Moto Persentase S PKR 1105512 Chapter4

Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Komitmen tinggi dan kreatif untuk menghasilkan tamatan yang cerdas, mandiri dan kompetitif dengan kebutuhan masyarakat lokal dan global.

e. Sistem Nilai

Dalam menjalankan aktivitasnya, semua pihak yang ada di lingkungan SMKN 11 Bandung berupaya menjungjung dan menerapkan nilai-nilai yang menjadi dasar dari setiap aktivitas keseharian. Nilai-nilai disingkat SEBELAS, yaitu: 1 Service terbaik untuk semua anggota organisasi dan stake holder. 2 Efisiensi dan efektivitas dalam mencapai visi, misi. 3 Bertanggung jawab dalam menjalankan tugas. 4 Empati kepada semua pihak. 5 Loyal terhadap komitmen. 6 Aktif mengembangkan diri sebagai masyarakat pembelajar. 7 Smart dalam menyelesaikan masalah.

f. Moto

Untuk memudahkan learning process , pencapaian visi misi dan tumbuhnya budaya yang diinginkan dimulai dengan menyederhanakan konsep nilai-nilai yang diinginkan dalam bentuk moto dan ungkapan bahasa yang dekat dengan sejarah budaya masyarakat Jawa Barat yaitu: 1 “Reach The Progress By Teaching, Loving and Caring Each Other”. Komitmen untuk maju, dengan landasan silih asah, silih asih, silih asuh 2 Bersih Radius Satu Meter.

g. Bidang Studi Keahlian dan Program Studi Keahlian

Bidang Studi Keahlian di SMKN 11 Bandung ini terdiri dari 2 bagian, yaitu: 1 Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen SMKN 11 Bandung mempunyai 3 tiga program studi keahlian yaitu: Administrasi, Keuangan dan Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tata Niaga, yang terdiri atas kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran, Akuntansi dan Pemasaran. 2 Bidang Studi Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang Studi Keahlian Teknologi Komputer dan Informatika SMKN 11 Bandung mempunyai 1 satu program studi keahlian, yaitu: Teknik Komputer dan Informatika yang terdiri dari kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Multi Media dan Teknik Komputer dan Jaringan.

4.1.2 Gambaran Karakteristik Responden

Pada penelitian ini angket disebarkan ke responden penelitian yang berjumlah 39 lulusan. Data yang telah terkumpul dari responden dapat ditampilkan dengan menggunakan analisis frekuensi, sehingga dapat diperoleh gambaran dan pendeskripsian data dari jenis kelamin dan usia sebagai berikut: Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Lulusan Angkatan 20142015 Program Keahlian Administrasi Perkantoran Frekuensi Presentasi 1. Laki-laki 2 5.1 2. Perempuan 37 94.9 Jumlah 39 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket Penelitian, 2015. Berdasarkan tabel di atas, dapat dideskripsikan bahwa responden yang berasal dari lulusan angkatan 20142015 pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 11 Bandung yang sudah bekerja didominasi berjenis kelamin perempuan yang berjumlah 37 orang dengan presentase 94.9 sedangkan yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 2 orang dengan presentase 5.1. Selanjutnya gambaran responden berdasarkan karakteristik usia dicantumkan pada tabel sebagai berikut: Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 4.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia No. Usia Lulusan Angkatan 20142015 Program Keahlian Administrasi Perkantoran Frekuensi Presentasi 1. 16 tahun 2 5.1 2. 17 tahun 13 33.3 3. 18 tahun 24 65.6 Jumlah 39 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket Penelitian, 2015. Berdasarkan karakteristik usia dari tabel di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa lulusan angkatan 20142015 Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 11 Bandung yang sudah bekerja didominasi oleh usia 18 tahun dengan presentase 65.6.

