Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Di DePASS Bakery

(1)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI DE PASS BAKERY

ARTIKEL

Oleh : FIRDA TAOFANA

10510169

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

ABSTRACT

D'Pass Bakery is a business enterprise in the field of trade Cakes were established since 2006 and is managed by Mrs. Yuli until today. With time beranjaknya D'Pass sales increased, consumers are increasingly numerous and widespread. However, business processes are still done manually, the purchase must be made directly at the site of D'Pass Bakery is located. On a running system, all data is either the data item, transaction data (bill of sale) are still kept in paper form unstructured Thus, employees have difficulty in finding the data and is prone to data loss and corruption of data, such as burning, wet, or was torn.

So it is necessary to build a new system based websites online such as the way out. System approach is the method of object-oriented systems development method sedangakn using the prototype software development modeling tools using the Unified Modeling Language (UML), which consists of a Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Component Diagram, Obect Diagram, Deployment Diagram. This application is implemented using a website where people already know and easy to use.

With the construction of this website is expected to provide convenience to consumers to make the purchase process. In addition, employees in the examination simplify inventory, transaction data recording and reporting, as all the data has been stored in a database that are integrated with each other

Keywords: Information Systems, Sales, Bread, Online, Prototype, Objects, UML I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi merupakan salah satu bidang yang mengalami kemajuan pesat di era globalisasi. Perkembangannya ditandai dengan munculnya terobosan-terobosan baru salah satunya yaitu komputer. Menurut Hamacher, komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.

Pada bidang bisnis khususnya perdagangan atau jual beli, sistem informasi penjualan merupakan media penunjang bagi pelaksanaan proses bisnis, sehingga proses bisnis lebih mudah, efektif, efisien serta jaringan yang luas baik bagi konsumen dalam melakukan pembelian barang maupun bagi penjual dalam melakukan penjualan barangnya. Sistem tersebut juga dapat mempermudah konsumen dalam mengakses informasi tentang barang yang sedang dijual, barang promosi, dan dapat melakukan pembelian barang tanpa harus mendatangi langsung.

Agar berfungsi lebih optimal, sistem informasi penjualan yang dibangun tersebut harus diterapkan dalam suatu media komunikasi yang sedang berkembang dan banyak diminati dan dimiliki oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih mudah dalam mengaksesnya. Dari pemikiran tersebut, maka dipilihlah perangkat komputersebagai medianya, hal tersebut karena komputer adalah perangkat komunikasi yang kebanyakan masyarakat memilikinya. Oleh karena itu, Penulis bermaksud

(3)

mengangkat masalah tersebut ke dalam sebuah judul skripsi yaitu “SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI DE PASS BAKERY”.

1.2 Identifkasi Masalah dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

1. Proses pembelian di De Pass Bakery hanya dapat dilakukan dengan cara mendatangi langsung toko De Pass Bakery atau melalui telepon. dan sulit memperoleh informasi terbaru mengenai barang di De Pass Bakery.

2. Databarang, data transaksi penjualan, dan lain-lain masih di disimpan dalam bentuk kertas yang semakin hari semakin menumpuk, sehingga menyulitkan pegawai dalam pencarian data serta rawan terhadap hilangnya data-data atau pun kerusakan seperti sobek, terbakar dan sebagainya.

3. Tidak ada integrasi antar data, sehingga menyulitkan pegawai dalam pembuatan laporan penjualan serta memakan waktu yang sangat banyak.

4. Pegawai harus memakan waktu yang cukup banyak dalam pengecekan stok barang yang tersedia dan terjual, karena hanya dapat dilakukan dengan mengecek satu persatu kue yang masih tersedia.

1.2.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem penjualan yang berjalan di De Pass Bakery.

2. Bagaimana perancangan “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass Bakery”. 3. Bagaimana implementasi “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass Bakery”. 4. Bagaimana pengujian “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass Bakery”. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

1.3.2 Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui sistem penjualan yang berjalan di De Pass.

2. Untuk melakukan perancangan pembuatan “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass”.

3. Untuk melakukan implementasi “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass”. 4. Untuk melakukan pengujian “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass”. 1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Praktis

1. Bagi perusahaan, dengan dibangunnya “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass” ini diharapkan dapat memperbaiki sistem penjualan hingga memeprmudah proses bisnis termasuk dalam membuat laporan transaksi penjualan di De Pass Bakery.

2. Bagi konsumen, dengan dibangunnya “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass” ini dapat memfasilitasi konsumen untukmendapatkan informasi serta melakukan pembelian barang di mana pun dan kapan pun tanpa terhambat oleh jarak dan waktu.

3. Penyimpanan data menjadi terstruktur, terkomputerisasi, dan terkoneksi internet sehingga lebih aman, baik data konsumen, data barang atau pun data transaksi penjualan.

(4)

1.4.2 Kegunaan Akademis

1. Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang Teknologi Informatika dan Sistem Informasi terutama dalam pembuatan Sistem Informasi penjualan.

2. Khususnya bagi penulis, sebagai penambah pengalaman dan wawasan baik secara praktik maupun teori yang diperoleh selama melakukan penelitian di De Pass Bakery.

1.5 Batasan Masalah

1. Sistem pembayaran dilakukan melalui Transfer antar Bank, sehingga transaksi pembayaran dilakukan menggunakan fasilitas Bank seperti ATM.

