitian, serta lembaga-lembaga apa
saja yang terlibat di dalamnya; (2) menganalisis struktur dan perilaku pasar dalam
pemasaran komoditas beras; (3)menganalisis margin pemasaran diantara lembagalembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran beras serta hngsi-fungsi yang
dilakukan oleh setiap lembaga pemasaran ; (4) menganalisis efisiensi pemasaran
beras yang dilakukan oleh Bulog/Sub Dolog dan Non Bulog dilihat dari margin
pemasaran serta indeks keterpaduan pasamya.
Penelitian dilakukan di daerah Kabupaten Karawang, Sub Dolog wilayah V
Karawang, Pasar Induk Cipinang, Pasar Johar Karawang, Pasar Bogor dan Pasar

Anyar Bogor serta I(UD Binamukti Kecamatan Rawamerta. Petani, pedagang

pengumpul, pedagang besar dan huller yang diambil menjadi responden berasal dari
kecamatan yang berbeda di Kabupaten Karawang. Responden petani sebanyak 12
orang, pedagang besar 4 orang, pedagang pengumpul 3 orang, pedagang besar luar
daerah 7 orang, pedagang pengecer 4 orang dan huller 3 buah.

Data yang

dikumpulkan diperoleh dari pengisian kuisioner dan wawancara serta data sekunder
yang diperoleh dari laporan - laporan tahunan, literatur-literatur dan penelitian
terdahulu.
Setelah semua data yang diperlukan yaitu data primer dan data sekunder
terkumpul maka dilakukan pengeditan dan pentabulasian data mentah. Data tersebut
kemudian dikelompokkan sesuai dengan indikator-indikator yang akan dijadikan
ukuran penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian, data yang diperoleh dianalisis
dengan analisis pemasaran.

Analisis ini dilakukan terhadap lembaga-lembaga

pemasarannya dengan menggunakan analisis struktur pasar, perilaku pasar dan
lceragaan pasar.

Keragaan pasar dapat dilihat dengan menganalisis marjin pemasaran dan
penyebarannya diantara lembaga pemasaran serta dengan melihat model keterpaduan
pasar. Analisis keragaan pasar saluran-saluran pemasaran selain yang melalui Bulog
dan KUD, hanya dilihat dari analisis marjin pemasaran, karena tidak tersedia data
mengenai keterpaduan pasar. Sedangkan untuk saluran pemasaran melalui Bulog dan
ICUD dilakukan analisis marjin pemasaran serta keterpaduan pasar. Beras IR 64 di
.. .- . ----Pasar -1nduk-Cipinang; dikelompokkan -menj-adi-IR--kutilittis--l;-ku-alitas~~2;~k~a1itas~3~

yang sering disebut sebagai IR1, IR2 dan IR3. Beras IR dari daerah Karawang masuk
dalam kategori beras IR 64 kualitas 2 dan 3 .
Berdasarkan hasil penelitian, pemasaran beras di Kabupaten Karawang
memiliki banyak saluran pemasaran , dengan saluran utama sebanyak tiga buah.
Lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran tersebut adalah
pedagang pengumpul, huller, pedagang besar daerah, pedagang besar luar daerah,
pedagang pengecer, KUD serta Dolog. Dengan hngsi pemasaran yang dilakukan

adalah fungsi pertukaran (pembelian dan penjualan), fungsi fisik(penyimpanan,
pengolahan, pengangkutan) serta fungsi fasilitas ( standarisasi, grading).
Struktur pasar yang terbentuk digolongkan ke dalam struktur pasar persaingan
monopolistik, sedangkan pasar yang dihadapi KUD merupakan pasar monopoli.

Dalam pelaksanaan jual beli antar masing

-

masing lembaga pemasaran, transaksi

berlangsung di sawah, rumah petanilpedagang pengumpul, huller, serta pasar.
Penentuan harga dilakukan melalui tawar menawar, kecuali untuk kontrak pengadaan
beras oleh Sub Dolog ditetapkan sesuai harga dasar. Pembayaran transaksi ada dua
cara, yakni : tunai, bayar di belakanglangsuran dengan batas waktu yang tertentu.
Icerjasama antar lembaga pemasaran diwujudkan dengan pembentukan koperasi di
Pasar Induk Cipinang yang anggotanya adalah para pedagang di Pasar tersebut.
Semakin banyak penambahan fungsi pemasaran dan lembaga pemasaran yang
terlibat akan menghasilkan biaya pemasaran yang semakin tinggi, yang akan
mempengaruhi marjin pemasaran yang terbentuk. Dari analisis marjin pemasaran dan
penyebarannya, saluran pemasaran melalui Bulog lebih efisien dibandingkan dengan
saluran pemasaran melalui KUD. Keterpaduan pasar baik antara Pasar Induk
Cipinang dengan Bulog maupun dengan KUD Binamukti untuk beras jenis IR2
maupun IR3 dalam jangka pendek masih rendah. Hal ini menunjukkan pembentukan
harga pada satu pihak tidak membawa pengaruh bagi pihak lain.