4.1.3 Gambaran Variabel Penelitian

Untuk mengetahui gambaran empirik tentang bagaimana sikap, pendapat, dan persepsi lulusan terhadap variabel Kompetensi Siswa dan Daya Saing Lulusan di SMKN 11 Bandung, terlebih dahulu dibuatkan suatu ukuran standar sebagai pembanding yaitu dengan menetapkan skor kriterium dengan menggunakan langkah-langkah menurut Sambas A. Muhidin dan Maman Abdurrahman 2007:146 adalah sebagai berikut: a Menentukan jumlah Skor Kriterium SK dengan menggunakan rumus: SK = ST – SR Keterangan: ST = Skor Tinggi SR = Skor Rendah b Tentukan lebar interval dengan rumus: Lebar Interval = SK : ST c Menetapkan batas rendah dan batas atas. Berdasarkan hasil perhitungan dari langkah-langkah di atas, maka dapat disimpulkan dalam rekapitulasi skor kriterium antara lain seperti di bawah ini. Skor kriterium antara lain seperti di bawah ini. Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 4.3 Rekapitulasi Skor Kriterium No. Skor Kriterium Kategori Penafsiran 1. 1,00 – 1,79 Sangat Rendah Sangat Buruk 2. 1,80 – 2,59 Rendah Buruk 3. 2,60 – 3,39 Sedang Cukup 4. 3,40 – 4,19 Tinggi Baik 5. 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi Sangat Baik Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2015. Variabel yang diteliti adalah Kompetensi Siswa X dan Daya Saing Lulusan Y. Seperti yang dipaparkan pada BAB I, rumusan masalahnya adalah bagaimana gambaran dan adakah pengaruh antara Kompetensi Siswa dan Daya Saing Lulusan pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 11 Bandung. Adapun masing-masing indikator dideskripsikan untuk mengetahui gambaran mengenai variabel yang diteliti antara lain sebagai berikut:

4.1.3.1 Kompetensi Siswa

Deskripsi variabel Program kompetensi siswa diperoleh melalui perhitungan terhadap skor jawaban berdasarkan persepsi responden. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil seperti tabel di bawah ini. Tabel 4.4 Rekapitulasi Tanggapan Responden Variabel Kompetensi Siswa X Indikator Item Rata-Rata Kategori Mengingat 1-3 3.18 Sedang Pemahaman 4 3.03 Sedang Penerapan 5-6 3.14 Sedang Analisis 7-9 3.11 Sedang Menirukan 10-11 3.10 Sedang Memanipulasi 12 3.26 Sedang Pengalamiahan 13-14 3.08 Sedang Artikulasi 15 2.95 Sedang Menerima 16-17 3.06 Sedang Menanggapi 18 3.18 Sedang Menilai 19 3.23 Sedang Mengorganisasi 20 2.74 Sedang Rata-Rata 3,09 Sedang Sumber: Skor Jawaban Responden. Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rekapitulasi hasil skoring di atas secara lebih jelas digambarkan pada Gambar 4.1. Jika dilihat dari Gambar 4.1, menunjukkan rata-rata 3,09 apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 4.3 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 2,60 – 3,39 berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa Kompetensi siswa yang telah lulus di SMKN 11 Bandung pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran dipersepsi cukup. Variabel Kompetensi Siswa dalam penelitian ini diukur melalui 3 dimensi, 12 indikator, dan 20 ukuran. Masing-masing dimensi mencakup indikator dan ukuran yang berbeda-beda. Dimensi pengetahuan terdiri dari indikator 1 mengingat, yang mencakup ukuran mengidentifikasi, menyebutkan, dan menjelaskan 2 pemahaman, yang mencakup ukuran mengemukakan 3 penerapan, yang mencakup ukuran mengoperasikan dan memproses, serta 4 analisis, yang mencakup ukuran memaksimalkan, merinci, dan mengorelasikan. Dimensi keterampilan terdiri dari indikator 1 menirukan, yang mencakup ukuran mengumpulkan dan mendistribusikan, 2 memanipulasi, yang mencakup ukuran mengimplementasikan, 3 pengalamiahan, yang mencakup ukuran memproduksi dan mengoperasikan, serta 4 artikulasi, mencakup ukuran mengelola. Dimensi sikap terdiri dari indikator 1 menerima, yang mencakup ukuran memberi dan meminati, 2 menanggapi, yang mencakup ukuran melaporkan, 3 menilai, yang mencakup ukuran memperjelas, serta 4 mengorganisasi, mencakup ukuran menata. Gambar 4.1 Skor Rata-Rata Setiap Indikator Variabel Kompetensi Siswa Sumber: Skor Jawaban Responden 2.40 2.60 2.80 3.00 3.20 3.40 Rata- rata 3.09 Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rrincian dan deskripsi indikator-indikator pada variabel Kompetensi Siswa dapat diuraikan sebagai berikut: 1 Mengingat Indikator ini diukur melalui 3 item angket, yaitu nomor 1, 2, dan 3. Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator ini tampak pada tabel berikut: Tabel 4.5 Kecenderungan Jawaban Responden Indikator Mengingat Pengetahuan Mengingat Ukuran No. Item Alternatif Jawaban Jumlah Rata- rata skor item 1 2 3 4 5 Mengidentifikasi 1 6 15 17 1 39 3.33 Menjelaskan 2 3 8 10 17 1 39 3.13 Menyebutkan 3 1 8 17 13 39 3.08 Jumlah 4 22 42 47 2 117 3.18 Persentase 3 19 36 40 2 100 Sumber: Skor Jawaban Responden. Seperti yang telah dikemukakan pada Tabel di atas, mengenai skor jawaban responden, untuk indikator mengingat terpusat pada alternatif jawaban setuju skor 4, yaitu 40 dengan jumlah 47. Skor rata-rata jawaban responden untuk indikator mengingat ini sebesar 3,18. Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada Tabel 4.3 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 2,60 – 3,39 berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kompetensi siswa untuk indikator mengingat pada lulusan saat berstatus siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 11 Bandung dipersepsi cukup. Jumlah skor tertinggi ada pada item nomor satu yaitu ukuran tentang mengidentifikasi dengan rata-rata skor 3,33, sedangkan skor terendah ada pada item nomor tiga yaitu ukuran tentang menyebutkan dengan rata-rata skor 3,08. 2 Pemahaman Indikator ini diukur melalui 1 item angket, yaitu nomor 4. Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator ini tampak pada tabel berikut: Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 4.6 Kecenderungan Jawaban Responden Indikator Pemahaman Pengetahuan Pemahaman Ukuran No. Item Alternatif Jawaban Jumlah Rata-rata skor item 1 2 3 4 5 Mengemukakan 4 1 9 18 10 1 39 3.03 Jumlah 1 9 18 10 1 39 3.03 Persentase 3 23 46 26 3 100 Sumber: Skor Jawaban Responden. Seperti yang telah dikemukakan pada tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk indikator pemahaman terpusat pada alternatif jawaban kurang setuju skor 3, yaitu 46 dengan jumlah 18. Skor rata-rata jawaban responden untuk indikator pemahaman ini sebesar 3,03. Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 4.3 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 2,60 – 3,39 atau berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kompetensi siswa untuk indikator pemahaman pada lulusan saat berstatus siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMKN 11 Bandung dipersepsikan cukup. 3 Penerapan Indikator ini diukur melalui 2 item angket, yaitu nomor 5 dan 6. Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator ini tampak pada tabel berikut: Tabel 4.7 Kecenderungan Jawaban Responden Indikator Penerapan Pengetahuan Penerapan Ukuran No. Item Alternatif Jawaban Jumlah Rata-rata skor item 1 2 3 4 5 Mengoperasikan 5 9 15 14 1 39 3.18 Memproses 6 2 3 24 9 1 39 3.10 Jumlah 2 12 39 23 2 78 3.14 Persentase 3 15 50 29 3 100 Sumber: Skor Jawaban Responden. Seperti yang telah dikemukakan pada tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk indikator penerapan terpusat pada alternatif jawaban kurang Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setuju skor 3, yaitu 50 dengan jumlah 39. Skor rata-rata jawaban responden untuk indikator penyelenggaraan ini sebesar 3,14. Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 4.3 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada diantara pada rentang 2,60 – 3,39 atau berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kompetensi siswa untuk indikator penerapan pada lulusan saat berstatus siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 11 Bandung dipersepsi cukup. Jumlah skor tertinggi ada pada item nomor lima yaitu ukuran tentang mengoperasikan dengan skor rata-rata 3,18, sedangkan skor terendah ada pada item nomor enam yaitu ukuran tentang memproses dengan skor rata-rata 3,10. 4 Analisis Indikator ini diukur melalui 3 item angket, yaitu nomor 7,8, dan 9. Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator ini tampak pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.8 Kecendrungan Jawaban Respnden Indikator Analisis Pengetahuan Analisis Ukuran No. Item Alternatif Jawaban Jumlah Rata- rata skor item 1 2 3 4 5 Memaksimalkan 7 4 19 15 1 39 3.33 Merinci 8 4 11 8 15 1 39 2.95 Mengorelasikan 9 1 7 20 11 39 3.05 Jumlah 5 22 47 41 2 117