2. Belum tersedianya fasilitas menjadi seorang member.

3. Jangkauan penjualan dan pengiriman barang hanya mencakup daerah Bandung.

4. Belum adanya sistem yang secara otomatis mengecek mengenai pembayaran yang telah dilakukan oleh konsumen.

II. KAJIAN PUSTAKA 2.1. Sistem

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy. Menurut Abdul Kadir (2003 : 54) Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.2. Konsep Sistem

Definisi sistem yang lebih menekankan pada prosedur adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Jogiyanto, 2002:15)

Sedangkan definisi sistem yang menekankan pada komponen atau elemen-elemen adalah elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Jogiyanto, H.M., 2002:1). 2.1.2.1. Elemen Sistem

Gambar 2.1 Elemen-elemen sistem

Sumber : Andri Kristanto. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media. Yogyakarta

2.1.2.2. Karakteristik Sistem

(5)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapun di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7. Pengolah Sistem (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective) yang pasti dan bersifat deterministic.

2.1.2.3. Klasifikasi Sistem

1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

2. Sistem Alamiah (Natural System) dan sistem buatan manusia adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi.

3. Sistem tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tertentu (Probabilistic System) beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi sedangkat sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem yang Terbuka (Open System) merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2. Konsep Dasar Informasi 2.2.1. Pengertian Informasi

Menurut Azhar Susanto (2004:40) Informasi adalah hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut.

2.2.2. Nilai Informasi

Menurut Edhy Sutanta (2003 : 13) nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

1. Kemudahan dalam memperoleh 2. Sifat luas dan kelengkapannya 3. Ketelitian (accuracy)

(6)

5. Ketepatan waktu 6. Kejelasan (clarity)

7. Fleksibilitas / keluwesannya 8. Dapat dibuktikan

9. Tidak ada prasangka 10. Dapat diukur

2.2.3. Kualitas Informasi

Menurut Agus Mulyanto (2009 : 20), kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok, yaitu :

1. Akurasi (accuracy) 2. Tepat waktu (timeliness) 3. Relevansi (relevancy)

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Abdul kadir (2003:10) definisi dari sistem informasi adalah sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknolog informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

1. Blok Masukan (Input Block) mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.

2. Blok Model (Model Block) terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block) merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block) merupakan “tool box”dalam sistem informasi.

5. Blok Basis Data (Database Block) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (Control Block) pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem.

2.3.2. Perencanaaan Sistem informasi

Perencanaan sistem informasi yang diterjemahkan dari Information System Planning (ISP) menceritakan bagaimana menerapkan pengetahuan tentang sistem informasi ke dalam organisasi. Tingkatan-tingkatan untuk merencanakan sistem informasi sebagai berikut :

Tingkat I : Ide, mengetahui perlu adanya perubahan Tingkat II : Desain, merancang cara pemecahannya

Tingkat III : Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem

Tingkat IV : Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai dengan design

Tingkat V : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan semula Tingkat VI : Tindak lanjut, melaksanakan perubahan sesuai dengan hasil evaluasi yang ada

2.3.3. Pengelolaan Sistem Informasi

Pengelolaan sistem informasi adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari studi manajemen sebagaimana pengelolaan ketenangan, keuangan, organisasi dan tata laksana, dan lain sebagainya.

(7)

2.3.4. Pengendalian Sistem Informasi

Pengendalian sistem informasi merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari pengelolaan sistem informasi, bahkan ia melaksanakan fungsi yang sangat penting karena mengamati setiap tahapan dalam proses pengelolaan informasi.

2.3.5. Penilaian Sistem Informasi

Fungsi utama dari penilaian informasi adalah menyediakan informasi sebagai bahan pertimbangan untuk membuat keputusan.

2.4. Arsitektur Jaringan

Untuk mendukung terlaksananya program aplikasi yang akan dibangun ini maka diperlukan beberapa unit komputer, dimana semua komputer tersebut saling berhubungan dan melakukan komunikasi data agar proses komunikasi data dapat berjalan lancar dengan baik melalui media atau perantara yang disebut dengan jaringan komputer.

2.4.1. Konsep Dasar Jaringan Komputer

Menurut Andri Kristanto (2003 : 2), jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya.

2.4.2. Jenis Jaringan Komputer

Budhi Irawan (2005 : 19), membedakan jaringan komputer berdasarkan cakupan geografisnya. Ada empat kategori utama jaringan komputer, yaitu :

1. LAN (Local Area Network)

2. MAN (Metropolitan Area Network)

3. WAN (Wide Area Network)

4. GAN (Global Area Network)

Untuk dapat terkoneksi dengan Internet kita perlu terhubung dengan host atau jaringan yang telah terkoneksi dengan jaringan internet. Untuk dapat mengakses internet tidak cukup hanya dengan komputer tetapi ada alat bantu lainnya, yaitu :

1. Internet Service Provider

2. Bandwith

3. Server

4. Modem

2.4.3. Topologi Jaringan Komputer

Menurut Andri Kristanto (2003 : 21) Topologi jaringan komputer adalah pola hubungan antar terminal dalam suatu jaringan komputer. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri, jenis-jenis topologi jaringan adalah sebagai berikut:

1. Topologi Bus

2. Topologi Star

3. Topologi Ring (cincin)

4. Topologi Tree (pohon) 2.4.4. Pengertian Client / Server

Model hubungan Client-Server memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicatefile server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan

(8)

sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan. Workstation yang berdiri sendiri dapat mengambil sumber daya yang ada pada file server.

2.5. Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung yang digunakan untuk pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah seagai berikut:

2.5.1. Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Rina Musyawarah (2005 : 72) PHP adalah singkatan dari Hypertext Processor, yakni instruksi atau perintah pemrograman berbasi web yang biasa disisipkan dalam dokumen HTML, sebagai script pendukung yang ada di lingkungan server (server side HTML, embedded scripting).

