SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB

SKRIPSI
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO
BUSANA MUSLIM AZ ZAHRA

“Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk menyelesaikan
Program Pendidikan Sarjana (S-1) Teknik Informatika”
Disusun oleh :

Nama : Panji Darmawan
NPM : 10.63.0388
Program Studi : Teknologi Informasi
Jenjang : Sarjana (S-1)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL - BANJARY
BANJARMASIN
2015

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

SKRIPSI
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO
BUSANA MUSLIM AZ ZAHRA
Oleh :
Panji Darmawan
NPM : 10.63.0388

Pembimbing I

Pembimbing II

Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom
NIP. 19750913 200501 2 001

Nadia Hijriana, M.Kom
NIP. 06060111 301

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik
Universitas Islam Kalimantan


Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom
NIP. 19750913 200501 2 001

vii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
SKRIPSI
“SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO
BUSANA MUSLIM AZ ZAHRA”
Oleh :
Panji Darmawan
NPM : 10.63.0388
Telah Dipertahankan di Depan Sidang Penguji Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan (Uniska)
Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin
Banjarmasin,
Tim penguji


Tanda Tangan

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik
Universitas Islam Kalimantan

Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom
NIP. 19750913 200501 2 001

viii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Nama

: Panji Darmawan

NIM

: 10.63.0388


Program Studi

: Teknik Informatika

Judul Skripsi

: SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB
PADA TOKO BUSANA MUSLIM AZ ZAHRA

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini adalah tulisan saya
sendiri, begitu pula kode-kode program yang disertakan pada laporan ini. Dan skripsi
ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi lain, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang sama yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Banjarmasin, 12 September 2014

Penulis


ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Tugas Akhir Ini
Dengan Setulus Hati Untuk

Yang Tercinta:
Ayahanda “Nama Ayah”
Ibunda “Nama Ibu”
Kakak dan Adikku semua
Seluruh anggota keluarga
Yang telah memberikan dorongan semangat, do’a serta dukungan material dan
spiritual selama dalam menyelesaikan studi.
Untuk Almamater ku:
Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Kalimantan (Uniska).Untuk Semua
Pihak dan Teman-temanku semuanya, Serta Dosen dan Staf Fakultas Teknik
Universitas Islam Kalimantan (Uniska)Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin.


x

HALAMAN MOTTO

“Segala keberhasilan hendaknya selalu bersyukur kepada Sang Pencipta”
(Penulis)
“Keberhasilan tidak akan bisa terlaksana tanpa adanya bantuan dari orang lain yang
telah membantu kita dalam terlaksananya keberhasilan tersebut”
(Penulis)
“Keberhasilan pasti akan terwujud dan terlaksana karena adanya kerjakeras, usaha,
serta di iringi dengan doa”
(Penulis)
“Jangan lah takut untuk bermimpi karena dari mimpi apa yang kita inginkan akan
dapat terwujud”
(Penulis)
"Jika engkau bisa, jadilah seorang ulama. Jika engkau tidak mampu, maka jadilah
penuntut ilmu. Bila engkau tidak bisa menjadi seorang penuntut ilmu, maka cintailah
mereka. Dan jika kau tidak mencintai mereka, janganlah engkau benci mereka."

(Umar bin Abdul Aziz)


xi

Panji Darmawan, 10.63.0388
Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Toko Busana Muslim Az Zahra.

ABSTRAK

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisa kebutuhan informasi dan
merancang sistem basis data untuk meminimalkan kelemahan sistem yang ada dalam
ruang lingkup penjualan, pembelian dan persediaan barang pada Toko Busana Muslim Az

Zahra.
Penulisan skripsi ini menggunakan 3 metode yaitu pencarian fakta, analisis
dan perancangan. Pencarian fakta merupakan metode mencari fakta dari buku-buku
dan internet sebagai landasan teori penulisan. Analisis merupakan metode survei dan
wawancara untuk mendapatkan kebutuhan informasi. Metode perancangan meliputi
perancangan konseptual, perancangan logikal dan perancangan fisikal. Dan untuk
merancang aplikasinya, menggunakan metode perancangan software model waterfall.
Hasil dari penulisan skripsi ini adalah suatu sistem basis data yang memenuhi

kebutuhan dan terkomputerisasi sehingga semua transaksi saling terintegrasi.
Kesimpulannya adalah sistem basis data memberikan efektivitas dan efisiensi waktu
dan mengurangi kesalahan, memungkinkan eksekutif mendapatkan laporan dengan
cepat dan akurat serta menjamin keamanan data dengan membatasi hak akses setiap
karyawan.

