Pengertian Maksud dan Tujuan Landasan Hukum

RPJP Kabupaten Bengkalis Tahun 2005-2025 Pendahuluan 1 - 2 Penyusunan perencanaan pembangunan jangka panjang tersebut oleh daerah adalah merupakan upaya perwujudkan keadaan yang dicita-citakan dan diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yakni mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah dengan memper- hatikan prinsip demokrasi, pemerataan keadilan, keistimewaan dan kekhususan sesuatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam tatanan sosial dan politik, mengiringi perubahan dalam tatanan birokrasi ke arah sistem manajemen pemerintah daerah yang lebih demokratis, transparan, efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintah daerah, termasuk dalam fungsi pemerintah daerah sebagai perencana pembangunan, perlu ditingkatkan dengan lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antar susunan pemerintahan dan antar pemerintahan daerah, potensi dan keanekaragaman daerah, peluang dan tantangan persaingan global dengan memberikan kewenangan yang seluas-luasnya kepada daerah. Kewenangan ini harus disertai dengan pemberian hak dan kewajiban menyelenggarakan otonomi daerah dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan termasuk di dalamnya adalah kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan negara sebagaimana yang diatur oleh perundang-undangan yang berlaku.

1.2. Pengertian

Rencana Pembangunan Jangka Panjang RPJP Kabupaten Bengkalis adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah yang merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya Pemerintahan Kabupaten Bengkalis, sinergis dengan tujuan pembentukan Pemerintahan Negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dalam bentuk visi, misi dan arah pembangunan daerah Kabupaten Bengkalis untuk masa 20 tahun ke depan yang mencakup kurun waktu mulai tahun 2005 hingga tahun 2025. RPJP Kabupaten Bengkalis Tahun 2005-2025 Pendahuluan 1 - 3

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Bengkalis sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun ke depan, ditetapkan dengan maksud memberikan arah sekaligus sebagai acuan bagi Pemerintah Daerah dan DPRD dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah secara partisipasi melalui rangkaian forum musyawarah. Perencanaan Pembangunan Daerah secara berjenjang sesuai dengan visi, misi dan arah pembangunan daerah yang disepakati bersama, sehingga seluruh upaya yang dilakukan oleh masing-masing pelaku pembangunan bersifat sinergis, koordinatif dan melengkapi satu dengan lainnya di dalam satu pola sikap dan pola tindak. Berdasarkan pertimbangan ini maka Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Bengkalis disusun dengan tujuan sebagai berikut : a. Menyediakan satu acuan resmi bagi seluruh jajaran pemerintahan daerah dan DPRD dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan dituangkan ke dalam RPJM. b. Menyediakan satu pedoman berwawasan jauh untuk menentukan arah pem- bangunan daerah dengan mendasarkan diri pada kondisi riil dan proyeksinya ke depan. c. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Pemerintah Daerah dan DPRD untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan dua puluh tahunan ke depan.

1.4. Landasan Hukum

Landasan yang berlaku dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Bengkalis adalah Pancasila sebagai landasan Idiel dan Undang-undang Dasar 1945 sebagai landasan Konstitusional, sedangkan landasan operasional meliputi seluruh ketentuan perundang-undangan yang berkaitan langsung dengan pembangunan daerah sebagai berikut : RPJP Kabupaten Bengkalis Tahun 2005-2025 Pendahuluan 1 - 4 a. Ketetapan Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII MPR2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan. b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pem- bangunan Nasional. c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. d. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah. e. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom.

1.5. Hubungan Dengan Dokumen Perencanaan lain