2.5.2. MySQL

MySql merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data DBMS (Data Base Management System). MySQL merupakan sebuah hubungan Data Base Management System (DBMS) yang membantu sebuah model data yang terdiri atas kumpulan hubungan nama (named relation). 2.5.3. Macromedia DreamWeaver 8

Macromedia Dreamweaver 8.0 [http://ms.wikipedia.org] adalah sebuah software web design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram.

2.5.4. Browser dan Web Server

Dalam dunia web perangkat lunak client yaitu browser web mempunyai tugas yang sama yaitu menterjemahkan informasi yang diterima oleh server web dan menampilkan pada layer komputer pengguna. Untuk menjalankan PHP dan MySQL dibutuhkan web server. Apache merupakan salah satu web browser yang ketangguhannnya telah teruji serta dari apache yang free dan open source.

2.6. Pengertian Penjualan dan Pembelian 2.6.1. Pengertian Penjualan

Pengertian penjualan menurut “American marketing Assosiation” ditetapkan sebagai berikut: proses pemberian bantuan persuasi secara pribadi atau non pribadi agar membeli suatu komoditi atau jasa agar bertindak menguntungkan atau suatu gagasan atau ide yang mengandung arti komersial bagi penjual.

2.6.2. Pengertian Pembelian

Pembelian merupakan salah satu kegiatan dari pembelanjaan. Pembelian juga mempunyai peranan yang penting, sama halnya dengan penjualan yaitu untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian

Penulis akan melakukan penelitian untuk membangun Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass Bakery sebagai sarana informasi bagi konsumen De Pass Bakery. di De Pass Bakery yang berlokasi di Jl. Raya laswi Ciparay no 296, Bandung.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan. Dimana metode penelitian memiliki ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, epmiris, dan sistematis.

(9)

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan gambaran langkah-langkah dari kegiatan yang akan dilakukan selama penelitian, sehingga tujuan dari penelitian tercapai. Dimana langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Didalam penelitian yang dilakukan oleh penulis dibutuhkan suatu metode yang digunakan sebagai alat atau sarana pengambilan data-data, metode yang dilakukan adalah sebagai berikut :

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Data yang Penulis peroleh pada penelitian ini diperoleh berasal dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data baik ketika melakukan observasi atau pun wawancara (interview). Sumber data primer pada penelitian ini adalah pemilik De Pass Bakery yaitu Ibu Yuli.

3.2.2.2Sumber Data Sekunder

Sumber sekunder yaitu sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Penelitian pada sumber data sekunder dilakukan dengan cara mempelajari literature yang berkaitan dengan masalah yang muncul pada objek penelitian.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Penelitian ini, Penulis menggunakan metode pendekatan berorientasi objek (object-oriented). Penulis menggunakan pendekatan sistem berorientasi objek ini dalam analisis dan

desain/perancangan dari pembangunan sistem yang dikembangkan di De Pass Bakery. 3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan yang digunakan dalam merancang Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass Bakery yaitu metode pengembangan prototyping.

3.2.4 Pengujian Software

Dalam melakukan pengujian sistem, penulis melakukan pengujian fungsional (Black Box Testing). terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan (requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi.

3.3 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh sistem yang dirancang, dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan tidak terlalu menitik beratkan kepada alur proses dari sistem.

3.3.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan 3.3.1.1 Use Case Diagram

(10)

Skenario use case digunakan untuk memudahkan dalam menganalisa skenario yang akan kita gunakan pada fase-fase selanjutnya dengan melakukan penilaian terhadap skenario tersebut.

3.3.2 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

1. Belum ada sistem informasi penjualan secara online jadi konsumen harus datang langsung ke toko dan itu dapat menyebabkan lambatnya proses penjualan sehingga harus mengantri bila pembeli banyak.

2. Data barang, transaksi penjualan dan lain lain masih di catat pada sebuah buku sehingga rawan robek atau hilang.

3. Belum tersedianya sistem yang menginformasikan stok barang yang tersedia dan terjual dengan cepat.

4. Belum ada sistem informasi yang mengintegrasi antar data, sehingga menyulitkan pegawai dalam pembuatan laporan penjualan serta memakan waktu yang sangat banyak.

IV HASIL PENELITIAN 4.1. Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini meliputi perancangan sistem yang akan dibangun berdasarkan kebutuhan – kebutuhan yang teridentifikasi pada saat analisis, perancangan arsitektur program yang akan dibangun, perancangan menu dan tampilan pada aplikasi yang akan dibangun.

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem aplikasi penjualan ini yaitu untuk mempermudah dan menggambarkan perlangkah proses yang akan dilakukan dalam pembangunan aplikasi penjualan berbasis website di De Pass Bakery. Sehingga aplikasi yang dibangun sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan sesuai dengan kebutuhan – kebutuhan yang dapat menyelesaikan masalah – masalah di De Pass Bakery.

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Sebagai gambaran umum dari perancangan sistem yang diusulkan, penulis membangun suatu aplikasi penjualan berbasis web. Aplikasi ini mempermudah perusahaan dalam melakukan pengelolaan data barang, data transaksi pencarian data, dan penyimpanan data menjadi dilakukan secara online dan lebih terstruktur Sehingga proses bisnis lebih mudah dan efektif serta penyimpanan data menjadi lebih aman, dimana pada pelaksanaannya dilakukan oleh dua orang aktor yang terlibat, yaitu admin dan konsumen.