Kata Kunci : Analisis, Perancangan, Sistem Informasi, stok, persediaan.

xii

Agus Saputra, 10630453
Information systems stock in PT. Putra Borneo Lestari.
ABSTRACT
The purpose of writing final project is to analyze information needs and
design system data base to minimize the weakness of the system that is in the
scope sales, will and stocking-in Toko Busana Muslim Az Zahra.
Writing bachelor theses is using 3 methods that fact-finding, analysis and
design. Fact-finding is a method to find facts from books and internet theory as
the basis for writing. Analysis of a survey methods and an interview to get
information needs. The method design on design, conceptual design and logical

design physical. And to devise applications, using methods design software model
waterfall.
Result of writing final project is a data base system that meets the needs
and-minded so that all transaction integrated with each other. The conclusion is
the system data base to give effectiveness and efficiency and reduce errors, it is
possible for executive received a report quickly and accurately and guarantee the
safety data to restrict access each employee.
Key words : analysis, design, information systems, stock, supplies.

ii

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan segala Rahmat dan Hidayah-Nya, serta shalawat dan salam
atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan pengikut
beliau, penulis merasa bersyukur atas telah tersusunlah Skripsi yang berjudul
“Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Toko Busana Muslim Az
Zahra” untuk melengkapi salah satu persyaratan yang diajukan dalam rangka
menempuh ujian akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Jenjang
Strata Satu Program Studi Teknik Informatika di Universitas Islam Kalimantan

(Uniska) Muhammad Arsyad Albanjari.
Penulis sungguh sangat menyadari, bahwa penulisan Skripsi ini tidak akan
terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka, dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Ibu Silvia Ratna S.Kom, M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknik Informatika
sekaligus menjadi Pebimbing I.
2. Ibu Nadia Hijriana, M.Kom selaku Pebimbing II yang selalu memberikan
arahan dan petunjuk dalam pengerjaan skripsi ini.
3. Ketua prodi Fakultas Teknik Informatika Uniska Banjarmasin
4. Seluruh dosen Uniska Banjarmasin terima kasih atas bantuan dan
dukungannya.
5. Pimpinan dan seluruh karyawan Toko Busana Muslim Az Zahra terima kasih
atas bantuannya dalam memberikan data-data yang diperlukan untuk
pembuatan skripsi ini.
6. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan, do’a dan kasih sayang
yang tak terhingga. Semua ini hanya untuk kalian.
7. Semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

iii


Akhir kata penulis mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang
terdapat dalam skripsi ini dan berharap semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi pengetahuan Teknik Informatika di Indonesia.
Banjarmasin, 12 September 2014

Penulis

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.........................................................vii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI.................................................................viii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI................................................................ix
HALAMAN PERSEMBAHAN..............................................................................x
HALAMAN MOTTO.............................................................................................xi
ABSTRAK.............................................................................................................xii
ABSTRACT.............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xv
1.

2.

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1.

Latar Belakang..........................................................................................1

1.2.

Rumusan Masalah.....................................................................................3

1.3.

Batasan Masalah........................................................................................3

1.4.

Tujuan Penelitian.......................................................................................4

1.5.

Manfaat Penelitian.....................................................................................4

1.6.

Sistematika Penulisan................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................6
2.1

Landasan Teori..........................................................................................6

2.1.1. Pengertian Sistem...................................................................................6
2.1.2. Pengertian Sistem Informasi...................................................................7
2.1.3. Pengertian Database................................................................................8
2.2

Penelitian Terdahulu................................................................................10

2.2.1. Sistem Informasi Penjualan Pada CV. Andika Pratama.......................10
2.2.2
Sistem Informasi Penjualan Berbasis Website Pada Distro Busana
Muslim Sekido................................................................................................10

ix

2.3

Internet dan World Wide Web................................................................11

2.3.1.

Pengertian Internet...........................................................................11

2.3.2.

Internet Service Provider (ISP)........................................................12

2.3.3.

IP Address........................................................................................13

2.3.4.

Email................................................................................................17

2.3.5.

World Wide Web (WWW)..............................................................18

2.3.6.

Perbedaan WWW dengan Internet...................................................18

2.3.7.

Browser atau Web Browser.............................................................19

2.3.8.

Perbedaan antara Intranet, Extranet, dan Internet............................20

2.3.9.

Perangkat Lunak Web Server...........................................................21

2.3.10. Perangkat Keras Web Server............................................................22
2.3.11. Web Hosting....................................................................................22

3.

2.4

UML (Unified Modelling Language)......................................................23

2.5

Kerangka Pemikiran................................................................................28

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM................................29
3.1. Analisis Sistem...........................................................................................29
3.2. Rancangan Model Sistem...........................................................................29

4.

3.2.1

Perancangan Diagram Konteks........................................................29

3.2.2

Kamus Data......................................................................................33

3.2.3

Perancangan Basis Data...................................................................35

3.2.4

Relasi Database................................................................................41

3.2.5

Perancangan Antarmuka Input.........................................................41

3.2.6

Perancangan Antarmuka Output......................................................51

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM............................55
4.1

Program...................................................................................................55

4.2

Desain Modul Aplikasi............................................................................55

4.2.1

Desain Beranda................................................................................55

4.2.2

Desain Browse Tentang Kami.........................................................56

4.2.3

TampilanBerita Fashion...................................................................57

4.2.4

Tampilan Produk Terbaru bagian atas.............................................57

4.2.5

Tampilan Produk Terbaru bagian bawah.........................................58

x

4.2.6

Tampilan Registrasi User bagian atas..............................................59

