Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM
ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Ukuran No.
Item Alternatif Jawaban
Jumlah Rata-rata
skor item 1
2 3
4 5
Memperjelas 19
2 2
21 13
1 39
3.23
Jumlah 2
2 21
13 1
39
3.23 Persentase
5 5
54 33
3 100
Seperti yang telah dikemukakan pada tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk indikator menilai terpusat pada alternatif jawaban kurang setuju
skor 3, yaitu 54 dengan jumlah 21. Skor rata-rata jawaban responden untuk indikator menilai ini sebesar 3,23. Apabila dikonsultasikan dengan skala
penafsiran pada tabel 4.3 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 2,60
– 3,39 atau berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kompetensi siswa untuk indikator
menilai pada lulusan saat berstatus siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 11 Bandung dipersepsi cukup.
12 Mengorganisasi
Indikator ini diukur melalui 1 item angket, yaitu nomor 20. Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator ini tampak
pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.16 Kecenderungan Jawaban Responden Indikator Mengorganisasi
Sikap Mengorganisasi
Ukuran No.
Item Alternatif Jawaban
Jumlah Rata-rata
skor item 1
2 3
4 5
Menata 20
4 13
12 9
1
39 2.74
Jumlah 4
13 12
9 1
39 2.74
Persentase 10
33 31
23 3
100 Sumber: Skor Jawaban Responden.
Seperti yang telah dikemukakan pada tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk indikator mengorganisasi terpusat pada alternatif jawaban tidak
setuju setuju skor 2, yaitu 33 dengan jumlah 13. Skor rata-rata jawaban responden untuk indikator mengorganisasi ini sebesar 2,74. Apabila
dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 4.3 tentang Rekapitulasi Skor
Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM
ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 2,60 – 3,39 atau berada pada
kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kompetensi siswa untuk indikator
mengorganisasi pada lulusan saat berstatus siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 11 Bandung dipersepsi cukup.
1.1.3.2 Daya Saing Lulusan
Deskripsi variabel daya saing lulusan diperoleh melalui perhitungan terhadap skor jawaban responden. Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil
seperti tabel di bawah ini:
Tabel 4.17 Rekapitulasi Tanggapan Responden Variabel Daya Saing Lulusan
Variabel Daya Saing Lulusan Y Indikator
Item Rata-rata
Kategori
Kualitas Kerja 1-2
2,94 Sedang
Kuantitas Kerja 3-5
2,98 Sedang
Pengetahuan Tentang Pekerjaan 6-7
3.13 Sedang
Kreativitas 8-10
2,96 Sedang
Kerjasama 11-12
3.29 Sedang
Kesadaran 13-14
2,94 Sedang
Inisiatif 15-16
3,41 Tinggi
Kualitas diri 17-20
2,96 Sedang
Rata-Rata 3.08
Sedang
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Rekapitulasi hasil skoring di atas secara lebih jelas digambarkan pada
Gambar berikut: Gambar 4.2
Skor Rata-Rata Setiap Indikator Variabel Daya Saing Lulusan
2.60 2.70
2.80 2.90
3.00 3.10
3.20 3.30
3.40 3.50
Rata- rata
3,08
Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM
ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu Sumber: Skor Jawaban Responden
Gambar 4.2 menunjukkan skor rata-rata 3,08 apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 4.3 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium,
angka sebesar itu berada diantara 2,60 – 3,39 berada pada kategori sedang. Hal ini
menunjukkan bahwa daya saing lulusan pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 11 Bandung dipersepsi cukup. Variabel daya saing lulusan
dalam penelitian ini diukur melalui 1 dimensi kinerja, 8 indikator dan 20 ukuran. Masing-masing indikator dan ukurannya adalah: 1 kualitas kerja, dengan ukuran
pencapaian standar kualitas dan ketelitian, 2 kuantitas kerja, dengan ukuran penyelesaian kerja, penyelesaian tugas, dan ketepatan waktu, 3 pengetahuan
tentang pekerjaan, dengan ukuran komunikasi dan percaya diri 4 kreativitas, dengan ukuran kreatif dalam bekerja, mampu mengemukakan pendapat dan
mampu memunculkan ide, 5 kerjasama, dengan ukuran memiliki kesediaan bekerjasama, dan memiliki kepercayaan bekerjasama, 6 kesadaran, memiliki
kesediaan bekerja saat pimpinan tidak ada, dan memiliki kesadaran memanfaatkan waktu luang, 7 inisiatif, dengan ukuran penyelesaian tugas tanpa intruksi, dan
semangat menyelesaikan tugas baru, serta 8 kualitas diri, dengan ukuran memiliki kepuasan atas pekerjaan yang telah dilakukan, kesediaan menerima
saran dan kritik, disiplin bekerja, dan patuh terhadap peraturan yang berlaku. Berikut ini disajikan skor rata-rata dari indikator-indikator yang telah diukur.