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan 4.1.3.1. Use Case Diagram (Hal 52)

4.1.3.2. Skenario Use Case (Hal 53) 4.1.3.3. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas sistem yang sedang dirancang, bagaimana alir itu berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana alir aktivitas tersebut berakhir.

(11)

4.1.3.4. Sequence Diagram

Sequence diagram atau diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

4.1.3.5. Deployment Diagram

Deployment diagram disebut juga phsical karena diagram ini digunakan untuk mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat (nodes) serta bagaimana hubungannya dalam infrastruktur sistem.

4.1.3.6. Class Diagram

Class Diagram digunakan untuk menggambarkan kelas-kelas dan paket-paket di dalam sistem. Diagram ini juga memberikan gambaran sistem secara statis dan relasi antar mereka.

4.2 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka merupakan sketsa tampilan dari sistem yang usulkan. Dimana tahap perancangan ini bertujuan untuk mentranformasikan hasil analisis ke dalam bentuk yang memudahkan untuk pengimplementasiannya kepada user.

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan

Arsitektur jaringan merupakan pemilihan topologi jaringan dan protokol yang tepat agar kinerja perangkat lunak yang dibangun berjalan maksimal. Pada aplikasi dekstop arsitektur jaringan sangat mempengaruhi kinerja perangkat lunak. Sedangkan untuk aplikasi berbasis website, arsitektur jaringan merupakan sesuatu yang optional karena website dapat dijalankan selama memiliki koneksi internet dan internet browser.

4.4 Implementasi

Tahap implementasi merupakan realisasi sistem berdasarkan pada desain yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai batasan implementasi (optimal), implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implementasi antar muka, implementasi instalasi program, dan penggunaan program.

4.4.1. Batasan Implementasi (optimal)

Batasan implementasi sistem informasi penjualan berbasis web di De Pass Bakery adalah sebagai berikut :

1. Database yang digunakan adalah MySQL.

2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP.

3. Sistem tidak membahas pembayaran langsung pada website.

4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak

Adapun implementasi perangkat lunak yang digunakan untuk merancang dan membangun website pada De Pass Bakery ini, diantaranya :

1. Sistem Informasi Microsoft Windows 7 Ultimate 32-Bit. 2. Bahasa Pemograman PHP

Untuk membuat aplikasi Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web ini menggunakan PHP sebagai script.

3. Aplikasi Software Macromedia Dreamweaver Sebagai media/tools untuk penulisan script PHP. 4. XAMP 1.7.4

(12)

Dengan menginstal XAMPP tidak perlu melakukan instalasi dan konfirgurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. Xampp akan menginstalasi dan konfirgurasinya secara otomatis.

5. Database Server

Database server yang digunakan adalah server database MySQL untuk menyimpan sumber data aplikasi.

6. Mozilla Firefox

Sebagai media untuk menampilkan aplikasi Sistem Informasi Penjualan Produk Berbasis Web.

4.4.3. Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi sistem informasi penjualan ini sangat menentukan kecepatan dan ketetapan dalam proses penyimpanan data. Adapun perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi antara lain :

1. Operating System : Windows 7 Ultimate 32-bit. 2. Processor : Intel Pentium IV atau setaranya. 3. Memory : 1 GB

4. Graphic Display (VGA) : 512MB 5. Hardisk : 500 GB

6. Printer : Cannon IP 1880

7. Alat pendukung : Monitor, Mouse, Keyboard

4.4.4. Implementasi Basis Data (Sintaq SQL)

Pembuatan basis data yang dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL dimana aplikasi pemograman yang digunakan adalah MySQL.

;

4.4.5. Implementasi Antar Muka

Implementasi antar muka pada sistem yang diusulkan yaitu Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Di De Pass Bakery adalah sebagai berikut :

4.4.6. Implementasi Instalasi Program

Langkah terakhir adalah memanggil program yang telah dibuat menggunakan aplikasi Mozilla Firefox.

1. Buka folder yang terdapat di Xampp.exe, kemudian klik dua kali untuk menjalankan program tersebut.

2. Setelah program instaler dijalankan maka akan seperti gambar di bawah ini. Klik Next untuk melanjutkan.

3. Setelah itu pilih directory penyimpanan yang anda inginkan. Disini saya memilih default yaitu directory, kemudian klik Next lagi. Seperti gambar dibawah ini.

4. Berikan tanda check pada check box seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini, lalu tekan tombol Next.

5. Klik tombol “Install” untuk melakukan proses instalasi program.

(13)

7. Sekarang jalankan browser anda menggunakan Mozilla Firefox. Kemudian ketikan alamat url http://localhost/

8. Kemudian pilih bahasa yang anda inginkan. Maka akan tampak seperti gambar yang ada dibawah ini.

4.4.7. Penggunaan Program

Tahapan penggunaan program ini dilakukan dengan tujuan untuk menerangkan secara ringkas penggunaan program website Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Di De Pass Bakery ini.

4.5 Pengujian

Pada pengujian Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass Bakery ini, metode pegujian perangkat lunak yang digunakan adalah metode pengujian black box. Pengujian ini dilakukan dengan memperhatikan input (data masukan) dan output (data keluaran) dari perangkat lunak tersebut.

V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dibuat pada tahap perancangan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem yang baru ini mampu menciptakan efektifitas dan efisiensi dalam penjualan produk kepada konsumen yang dilakukan secara online.

2. Dengan sistem informasi penjualan berbasis online ini bisa membantu pegawai de Pass bakery dalam mengelola data transaksi yang telah tersimpan dalam database dan bisa di akses kapanpun dan dimanapun.