4.2.7

Tampilan Registrasi User bagian bawah..........................................59

4.2.8

Keranjang belanja............................................................................60

4.2.9

Tampilan Kategori Produk...............................................................61

4.2.10

Tampilan Produk Per Item...............................................................61

4.2.11

Tampilan Halaman Edit Password...................................................62

4.2.11

Tampilan Report Keranjang Belanja................................................63

4.2.12 Tampilan Report Keranjang Belanja...................................................64
5.

BAB IV PENUTUP........................................................................................65
5.1

Kesimpulan..............................................................................................65

5.2

Saran........................................................................................................65

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................66

xi

DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Tabel Kamus Data...............................................................................33
Tabel 3. 2 Tabel Berita..........................................................................................36
Tabel 3. 3 Tabel Jenis...........................................................................................36
Tabel 3. 4 Tabel Produk........................................................................................36
Tabel 3. 5 Tabel Pesan..........................................................................................37
Tabel 3. 6 Tabel Admin........................................................................................38
Tabel 3. 7 Tabel User............................................................................................38
Tabel 3. 8 Tabel Jarak...........................................................................................39
Tabel 3. 9 Tabel Bayar...........................................................................................39
Tabel 3. 10 Tabel Konfirmasi...............................................................................39
Tabel 3. 11 Tabel Kirim........................................................................................40
Tabel 3. 12 Tabel Kontak.......................................................................................40

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran...........................................................................28
Gambar 3.1 Diagram Konteks...............................................................................30
Gambar 3.2 Diagram Level 0.................................................................................31
Gambar 3.3 Diagram Level 1 Pemesanan User.....................................................32
Gambar 3.4 Diagram Level 1 Penjualan................................................................33
Gambar 3.5 Relasi Antar Tabel..............................................................................41
Gambar 3.6 Tampilan Beranda..............................................................................42
Gambar 3.7 Tampilan Tentang Kami....................................................................43
Gambar 3.8 berita Fashion.....................................................................................44
Gambar 3.9 Produk Baru.......................................................................................44
Gambar 3.10 Menu Registrasi...............................................................................45
Gambar 3.11 Login................................................................................................45
Gambar 3.12 Tampilan Setelah Login...................................................................46
Gambar 3.13 Tampilan Setelah Login...................................................................47
Gambar 3.14 Tampilan Keranjang belanja............................................................47
Gambar 3.15 Tampilan Halaman Produk..............................................................48
Gambar 3.16 Pendaftaran Member........................................................................49
Gambar 3.17 Daftar Produk Barang......................................................................49
Gambar 3.18 Pemesanan Produk..........................................................................50
Gambar 3.19 Kontak Pengunjung..........................................................................51
Gambar 3.20 Halaman Administrator....................................................................51
Gambar 3.21 Laporan Data Member.....................................................................52
Gambar 3.22 Laporan Data Produk.......................................................................52
Gambar 3.23 Laporan Penjualan Produk / Pemesanan Member...........................52
Gambar 3.24 Laporan Member yang sering Pesan................................................53
Gambar 3.25 Laporan Produk yang Paling Laris...................................................53
Gambar 3.26 Laporan Produk yang Kurang Laris.................................................53
Gambar 3.27 Laporan data Stok Produk / Barang.................................................54

xv

Gambar 4.1 Tampilan beranda Atas......................................................................55
Gambar 4.2 Tampilan beranda Bawah...................................................................56
Gambar 4.3 Tampilan Tentang kami.....................................................................56
Gambar 4.4 Tampilan Berita Fashion....................................................................57
Gambar 4.5 Tampilan Produk Terbaru bagian atas...............................................58
Gambar 4.6 Tampilan Produk Terbaru bawah.......................................................58
Gambar 4.7 Tampilan Menu yang bisa registrasi User bagian Atas......................59
Gambar 4.8 Tampilan Menu yang bisa registrasi User bagian bawah...................60
Gambar 4.9 Tampilan Keranjang Belanja..............................................................60
Gambar 4.10 Tampilan Kategori Produk...............................................................61
Gambar 4.11 Tampilan Per Item Barang...............................................................62
Gambar 4.12 Tampilan Edit Profil.........................................................................63
Gambar 4.13 Report Keranjang Belanja................................................................63
Gambar 4.14 Report Keranjang Belanja................................................................64

xvi

1. BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang cukup pesat dan menghasilkan
perkembangan baru yang senantiasa terus berubah kearah yang lebih baik. Salah
satu bidang pengetahuan yang berkembang sangat pesat saat ini adalah dunia
maya (internet). Saat ini teknologi internet sudah bisa diakses hampir di seluruh
penjuru dunia mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Kemudahan dan untuk
dapat melakukan penjualan atas produknya.
Toko Busana Muslim Az Zahra adalah sebuah sebuah badan usaha yang
bergerak dalam bidang penjualan busana muslim. Kebutuhan busana muslim terus
meningkat, karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Selama ini
penjualan masih menggunakan media tatap muka yaitu kegiatan transaksi
penjualan dengan pembeli dilakukan dengan datang langsung di Toko Busana
Muslim Az Zahra. Belum adanya pemanfaatan aplikasi website untuk penjualan
koleksi Toko Busana Muslim Az Zahra. Pemanfaatan teknologi internet terhadap
pemasaran di suatu perusahaan merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan
penjualan produk. Dengan adanya internet, seseorang dapat memperoleh
informasi dari berbagai tempat yang terhubung dengan Jaringan internet. Dalam