Untuk meningkatkan keterpaduan pasar, perlu dilakukan perubahan dalam
.

penyaluran informasi harga beras harian yang terjadi di pasar induk. Penyaluran
.
_
.. _ .
-.
- - -informasi harga beras harian yang sebelumnya terjadi dari pedagang ke pedagang
lain, sebaiknya diubah dengan menggunakan media informasi, diantaranya berupa
papan informasi yang mencantumkan perubahan harga beras per varietas. Sehingga
diharapkan dapat menjadi pegangan bagi pedagang dan konsumen dalam melakukan
transaksi jual beli. Bulog hams melakukan pengontrolan yang ketat dalam
pelaksanaan operasi pasar sehingga penyaluran beras melalui Bulog tetap efisien dan
harga beras dapat lebih cepat distabilkan. Untuk penelitian lebih lanjut akan lebih
baik jika dapat dibandingkan dengan saluran pemasaran lain selain KUD, seperti
pedagang besar.

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BERAS MELALUI BULOG
DAN NON BULOG

(Studi Kasus di Kabupaten Karawang)

Oleh :
CUCUN CUNIA KOMAIU
A07495043

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian
pada
.
.

. . .

.,.. . .

. .
.


Fakuitas..Pertanian.Institut..Eertanian-Bogo--

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

DEPARTEMEN PENDJDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN JLMU-EMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh :
Nama

: CUCUN CUNIA KOMARA

Nomor Pokok

: A07495043


Program Studi

: AGRIBISNIS

Judul

: ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BERAS MELALUI

BULOG DAN NON BULOG
(Studi Kasus di Icabupaten Icarawang)
Dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada
Program Studi Agribisnis, Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Bogor, November 2000
Menyetujui :
Dosen Pembimbing I

.
.... - -

\--

-.- -

---

Dosen Pembimbing IS

-

Muhammad Fir aus, s p , MSi
NIP. 132 158 758

- _ _ ___--..
Febriantina Dewi, SE. MM
NIP. 132 149 312

Pertanian

Tanggal Kelulusan : 1 NOVEMBEIZ 2000

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI IN1 BENAR-BENAR
HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM P E W DIAJUKAN SEBAGAI
KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN

BOGOR OKTOBER 2000

CUCUN CUNIA KOMARA
A07495043

Penulis dilahirkan di Bandung Jawa Barat, pada tanggal 4 April 1978, sebagai
anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Komara dan N.E. Surtikah S.
Pendidikan Sekolah Dasar diselesaikan pada tahun 1989 di SDN Cintaasih 11.
Selanjutnya Penulis menyelesaikann pendidikan di Sekolah Menengah Pertama
Negeri Cikemh Sumedang pada tahun 1992 dan Sekolah Menengah Atas Negeri I
Ujungberung Bandung pada tahun 1995.
Tahun 1995 penulis diterima di Tingkat Persiapan Bersama, Institut Pertanian
Bogor lewat jalur USMI di Jumsan Ilmu-Ilmu Pertanian, Program Studi Agribisnis.
Selama kuliah, penulis aktif di Keluarga Muslim SOSEK periode 199611997, Senat
Fakultas Pertanian periode 199711998, serta Badan Kerohanian Islam Mahasiswa
periode 199511996, periode I99611997 dan periode 199711998 sebagai kepala biro
pembinaan.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah
SWT atas limpahan kasih sayang, rezeki, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripdi ini.

Skripsi ini merupakan syarat kelulusan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi
Pertanian, Fakultas Pertanian, IPB.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemasaran beras melalui Bulog
dan Non Bulog dengan mengambil studi kasus di Kabupaten Karawang. Analisis
Pernasaran yang diterapkan adalah analisis struktur pasar, perilaku pasar dan
keragaan pasar beras.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih ada kekurangan. Untuk itu penulis
terbuka dengan segala saran dan kritik . Walau pun begitu, penulis berharap skripsi
ini dapat memberikan informasi yang berguna kepada pihak yang memerlukan.

Bogor, Oktober 2000

Penulis