3. Dengan adanya sistem informasi ini dapat mengintegrasikan data sehingga membantu pegawai de Pass bakery dalam pembuatan laporan yang lebih efisien dalam waktu. 4. Dengan adanya sistem baru ini petugas akan lebih mudah dalam mengecek stok barang

yang tersedia.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan sebagai berikut :

1. Sistem mampu melakukan pembayaran langsung melalui website De Pass Bakery melalui sistem deposit.

2. Sistem memberikan fasilitas untuk menjadi member De Pass Bakery dimana fasilitas ini memberikan keuntungan khusus bagi konsumen yang telah menjadi member.

3. Jangkauan pengiriman barang tidak hanya di kota bandung saja tetapi sudah menjaungkau luar kota bandung.

4. Perlu adanya sistem yang bisa mengecek secara otomatis mengenai pembayaran yang telah dilakukan oleh konsumen.

VI DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

(14)

Yogyakarta

Andri Kristanto. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media. Yogyakarta

Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen Konsep Dan Pengembangannya.Linnga Jaya. Bandung.

Budhi Irawan. 2005. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Eko Nugroho. 2008. Sistem Informasi Manajemen – Konsep, Aplikasi dan Perkembangan. Andi. Yogyakarta

Fowler Martin. 2005. UML Distilled 3th E, Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar. Andi. Yogyakarta.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Use Case Sistem yang Diusulkan

System

Admin

Konsumen

Supplier Pembelian

(15)

Gambar 4.2Activity Diagram Penjualan yang diusulkan

Konsumen Sistem

Masuk ke website Tampil halaman utaman

Pilih lihat semua produk Tampil daftar produk

Pilih produk yang dibeli Tampil rincian data produk

Tampil daftar produk Y

Cetak faktur pembelian T

Pilih produk yang dibeli lagi

Tampil rincian data produk Input jumlah produk yang dibeli

Belanja lagi

Tekan tombol selesai Cetak faktur pembelian

(16)

Gambar 4.3 Activity Diagram Pembelian yang di usulkan

Admin Sistem

Masuk ke web admin Tampil halaman admin

Masuk ke menu data bahan baku Tampil halaman data bahan baku

Admin input data bahan baku _{Tampil data bahan baku}

Simpan data

(17)

i ABSTRAK

D’Pass Bakery merupakan perusahaan bisnis dalam bidang perdagangan Kue yang didirikan sejak tahun 2006 dan dikelola oleh Ibu Yuli hingga saat ini.

Dengan beranjaknya waktu penjualan D’Pass semakin meningkat, konsumen yang

semakin banyak dan luas. Namun proses bisnisnya masih dilakukan secara manual yaitu pembelian harus dilakukanlangsung di lokasi D’Pass Bakery berada. Pada sistem yang berjalan, semua data baik data barang, data transaksi (nota penjualan) masih disimpan dalam bentuk kertas yang tidak terstruktur Sehingga, pegawai mengalami kesulitan dalam pencarian data dan sangat rawan terhadap kehilangan data dan kerusakan data, seperti terbakar, terkena air, atau pun sobek.

Sehingga perlu dibangun Sistem baru seperti website yang berbasis online sebagai jalan keluarnya. Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode sistem yang berorientasi objek sedangakn metode pengembangannya menggunakan metode pengembangan perangkat lunak prototype denganalat bantu pemodelannya menggunakan Unified Modeling Language (UML) yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Component Diagram, Obect Diagram, Deployment Diagram. Aplikasi ini diimplementasikan menggunakan website dimana masyarakat sudah mengetahui dan mudah dalam menggunakannya.

Dengan dibangunnya website ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada konsumen untuk melakukan proses pembelian. Selain itu, mempermudah pegawai dalam pemeriksaan stok barang, pencatatan data transaksi dan pembuatan laporan, karena semua data telah tersimpan dalam satu database yang saling terintegrasi satu sama lain

(18)

ABSTRACT

D'Pass Bakery is a business enterprise in the field of trade Cakes were established since 2006 and is managed by Mrs. Yuli until today. With time beranjaknya D'Pass sales increased, consumers are increasingly numerous and widespread. However, business processes are still done manually, the purchase must be made directly at the site of D'Pass Bakery is located. On a running system, all data is either the data item, transaction data (bill of sale) are still kept in paper form unstructured Thus, employees have difficulty in finding the data and is prone to data loss and corruption of data, such as burning, wet, or was torn.

So it is necessary to build a new system based websites online such as the way out. System approach is the method of object-oriented systems development method using the prototype software development modeling tools using the Unified Modeling Language (UML), which consists of a Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Component Diagram, Obect Diagram, Deployment Diagram. This application is implemented using a website where people already know and easy to use.

With the construction of this website is expected to provide convenience to consumers to make the purchase process. In addition, employees in the examination simplify inventory, transaction data recording and reporting, as all the data has been stored in a database that are integrated with each other

(19)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Informasi telah menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat di mana pun dan kapan pun, sehingga hal tersebut mendorong para ahli informatika untuk membantu masyarakat agar lebih mudah dalam memperoleh atau pun menyampaikan informasi kepada orang lain dengan membangun suatu teknologi baru yang menghubungkan seluruh jaringan satu sama lain yang dapat diakses oleh seluruh jaringan komputer, yaitu internet (singkatan dari inter-network). Internet mengirimkan data dalam bentuk paket data berdasarkan standar internet protocol (IP).Internet menjadi jembatan bagi masyarakat dalam mengakses berbagai informasi baik informasi lokal bahkan informasi yang ada di seluruh dunia yang terhubung dengan internet.