2

hal ini setiap orang mempunyai kesempatan yang sama dalam berbisnis.
Perkembangan bisnis semakin meningkat dan semakin kompleks sehingga
menimbulkan persaingan. Hadirnya website menimbulkan pemikiran baru bagi
pelaku bisnis, yaitu untuk mengatasi rintangan waktu dan ruang yang selama ini
menjadi masalah pada sistem penjualan secara konvensional. Demikian juga
bisnis Toko Busana Muslim Az Zahra sebagai distributor outlet sekaligus
penyetok produk ke mall atau pusat perbelanjaan dan outlet fashion harus
memiliki manajemen dan strategi pemasaran sebagai usaha bersaing dari
banyaknya kompetitor produk busana lainnya. Sebagai distributor atau agen
pakaian Toko Busana Muslim Az Zahra harus melayani dan menyalurkan barangbarang ke beberapa tempat pemasaran. Terkadang juga menerima pesanan dari
luar kota. Seringnya barang retur disebabkan tidak cocok oleh distributor luar
jawa dan distro lainnya karena banyaknya model pakaian yang disediakan, maka
outlet Toko Busana Muslim Az Zahra seringkali kesulitan untuk retur pabrik.
Oleh karena itu dibutuhkan media yang bisa digunakan sebagai sarana
bertransaksi bagi distributor dan agen kecil maupun konsumen pada umumnya
sehingga mempermudah berbelanja dan bertransaksi.
Demi memuaskan pembeli Toko Busana Muslim Az Zahra ingin membuat
sebuah sistem penjualan yang praktis dan cepat dari system penjualan yang ada.
Untuk mengatasi masalah itu penulis ingin membuat sistem penjualan
menggunakan perangkat website. Dengan sistem ini Pelanggan Toko Busana
Muslim Az Zahra dapat langsung melakukan transaksi pembelian. Pelanggan
dapat mengetahui harga barang tanpa harus datang langsung ke Toko Busana

3

Muslim Az Zahra. Dengan memanfaatkan media ini diharapkan dapat
menguntungkan kedua belah pihak yaitu pelanggan dan pemilik Toko Busana
Muslim Az Zahra, oleh karena itu penulis membuat “SISTEM INFORMASI
PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BUSANA MUSLIM AZ
ZAHRA”.
1.2. Rumusan Masalah
Dari apa yang dijabarkan dalam latar belakang masalah, Toko Busana
Muslim Az Zahra memerlukan solusi yang lebih tepat dalam pemasaran, sehingga
dapat memberikan informasi yang lebih akurat terhadap konsumen. Maka dapat
dirumuskan masalah yaitu :
1.

Dalam proses transaksi penjualan masih dilakukan secara manual yaitu
pembeli harus datang langsung ke toko.

2.

Pengolahan data masih bersifat manual.

3.

Belum tersedianya media penjualan berbasis web.

1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan maka pembatasan masalah dari penelitian yang
akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1.

Penelitian ini tidak membahas masalah pembayaran secara online pada
Toko Busana Muslim Az Zahra.

2.

Foto Busana Muslim yang digunakan dalam bentuk jpeg.

3.

Tidak Membahas Laporan Keuangan Secara Detail sampai ke Sistem
Akutansi.

4

1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan dan batasan masalah di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah membangun sistem informasi penjualan berbasis web
yang dapat di pantau oleh masyarakat umum khususnya masyarakat sebagai
pengguna aplikasi tersebut.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Mempermudah dan mempercepat informasi mengenai busana muslim
baik mode baru maupun harga dari busana.
2. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan busana dalam hal
melakukan pembelian busana muslim secara online.
3. Dapat digunakan sebagai media promosi oleh pihak pemilik toko busana
muslim untuk meningkatkan daya saing dalam hal promosi produk dan
meningkatkan penjualan.
1.6. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan kemudahan dalam memahami karya tulis ini, penulis
membuat sistematika penyajiannya dengan menyusun menjadi 5 (lima) Bab
dan beberapa sub Bab. Adapun sistematika penyajiannya adalah sebagai
berikut :
BAB I

:

PENDAHULUAN
Berisikan penjelasan mengenai latar belakang, rumusan
masalah , ruang lingkup, tujuan dan manfaat, serta
sistematika penulisan,

5

BAB II

:

TINJAUAN PUSTAKA
Berisi penjelasan mengenai teori yang diperlukan untuk
Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis
Website.

BAB III

:

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisis serta pembahasan Perancangan
Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web.

BAB IV

:

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Berisi pembahasan mengenai kebutuhan Perangkat Keras
(Hadrware), Perangkat Lunak (Sofware), Oprasionalisasi
Sistem dalam mengimplementasikan hasil analisis dan
perancangan sistem.