1 Kualitas Kerja
Indikator ini diukur melalui 2 item angket, yaitu nomor 1, dan 2. Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator ini tampak
pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.18
Rekapitulasi Tanggapan Responden Indikator Kualitas Kerja
Kinerja
Kualitas kerja Ukuran
No. Item
Alternatif Jawaban Jumlah
Rata-rata skor item
1 2
3 4
5
Pencapaian standar kualitas 1
2 9
14 13
1 39
3,05 Ketelitian
2 7
8 12
9 3
39 2,82
Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM
ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Jumlah 9
17 26
22 4
78
2,94 Persentase
12 22
33 28
5 100
Seperti yang telah dikemukakan pada tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk indikator kualitas kerja terpusat pada alternatif jawaban kurang
setuju skor 3, yaitu 33 jumlah 26. Skor rata-rata jawaban responden untuk indikator ini sebesar 2,94. Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada
tabel 4.3 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka sebesar itu berada pada
rentang 2,60 – 3,39 atau berada pada kategori sedang.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat daya saing lulusan untuk indikator kualitas kerja pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 11
Bandung dipersepsi cukup. Jumlah skor tertinggi ada pada item nomor satu yaitu ukuran tentang pencapaian standar kualitas dengan skor rata-rata 3,05, sedangkan
skor terendah ada pada item nomor dua yaitu ukuran tentang ketelitian dengan skor rata-rata 2,82.
2 Kuantitas Kerja
Indikator ini diukur melalui 3 item angket, yaitu nomor 3, 4, dan 5. Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator ini tampak
pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.19 Rekapitulasi Tanggapan Responden Indikator Kualitas Kerja
Kinerja
Kuantitas kerja Ukuran
No. Item
Alternatif Jawaban Jumlah
Rata-rata skor item
1 2
3 4
5
Penyelesaian kerja 3
5 9
14 10
1 39
2,82 Penyelesaian tugas
4 1
5 27
2 4
39 3,08
Ketepatan waktu 5
3 8
14 12
2 39
3,05
Jumlah 9
22 55
24 7
117
2,98 Persentase
8 19
47 21
6 100
Sumber: Skor Jawaban Responden.
Seperti yang telah dikemukakan pada tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk indikator kuantitas kerja terpusat pada alternatif jawaban kurang
setuju skor 3, yaitu 47 dengan jumlah 55. Skor rata-rata jawaban responden
Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM
ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
untuk indikator kuantitas kerja ini sebesar 2,98. Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 4.3 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka
tersebut berada pada rentang 2,60 – 3,39 atau berada pada kategori sedang.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat daya saing lulusan untuk indikator kuantitas kerja pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 11
Bandung dipersepsi cukup. Jumlah skor tertinggi ada pada item nomor empat yaitu ukuran tentang penyelesaian tugas dengan skor rata-rata 3,08, sedangkan
skor terendah ada pada item nomor tiga yaitu ukuran tentang penyelesaian kerja dengan skor rata-rata 2,82.
3 Pengetahuan Tentang Pekerjaan
Indikator ini diukur melalui 2 item angket, yaitu nomor 6, dan 7. Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator ini tampak
pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.20 Rekapitulasi Tanggapan Responden Indikator Pengetahuan Tentang
Pekerjaan
Kinerja
Pengetahuan tentang pekerjaan Ukuran
No. Item
Alternatif Jawaban Jumlah
Rata-rata skor item
1 2
3 4
5
Kumunikasi 6
4 6
21 8
39 2,85
Percaya Diri 7
1 5
20 3
10 39
3,41
Jumlah 5
11 41
11 10
78
3,13 Persentase
6 14
53 14
13 100
Sumber: Skor Jawaban Responden.