(20)

bagi konsumen dalam melakukan pembelian barang maupun bagi penjual dalam melakukan penjualan barangnya. Dimana dengan adanya sistem informasi penjualan tersebut, kegiatan transaksi antara perusahaan dengan kosumen tersebut dilakukan secara online tanpa mengenal waktu dan jarak. Sistem penjualan tersebutlah yang diharapkan dapat mengembangkan perusahaan dagang dalam kegiatan perdagangannya menjadi lebih maju. Salah satu perusahaan yang memiliki harapan tersebut yaitu De Pass Bakery.

Gambar 1.2 De Pass Bakery Sumber : De Pass Bakery

De Pass Bakery merupakan perusahaan bisnis dalam bidang perdagangan Kue yang didirikan sejak tahun 2006 dan dikelola oleh Ibu Yuli hingga saat ini. Dengan beranjaknya waktu penjualan De Pass semakin meningkat, konsumen yang semakin banyak dan luas. Namun proses bisnisnya masih dilakukan secara manual yaitu pembelian harus dilakukan langsung di lokasi De Pass Bakery berada.

(21)

Pada sistem yang berjalan, semua data baik data barang, data transaksi (nota penjualan) masih disimpan dalam bentuk kertas yang tidak terstruktur Sehingga, pegawai mengalami kesulitan dalam pencarian data dan sangat rawan terhadap kehilangan data dan kerusakan data, seperti terbakar, terkena air, atau pun sobek.

Selain itu,proses pembelian dan informasi barang yang dijual hanya dapat diperoleh jika konsumen langsung berkunjung ke galery De Pass, sehingga konsumen kesulitan dalam memperoleh informasi barang dan melakukan pembelian barang, begitupun juga bagi De Pass sendiri, saat ketika ada even atau promosi De Pass kesulitan untuk menyampaikan informasi ke setiap pelanggan, akan tetapi De Pass bakery telah memiliki koneksi internet yang dapat digunakan untuk membuat sistem informasi dan sistem penjualan agar jaringan penjualan lebih luas dan lebih baik.

Dari masalah-masalah yang telah dijabarkan di atas, terlihat adanya kesenjangan antara fasilitas dengan sistem yang sedang berjalan, maka dibutuhkan suatu sistem baru yang dapat memperbaiki kegiatan bisnis tersebut dengan memanfaatkan fasilitas internet yang terdapat di De Pass Bakery. Dimana sistem baru tersebut adalah sistem yang mempermudah pegawai dalam pencatatan data barang, data transaksi penjualan, data ekspedisi, serta penyimpanan database menjadi terstruktur dengan penyimpanan yang lebih aman secara komputerisasi dan memiliki integrasi antar data, sehingga pembuatan laporan pun akan menjadi lebih mudah.

Sistem tersebut juga dapat mempermudah konsumen dalam mengakses informasi tentang barang yang sedang dijual, barang promosi, dan dapat melakukan pembelian barang tanpa harus mendatangi langsung ke galery De Pass

(22)

Bakery. Maka, jarak dan kesibukan tidak akan lagi menghambat konsumen dalam melakukan pembelian. Pembangunan sistem baru tersebut yaitu dengan cara dibuatnya suatu sistem informasi penjualan.

Selain itu, dengan kemudahan konsumen dalam melakukan pembelian melalui sistem informasi ini dimana pun dan kapan pun (selama jam kerja), maka diharapkan dapat menambah jumlah penjualan yang secara langsung dapat mempengaruhi omset (keutungan) yang diperoleh oleh De Pass Bakery.

Agar berfungsi lebih optimal,sistem informasi penjualan yang dibangun tersebut harus diterapkan dalam suatu media komunikasi yang sedang berkembang dan banyak diminati dan dimiliki oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih mudah dalam mengaksesnya. Dari pemikiran tersebut, maka dipilihlah perangkat komputer sebagai medianya, hal tersebut karena komputer adalah perangkat komunikasi yang kebanyakan masyarakat memilikinya.

Oleh karena itu, dari latar belakang yang telah diterangkan di atas, Penulis bermaksud mengangkat masalah tersebut ke dalam sebuah judul skripsi

yaitu “SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI DE PASS BAKERY”.

1.2 Identifkasi Masalah dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di De Pass Bakery, teridentifikasi berberapa masalah, antara lain:

(23)

1. Proses pembelian di De Pass Bakeryhanya dapat dilakukan dengan cara mendatangi langsung toko De Pass Bakery atau melalui telepon. dan sulit memperoleh informasi terbaru mengenai barang di De Pass Bakery.

3. Tidak ada integrasi antar data, sehingga menyulitkan pegawai dalam pembuatan laporan penjualan serta memakan waktu yang sangat banyak. 4. Pegawai harus memakan waktu yang cukup banyak dalam pengecekan stok

barang yang tersedia dan terjual, karena hanya dapat dilakukan dengan mengecek satu persatu kue yang masih tersedia.

1.2.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana sistem penjualan yang berjalan di De Pass Bakery.

2. Bagaimana perancangan “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass Bakery”.

3. Bagaimana implementasi “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass Bakery”.

4. Bagaimana pengujian “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass Bakery”.

(24)

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini yaitu untuk membangun “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass Bakery” yang diharapkan dapat menjadi inovasi untuk memperbaiki sistem penjualan dan sistem informasi di Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass Bakery dan memfasilitasi konsumen yang bertempat tinggal jauh De Pass demi mendapatkan informasi seputar produk yang dijual di De Passagar tetap dapat melakukan pembelian barang secara langsung tanpa terhambat oleh jarak dan waktu. Serta memberikan kemudahan kepada pegawai dalam membuat laporan dengan data yang telah terkomputerisasi.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui sistem penjualan yang berjalan di De Pass.