BAB V

:

PENUTUP
Berisikan penjelasan kesimpulan serta saran.

2. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Landasan Teori
2.1.1. Pengertian Sistem
Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat
elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan
bersama. Sementara definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged
adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu
kesatuan atau organisasi.
Menurut Scott (1996), “Sistem terdiri dari unsur-unsur seperti
masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output)”.
Menurut Robert G. Murdick (1987:6), “System as a set elements
joined for a common objective”. (Sistem adalah suatu kumpulan dari
beberapa bagian/unsur yang bergabung dalam suatu tujuan bersama).
Sistem dapat diartikan sebagai seperangkat elemen yang terdiri dari
unsur-unsur yang saling berhubungan, saling terorganisasi, dan saling
bergantung satu sama lain, yang bergabung dalam suatu tujuan tertentu.
Sistem sebagai suatu komponen yang dirancang untuk suatu tujuan
tertentu sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Sebuah sistem terdiri atas

6

7

bagian-bagian yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, secara
bersama-sama untuk merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan.
Sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tidak
beraturan, melainkan terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan untuk
sasaran atau tujuan tertentu.
2.1.2. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Mc Leod, “Sistem Informasi merupakan sistem yang
mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua
sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi”.
Menurut Gordon B. Davis (1992:91), “Sistem informasi adalah
suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data
tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya”.
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku
Jogiyanto HM., (1999:11), “Sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang mempunyai
kemampuan untuk menerima masukan atau data dan menerima instruksi
untuk mengolah data tersebut menjadi sebuah informasi atau laporan-

8

laporan yang berkualitas, yang diperlukan oleh pihak-pihak tertentu untuk
pengambilan sebuah keputusan di dalam sebuah organisasi.
Pada perusahaan, sistem informasi memiliki manfaat, yaitu
mengolah data menjadi informasi sehingga berbagai pihak yang membuat
keputusan dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengambil
sebuah keputusan yang baik untuk perusahaan.
Sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok
kegiatan yang tetap, yaitu:
a.

Mengumpulkan data

b.

Mengelompokkan data

c.

Menghitung

d.

Menganalisa

e.

Menyajikan laporan

2.1.3. Pengertian Database

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan digunakan sebagai perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para
pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan
database system.

9

Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat
berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data
yang bertujuan untuk menciptakan keadaan yang mudah dan efisien dalam
pemakaian dan penyimpanan data. Dua tujuan utama dari konsep database
adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.

Pengulangan data (data redudancy) adalah aplikasi data yang
artinya data disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah
kemapuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan
pada program yang memproses dalam table dan kamus data yang terpisah
secara fisik dari program.

Suatu Database Management System berisi suatu koleksi data yan
saling berelasi da satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses
data tersebut. Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk
menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data.

Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi
tersebut biasa ditujukkan dengan kunci dari file yang ada. Satu database
menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup
perusahaan atau instansi.

Dalam suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar,
sama bentuk, merupakan satu kumpulan entri yang seragam. Satu record

10

terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa
field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam suatu
record. Untuk menyebut isi dari field tersebut maka digunakan attribute atau
merupakan judul dari satu kelompok entity-entity tertentu, misalnya attribute
alamat menunjukkan entity alamat dari pegawai. Entity adalah suatu objek
yang nyata dan akan direkam.

Set program pengelola merupakan satu paket program yang dibuat
agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan atau perekaman
informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi ke dalam database.

Adapun tujuan dari pengolahan data yang dilakukan adalah untuk
menghasilkan suatu output/keluaran yang nantinya dipergunakan sebagai
dasar untuk pengambilan suatu keputusan informasi.
2.2

Penelitian Terdahulu

2.2.1. Sistem Informasi Penjualan Pada CV. Andika Pratama
Skripsi dari Agus Saputra Dengan Judul “Sistem Penjualan Pada CV.
Andika Pratama”. Sistem ini mampu berjalan dengan baik dengan fasilitas

retur pembelian, retur penjualan. Tetapi dalam hal fasilitas penggunaan,
aplikasi tersebut tidak bisa di akses secara online.

11

2.2.2 Sistem Informasi Penjualan Berbasis Website Pada Distro Busana
Muslim Sekido
Skripsi dari

Siti Khodiyah Judul “Sistem Informasi Penjualan

Berbasis Website Pada Distro Busana Muslim Sekido “ Sistem ini berjalan
dengan baik Cuma belum bisa memberikan informasi kepada pelanggan
saat pesanan yang sudah ada telah datang dan siap untuk di beli. Dalam hal
ini konsumen harus aktif dalam hal pengecekan status order pada website
distro tersebuat. Sementara konsumen tidak selalu online dan bisa
memantau perkembangan status order pemesanan setiap saat. Mengingat
konsumen juga memiliki pekerjaan dan kesibukan yang beragam.
2.3

Internet dan World Wide Web

2.3.1. Pengertian Internet

Istilah internet berasal dari bahasa latin, inter, yang berarti "antara". Secara
kata per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung (Sunarto, 2009 :
39). Memang itulah fungsinya, internet menghubungkan berbagai jaringan yang
tidak saling bergantung pada satu sama lain dengan sedemikian rupa, sehingga
mereka dapat berkomunikasi.

Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia
tanpa mengenal batas teritorial, hukum, dan budaya.

12

Secara fisik dianalogikan sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti
bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan (Sunarto,
2009 : 40).

Salah satu isu terpenting di internet adalah penerapan standar komputerisasi
terbuka (open computing standard). Karena internetworking dan internet
mengintegrasikan semua sistem, jenis dan tipe komputer yang ada di dunia, maka
harus ada standar yang menjamin komputer dapat saling berbicara satu sama lain
dalam bahasa yang sama. Standar bahasa komputer universal telah dikembangkan
sejak tahun 1969, terdiri dari serangkaian protokol komunikasi disebut Transfer
Control Protocol (TCP) yang bertugas mengendalikan transmisi paket data,
koreksi kesalahan dan kompresi data dan Internet Protocol (IP) yang bertugas
sebagai pengenal (identifier) dan pengantar paket data ke alamat yang dituju
(Sunarto, 2009 : 41).

Protokol TCP/IP menyatukan bahasa dan kode berbagai komputer di
dunia, sehingga menjadi standar utama jaringan komputer. TCP/IP berkembang
cepat dan kaya fasilitas karena bersifat terbuka dan bebas digunakan, ditambahkan
kemampuan baru oleh siapapun dan gratis karena tidak dimiliki oleh siapapun.
Oleh karena itu, hingga saat ini jaringan-jaringan tersebut saling terhubung di
seluruh belahan dunia.

Dengan demikian, internet dapat didefinisikan dengan hubungan berbagai jenis
komputer dan jaringan di dunia, yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya

13

dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon
dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu
protokol TCP/IP. Internet berfungsi sebagai media komunikasi dan informasi
modern (Sunarto, 2009 : 42).
2.3.2. Internet Service Provider (ISP)

Koneksi langsung ke internet akan memakan biaya yang sangat tinggi
yang tidak mungkin ditanggung oleh pengguna perorangan. Solusinya adalah
dengan menggunakan Internet Service Provider (ISP) sehingga berdirilah
perusahaan penyedia jasa yang membangun infrastruktur koneksi ke internet (di
luar sistem telepon) dan kemudian membagi kapasitas yang dimilikinya kepada
pelanggan. Dengan demikian biaya koneksi akan menjadi ringan karena
ditanggung bersama oleh sejumlah pelanggan melalui registrasi dan iuran
(biasanya berlangganan per bulan) kecuali biaya pulsa ditanggung sendiri oleh
masing-masing pengguna (Sunarto, 2009 : 42).

ISP selain memperoleh keuntungan dari pungutan iuran dari anggota,
biasanya juga menjual jasa yang lain seperti layanan Virtual Private Networking
(VPN – saluran WAN khusus intern perusahaan melalui internet), koneksi
dedicated (24 jam), pembuatan dan hosting (penempatan) situs internet, konsultan
jaringan komputer bahkan ada yang berjualan komputer. Sebagai organisasi
komersial ISP haruslah berbentuk badan usaha yang sah menurut hukum yang
berlaku.

14

ISP juga harus terdaftar dalam lembaga internet internasional serta
memiliki alokasi IP address (alamat internet) yang diatur oleh Internet Address
Network Authority (IANA) dan memiliki domain yang terdaftar dan diakui
komunitas internet. Di Indonesia, ISP mempunyai wadah yang disebut dengan
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) (Sunarto, 2009 : 43).
2.3.3. IP Address

IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat
host internet. Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya
dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk
„biner‟ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan
biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing
dipisahkan

oleh

titik

bentuk

ini

dikenal

dengan

„dotted

decimal‟

(xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit).

IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi ke dalam lima kelas
yakni :

Kelas A Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama :
0 Panjang NetID : 8 bit Panjang HostID : 24 bit Byte pertama : 0-127 Jumlah :
126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan) Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai
126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A Dekripsi

15

: Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar Kelas B Format :
10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama : 10 Panjang NetID : 16 bit
Panjang HostID : 16 bit Byte pertama : 128-191 Jumlah : 16.384 Kelas B Range
IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532 IP Address pada
setiap Kelas B Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh Bit pertama : 110 Panjang
NetID : 24 bit Panjang HostID : 8 bit Byte pertama : 192-223 Jumlah : 2.097.152
Kelas C Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx Jumlah IP : 254 IP
Address pada setiap Kelas C Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran
kecil Kelas D Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm
Bit pertama : 1110 Bit multicast : 28 bit Byte inisial : 224-247 Deskripsi : Kelas D
digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112) Kelas E Format :
1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr Bit pertama : 1111 Bit cadangan : 28 bit Byte
inisial : 248-255 Deskripsi : Kelas E adalah kelas yang dicadangkan untuk
keperluan eksperimental.