3.11 Persentase

4 19 40 35 2 100 Sumber: Skor Jawaban Responden. Seperti yang telah dikemukakan pada tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk indikator analisis terpusat pada alternatif jawaban kurang setuju skor 3, yaitu 40 dengan jumlah 47. Skor rata-rata jawaban responden untuk indikator analisis ini sebesar 3,11. Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 4.3 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 2,60 – 3,39 atau berada pada kategori sedang. Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kompetensi siswa untuk indikator analisis pada lulusan saat berstatus siswa, Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 11 Bandung dipersepsi cukup. Jumlah skor tertinggi ada pada item nomor 7 yaitu ukuran tentang memaksimalkan dengan skor rata-rata 3,33, sedangkan skor terendah ada pada item nomor 8 yaitu ukuran tentang merinci dengan skor rata-rata 2,95. 5 Menirukan Indikator ini diukur melalui 2 item angket, yaitu nomor 10 dan 11. Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator ini tampak pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.9 Kecenderungan Jawaban Responden Indikator Menirukan Keterampilan Menirukan Ukuran No. Item Alternatif Jawaban Jumlah Rata-rata skor item 1 2 3 4 5 Mengumpulkan 10 1 8 17 6 7 39 3.26 Mendistribusikan 11 3 8 17 10 1 39 2.95 Jumlah 4 16 34 16 8 78 3.10 Persentase 5 21 44 21 10 100 Sumber: Skor Jawaban Responden. Seperti yang telah dikemukakan pada tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk indikator menirukan terpusat pada alternatif jawaban kurang setuju skor 3, yaitu 44 dengan jumlah 34. Skor rata-rata jawaban responden untuk indikator menirukan ini sebesar 3,10. Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 4.3 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 2,60 – 3,39 atau berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kompetensi siswa untuk indikator menirukan pada lulusan saat berstatus siswa, Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 11 Bandung dipersepsi cukup. Jumlah skor tertinggi ada pada item nomor 10 yaitu ukuran tentang mengumpulkan dengan skor rata-rata 3,26. Sedangkan skor terendah ada pada item nomor 11 yaitu ukuran tentang mendistribusikan dengan skor rata-rata 2,95. Almajid, 2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6 Memanipulasi Indikator ini diukur melalui 5 item angket, yaitu nomor 12. Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator ini tampak pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.10 Kecenderungan Jawaban Responden Indikator Memanipulasi Keterampilan Memanipulasi Ukuran No. Item Alternatif Jawaban Jumlah Rata- rata skor item 1 2 3 4 5 Mengimplementasikan 12 1 8 20 10 39 3.26 Jumlah 1 8 20 10 39

3.26 Persentase