2. Untuk melakukan perancangan pembuatan “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass”.

3. Untuk melakukan implementasi “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass”.

4. Untuk melakukan pengujian “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di De Pass”.

(25)

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Praktis

Sedangkan kegunaan praktis yang diperoleh dari penelitian ini, antara lain.

3. Penyimpanan data menjadi terstruktur, terkomputerisasi, dan terkoneksi internet sehingga lebih aman, baik data konsumen, data barang atau pun data transaksi penjualan.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Manfaat akademis yang dapat diperoleh dari penelitian ini, antara lain: 1. Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang Teknologi

Informatika dan Sistem Informasi terutama dalam pembuatan Sistem Informasi penjualan.

2. Khususnya bagi penulis, sebagai penambah pengalaman dan wawasan baik secara praktik maupun teori yang diperoleh selama melakukan penelitian di De Pass Bakery.

(26)

1.5 Batasan Masalah

Pada pembahasan masalah ini penulis memberikan pembahasan masalah agar pembahasannya tetap fokus serta tujuan dari penelitian ini dapat tercapai. Pembatasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Sistem pembayaran dilakukan melalui Transfer antar Bank, sehingga transaksi pembayaran dilakukan menggunakan fasilitas Bank seperti ATM. 2. Belum tersedianya fasilitas menjadi seorang member.

3. Jangkauan penjualan dan pengiriman barang hanya mencakup daerah Bandung.

4. Belum adanya sistem yang secara otomatis mengecek mengenai pembayaran yang telah dilakukan oleh konsumen.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penulis melakukan penelitian di De Pass Bakery Jl. Raya laswi Ciparay ni 296, Bandung.

Sedangkan waktu penelitian dilakukan selama 5 bulan yaitu pada tanggal19 Agustussampai dengan31 Desember 2014 dengan rincian kegiatan seperti digambarkan pada tabel 1.1 sebagai berikut.

(27)

Tabel 1.1Jadwal Kegiatan Penelitian

No Nama Kegiatan

Bulan/Minggu

Agu-14 Sep-14 Okt-14 Nov-14 Des-14

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan

Data

Survei

Observasi

Wawancara

2 Analisis

Kebutuhan

3 Perancangan

Sistem

4 Pembuatan

Program

5 Pengujian

Program

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam tugas akhir ini terbagi menjadi 5 bab, yaitu pendahuluan, landasan teori, objek dan metode penelitian, hasil dan pembahasan, serta penutup.

BAB I PENDAHULUAN

Uraian tentang latar belakang masalah, identifikasi dan perumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian, dan sistematika penulisan Skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Penjelasan singkat konsep–konsep yang mendukung pengembangan sistem, meliputi konsep dasar, model proses perangkat lunak, basisdata dan sistem manajemen basisdata, perangkat lunak pembangun sistem.

(28)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Membahas tentang De Pass Bakery, metode penelitian, pendekatan dan pengembangan sistem yang dipakai, perancangan perangkat lunak, analisis sistem yang sedang berjalan pada perusahaan tersebut.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Membahas setiap tahapan dan proses perancangan perangkat lunak, perancangan prosedur, basisdata, antar muka, arsitektur jaringan dan implementasi pasa sistem yang dibuat serta pengujian terhadap sistem.

BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan yang diambil berkaitan dengan sistem yang dibangun dan saran-saran untuk pengembangan sistem lebih lanjut.

(29)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dibuat pada tahap perancangan, implementasi Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Di De Pass Bakery dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem yang baru ini mampu menciptakan efektifitas dan efisiensi dalam penjualan produk kepada konsumen yang dilakukan secara online.

membantu pegawai de Pass bakery dalam pembuatan laporan yang lebih efisien dalam waktu.

4. Dengan adanya sistem baru ini petugas akan lebih mudah dalam mengecek stok barang yang tersedia.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan sebagai berikut :

1. Sistem mampu melakukan pembayaran langsung melalui website De Pass Bakery melalui sistem deposit.

(30)

2. Sistem memberikan fasilitas untuk menjadi member De Pass Bakery dimana fasilitas ini memberikan keuntungan khusus bagi konsumen yang telah menjadi member.

3. Jangkauan pengiriman barang tidak hanya di kota bandung saja tetapi sudah menjaungkau luar kota bandung.

4. Perlu adanya sistem yang bisa mengecek secara otomatis mengenai pembayaran yang telah dilakukan oleh konsumen.

(31)

(32)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB

DI DE PASS BAKERY

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam kelulusan Program Strata 1 (S1) Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik & Ilmu Komputer

FIRDA TAOFANA

10510169

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(33)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2 Rumusan Masalah... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1 Maksud Penelitian ... 6

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 7

1.4.2 Kegunaan Akademis ... 7

(34)