Selain network ID, istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP
address yang menunjuk jaringan ialah Network Prefix. Biasanya dalam
menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring
(Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini
dalam bit. Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP
12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8. Angka delapan
menunjukan jumlah bit yang digunakan oleh network prefix. Untuk menunjukan

16

suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan: 167.205/16. Angka 16
merupakan panjang bit untuk network prefix pada IP address kelas B.

IP Address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network
ID menunjukkan nomor network, sedangkan host ID mengidentifkasikan host
dalam satu network. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih
network ID dsan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya
konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan
IP address se-efisien mungkin. address yang digunakan komputer untuk
menunjukan dirinya sendiri). Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan
255 (seluruh bit di set 1).
Network ID dan host ID tidak boleh semua bitnya diset 1, karena akan
diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang
mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan
menyebabkan paketini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.
Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit diset 0). Karena
IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network
adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak
menunjukan suatu host. Host ID harus unik dalam suatu network Dalam satu
network, tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama.

Untuk mengefisienkan alokasi IP Address, dilakukan subneting. Subnetting ialah
proses memecah satu kelas IP Address menjadi beberapa subnet dengan jumlah

17

host yang lebih sedikit. Untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet,
digunakan subnet mask.

Kegunaan subnetting adalah untuk memecah network ID yang dimiliki
oleh suatu organisasi nenjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota
jaringan yang lebih kecil. Adapun hal ini

Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host
ID yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah : Network ID tidak boleh sama
dengan 127 Network ID 127 tidak dapat digunakan karena ia secara default
digunakan dalam keperluan „loop-back‟.(„Loop-Back‟ adalah IP dilakukan
karena sebuah organisasi mempunyai lebih dari satu jaringan/LAN, yang masingmasing jumlah hostnya tidak sebesar jumlah maksimal IP host yang disediakan
oleh satu kelas IP address dari network ID yang dimiliki organisasi tersebut. Hal
ini dapat terjadi karena: teknologi yang berbeda, keterbatasan teknologi,
„kongesti‟ pada jaringan, dan hubungan „point-to-point‟.

Subnet mask ialah angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan
network ID dan host ID, dan menentukan letak suatu host apakah berada di dalam
atau di luar jaringan. Pada subnet mask, seluruh bit yang berhubungan dengan
network ID diset 1. Sedangkan bit yang berhubungan dengan host ID diset 0.

18

2.3.4. Email

Sistem mail internet bekerja sebagaimana kotak surat biasa, akan tetapi
perbedaannya surat dikirim dalam bentuk dokumen dan didistribusikan secara
elektronik sehingga disebut e-mail. Kelebihan e-mail adalah kecepatan jarak
ribuan mil yang hanya akan ditempuh selama beberapa detik (hampir seketika)
sedangkan dengan jasa pos bisa memakan waktu berminggu-minggu. Setiap kotak
surat memiliki pemilik (bisa perorangan, organisasi) serta alamat jelas yang unik
dan berbeda satu sama lain sehingga bisa dipakai sebagai penunjuk identitas
(Sunarto, 2009 : 47).

Format

alamat

e-mail

mengikuti

standar,

yaitu

identitas_pemilik@nama_host misalnya pandji@yahoo.com. Panji menunjukkan
identitas pemilik alamat kotak surat (mail box). Identitas pemilik dengan
nama_host atau provider dipisahkan oleh karakter simbol @ (at, dibaca et)
sedangkan com berarti top level domain yang menunjukkan bahwa domain ini
terdaftar di luar negeri. Selain com, juga ada e-mail yang identitas domainnya
co.id or.id

dan net.id. (id) menunjukkan identitas top domain host yaitu berada di
negara Indonesia, (or) menunjukkan identitas domain host yaitu organisasi umum,
sedangkan (net) yang merupakan second level domain, menunjukkan bahwa
domain ini termasuk kategori networking (net) (Sunarto, 2009 : 48).

19

2.3.5. World Wide Web (WWW)

World Wide Web adalah fasilitas internet yang menghubungkan dokumen
dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen web disebut web page dan link
dalam web membuat user bisa pindah dari satu page ke page lain (hyper text),
baik antar page yang disimpan dalam server yang sama atau server di seluruh
dunia. Pages diakses dan dibaca melalui web browser seperti netscape navigator
atau internet explorer (Sunarto, 2009 : 52).

World Wide Web sering disingkat sebagai WWW atau web saja, yaitu
sebuah sistem di mana informasi dapat di nikmati dalam bentuk teks, gambar,
suara, dan lain-lain serta dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut
browser. Informasi di web pada umumnya ditulis dalam format HTML. Informasi
lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara
(dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI,
Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). WWW dijalankan dalam server yang
disebut HTTPD (Sunarto, 2009 : 52).
2.3.6. Perbedaan WWW dengan Internet

World Wide Web adalah jaringan informasi global sedangkan internet adalah
jaringan komputer global. Kedua istilah ini terkadang saling tumpang-tindih
disebabkan sifat global yang dimiliki keduanya sehingga pengguna awam internet

20

kadang tidak bisa melihat batas perbedaannya dengan tegas dan jelas (Sunarto,
2009 : 54).