Seperti yang telah dikemukakan pada tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk indikator pengetahuan tentang pekerjaan terpusat pada alternatif
jawaban kurang setuju skor 3, yaitu 53 dengan jumlah 41. Skor rata-rata jawaban responden untuk indikator pengetahuan tentang pekerjaan ini sebesar
3,13. Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 4.3 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 2,60
– 3,39 atau berada pada kategori sedang.
Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM
ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat daya saing lulusan untuk indikator pengetahuan tentang pekerjaan pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran
di SMKN 11 Bandung dipersepsi cukup. Jumlah skor tertinggi ada pada item nomor tujuh yaitu ukuran tentang percaya diri dengan skor rata-rata sebesar 3,41,
sedangkan skor terendah ada pada item nomor enam yaitu ukuran tentang percaya diri dengan skor rata-rata 2,85.
4 Kreativitas
Indikator ini diukur melalui 3 item angket, yaitu nomor 8, 9, dan 10. Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator ini tampak
pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.21 Rekapitulasi Tanggapan Responden Indikator Kreativitas
Kinerja
Kreativitas Ukuran
No. Item
Alternatif Jawaban Jumlah
Rata-rata skor item
1 2
3 4
5
Kreatif dalam bekerja 8
2 8
19 8
2 39
3,00 Mampu mengemukakan pendapat
9 1
7 14
15 2
39 3,26
Mampu memunculkan ide 10
5 11
17 6
39 2,62
Jumlah
8 26
50 29
4 117
2,96 Persentase
7 22
43 25
3 100
Sumber: Skor Jawaban Responden.
Seperti yang telah dikemukakan pada tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk indikator kreativitas terpusat pada alternatif jawaban kurang
setuju skor 3, yaitu 43 dengan jumlah 50. Skor rata-rata jawaban responden untuk indikator kreativitas ini sebesar 2,96. Apabila dikonsultasikan dengan skala
penafsiran pada tabel 4.3 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 2,60
– 3,39 atau berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat daya saing lulusan untuk indikator
kreativitas pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 11 Bandung dipersepsi cukup. Jumlah skor tertinggi ada pada item nomor sembilan
yaitu ukuran tentang mampu mengemukakan pendapat dengan skor rata-rata 3,26,
Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM
ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
sedangkan skor terendah ada pada item nomor sepuluh yaitu ukuran tentang mampu memunculkan ide dengan skor rata-rata 2,96.
5 Kerjasama
Indikator ini diukur melalui 2 item angket, yaitu nomor 11, dan 12. Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator ini tampak
pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.22 Rekapitulasi Tanggapan Responden Indikator Kerjasama
Kinerja
Kerjasama Ukuran
No. Item
Alternatif Jawaban Jumlah
Rata-rata skor
item 1
2 3
4 5
Memiliki kesediaan bekerjasama 11
3 12
19 5
39 3,67
Memiliki kepercayaan bekerjasama 12
1 12
15 11
39 2,92
Jumlah 1
15 27
30 5
78
3,29 Persentase
1 19
35 38
6 100
Sumber: Skor Jawaban Responden.
Seperti yang telah dikemukakan pada tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk indikator kerjasama terpusat pada alternatif jawaban setuju skor
4, yaitu 38 dengan jumlah 30. Skor rata-rata jawaban responden untuk indikator kerjasama ini sebesar 3,29. Apabila dikonsultasikan dengan skala
penafsiran pada tabel 4.3 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 2,60
– 3,39 atau berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat daya saing lulusan untuk indikator
kerjasama pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 11 Bandung dipersepsi cukup. Jumlah skor tertinggi ada pada item nomor sebelas
yaitu ukuran tentang memiliki kesediaan bekerjasama dengan skor rata-rata 3,67, sedangkan skor terendah ada pada item nomor dua belas yaitu ukuran tentang
memiliki kepercayaan bekerjasama dengan skor rata-rata 2,92.
6 Kesadaran
Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM
ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Indikator ini diukur melalui 2 item angket, yaitu nomor 13, dan 14 Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator ini tampak
pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.23 Rekapitulasi Tanggapan Responden Indikator Kesadaran
Kinerja
Kesadaran Ukuran
No. Item
Alternatif Jawaban Jumlah
Rata-rata skor item
1 2
3 4
5
Memiliki kesediaan bekerja saat pimpinan tidak ada
13 3
10 13
11 2
39 2.97
Memiliki kesadaran memanfaatkan waktu luang
14 2
7 26
1 3
39 2.90
Jumlah
5 17
39 12
5 78
2.94 Persentase