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 8

1.7 Sistematika Penulisan ... 10

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ... 11

2.1.1 Pengertian Sistem ... 11

2.1.2 Konsep Sistem ... 12

2.1.2.1 Elemen Sistem ... 12

2.1.2.2 Karakteristik Sistem ... 14

2.1.2.3 Klasifikasi Sistem ... 16

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 17

2.2.1 Pengertian Informasi ... 17

2.2.2 Nilai Informasi ... 18

2.2.3 Kualitas Informasi ... 20

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 21

2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 21

2.3.2 PerencanaanSistem Informasi ... 23

2.3.3 Pengelolaan Sistem Informasi ... 24

2.3.4 Pengendalian Sistem Informasi ... 24

2.3.5 Penialaian Sistem Informasi ... 24

2.4 Arsitektur Jaringan ... 25

2.4.1 Konsep dasar jaringan komputer ... 26

2.4.2 JenisJaringan Komputer ... 26

(35)

viii

2.4.4 Pengertian Client Server Jaringan ... 31

2.5 Perangkata Lunak Pendukung ... 32

2.5.1 Hypertext Preprocessor (PHP) ... 32

2.5.2 MySQL ... 32

2.5.3 Macromedia DreamWeaver 8 ... 33

2.5.4 Browser dan Webserver ... 34

2.6 Pengertian Penjualan dan Pembelian ... 34

2.6.1 Pengertian Penjualan ... 34

2.6.2 Pengertian Pembelian ... 35

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 36

3.1.1 Sejarah De Pass Bakery ... 36

3.1.2 Struktur Organisasi ... 37

3.1.3 Deskripsi Tugas ... 37

3.2 Metode Penelitian... 38

3.2.1 Desain Penelitian ... 39

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data... ... 40

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 40

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 40

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 40

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 41

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 41

(36)

3.2.4 Pengujian Software ... 46

3.3 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 47

3.3.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 47

3.3.1.1 Use Case Diagram ... 47

3.3.1.2 Skenario Use Case ... 47

3.3.2 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Sistem ... 51

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 51

4.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 52

4.1.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 52

4.1.3.1 Use Case Diagram ... 52

4.1.3.2 Skenario Use Case ... 53

4.1.3.3 Activity Diagram ... 58

4.1.3.4 Sequence Diagram ... 62

4.1.3.5 Deployment Diagram ... 65

4.2 Perancangan Antar Muka ... 66

4.2.1 Struktur Menu ... 66

4.2.2 Perancangan Input ... 67

4.2.3 Perancangan Output ... 68

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan... 69

4.4 Implementasi ... 70

(37)

4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 71

4.4.3 Implementasi Perangkat Keras... 71

4.4.4 Implementasi Basis Data (Sintaq SQL) ... 72

4.4.5 Implementasi Antar Muka ... 75

4.4.6 Implementasi Instalasi Program ... 79

4.4.7 Penggunaan Program ... 81

4.5 Pengujian ... 82

4.5.1 Rencana Pengujian ... 82

4.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 84

4.5.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 87

5.2 Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(38)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Agus Mulyanto. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasinya. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Andri Kristanto. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media. Yogyakarta

Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen Konsep Dan Pengembangannya.Linnga Jaya. Bandung.

Budhi Irawan. 2005. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Eko Nugroho. 2008. Sistem Informasi Manajemen – Konsep, Aplikasi dan Perkembangan. Andi. Yogyakarta

Fowler Martin. 2005. UML Distilled 3th E, Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar. Andi. Yogyakarta.

(39)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan dan pemiliki segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya memberikan keuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Atas Kehendak-Nya jualah Alhamdulillahirabbil‘alamin penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI DE PASS” disusun guna memenuhi syarat kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana (S1) pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Selama penyusunan skripsi ini, tidak sedikit bimbingan dan bantuan dari semua pihak, maka dengan rasa tulus penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat baik berupa material maupun spiritual.

1. Allah SWT, yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indanesia.

3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

(40)

4. Citra Noviyasari, S.Si., M.T., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

5. Julian Chandra W, S.Kom., M.Kom., selaku Dosen Wali SI-01 2010. 6. Wahyuni, S.Si., M.T., selaku dosen pembimbing penyusunan skripsi yang

selalu memberikan masukan yang membuat semangat dalam penyusunan skripsi.

7. Ibu/Bapak Dosen penguji seminar dan sidang skripsi saya yang berperan penting dalam kelulusan saya.

8. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis mudah-mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal kebaikan.

9. Untuk orang tua tercinta, Bapak Opek dan Ibu Kunkun serta adik saya Ari serta seluruh keluarga besar yang di Bandung terima kasih atas doa dan dukungannya selama penulis menuntut ilmu.

10. Kepada Kepala pemilik toko Ibu Yuli yang telah memberikan ijin kepada saya untuk melakukan penelitian di De Pass Bakery tersebut.

11. Teman-teman SI-01, Moch Saeful dan Hidir Sulaeman S.Kom, yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

12. Dan untuk teman-teman SI-01 yang sama-sama telah berjuang dan saling memberi support selama ini dimana tidak bisa disebut satu-persatu yang telah memberikan doa dan dukungannya.

(41)

13. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat berharga bagi penulis.

Akhir kata penulis sampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi penolong kita diakhirat. Meski jauh dari kesempurnaan, mudah-mudahan skripsi yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal a’lamin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, 16 Februari 2015

Penulis

(42)

(43)

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Agus Mulyanto. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasinya. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Andri Kristanto. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media. Yogyakarta

Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen Konsep Dan Pengembangannya.Linnga Jaya. Bandung.

Budhi Irawan. 2005. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Eko Nugroho. 2008. Sistem Informasi Manajemen – Konsep, Aplikasi dan Perkembangan. Andi. Yogyakarta

Fowler Martin. 2005. UML Distilled 3th E, Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar. Andi. Yogyakarta.

(2)

iii KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan dan pemiliki segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya memberikan keuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Atas Kehendak-Nya jualah Alhamdulillahirabbil‘alamin penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.