Lebih lanjut analogi perbedaan web dengan internet itu mirip dengan analogi
perbedaan bus mudik antar kota dan jaringan jalan tol. Internet merujuk kepada
jalan tol yang membolehkan lalu lintas mengalir antar komputer. Web merujuk
kepada layanan bus angkutan pemudik yang menggunakan jalan tol memindahkan
pemudik dari satu komputer ke komputer lain (Sunarto, 2009 : 54).
2.3.7. Browser atau Web Browser

Teknologi world wide web bekerja atas dasar bantuan browser di komputer
klien yang menampilkan data, gambar dan suara. Browser dikenal sebagai
perangkat lunak untuk menjelajah web.

Browser adalah perangkat lunak yang memungkinkan untuk mencari dan
mengakses beragam komponen web. Contoh browser yang bisa digunakan antara
lain Microsoft Internet Explorer, Nestcape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, dan
Browser Apple Macintosh (Sunarto, 2009 : 55).

Sebelum browser terhubung ke sebuah situs web, browser perlu mengetahui
alamat situs atau URL-nya. URL adalah kumpulan karakter yang menunjuk pada
potongan informasi khusus di bagian mana saja pada web. Dengan kata lain, URL

21

adalah alamat situs web yang unik (tidak ada dua situs berbeda yang memiliki
alamat sama).

Sebuah URL terdiri dari protocol web, nama domain atau server web,
direktori (atau folder) pada server tersebut, dan file yang terdapat pada direktori
tersebut (biasanya berekstensi html atau htm).

HTML (Hypertext Markup Language) adalah sekumpulan perintah khusus
(disebut "tag" atau "markup") yang dipakai untuk menentukan struktur bentuk,
dan link pada dokumen ke dokumen multimedia lain di web. Extensible Hypertext
MarkupLanguage (XHTML) adalah pengganti dan merupakan versi HTML yang
sekarang banyak digunakan. Dengan menggunakan hypertext, maka pengguna
internet dapat berpindah-pindah dari satu halaman ke halaman lain dengan mudah
dan cepat ketika meng-klik hyperlink. Dengan menggunakan browser tertentu
pengguna internet dapat mencari halaman-halaman di internet yang disimpan di
server-server tertentu (Sunarto, 2009 : 56).

Link Hiperteks (Hyperlink atau Hotlink atau Link) adalah koneksi ke
dokumen atau halaman web lain yang berisi informasi terkait. Bisa juga diartikan
sebuah kata atau frasa pada satu dokumen yang menjadi jembatan penghubung ke
dokumen lain di tempat yang berbeda. Hyperlink ditampilkan dalam bentuk kata
atau frasa yang bergaris bawah dan berwarna (Sunarto, 2009 : 57).

22

2.3.8. Perbedaan antara Intranet, Extranet, dan Internet

Perbedaan antara intranet, ekstranet dan internet, secara sederhana adalah
(Sunarto, 2009 : 65):

1. Intranet adalah jaringan komputer yang hanya diperuntukkan dalam
lingkup perusahaan atau institusi. Intranet memungkinkan karyawan
perusahaan atau institusi mengakses data atau sumber daya perusahaan
lainnya yang tidak bisa diakses oleh publik melalui internet.
2. Extranet adalah jaringan komputer yang digunakan oleh perusahaan dalam
rangka menyediakan informasi non-publik kepada pihak-pihak tertentu,
seperti rekan bisnis atau konsumen. Extranet barangkali terlihat mirip
dengan web biasa, namun pengguna harus memasukkan password atau
menggunakan enkripsi digital untuk menggunakannya. Sebagai contoh,
jasa kurir Federal Express menggunakan extranet yang memungkinkan
konsumen melacak paket yang dikirim menggunakan nomor pelacakan
paket.
3. Internet adalah jaringan komputer dunia yang menghubungkan jaringanjaringan komputer regional di seluruh dunia.
2.3.9. Perangkat Lunak Web Server

Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi
menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web

23

browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web
yang umumnya berbentuk dokumen HTML (Sunarto, 2009 : 119).

Program-program yang dibutuhkan untuk website dan internet (Sunarto,
2009 : 120) :

1. Bahasa pemrograman HTML.

Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa mark-up yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan
berbagai informasi didalam sebuah browser internet. HTML saat ini
merupakan standar internet yang didefinisikan dan dikendalikan
penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Berupa kode
tag yang diperintahkan oleh browser untuk menghasilkan tampilan sesuai
dengann yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat
dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau
Microsoft Internet Explorer.

2. Bahasa pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak
dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun
1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted) yang
bentuknya masih berupa sekumpulan script yang digunakan mengolah
data form dari web.

24

PHP banyak digunakan utnuk membuat situs web yagn dimanis,
meskipun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk kepentingan lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa
dijalankan dengan hosting windows).
2.3.10. Perangkat Keras Web Server

Perangkat keras web server adalah salah satu unit komputer yang
dilengkapi dengan perangkat keras pendukung web server (Sunarto, 2009 :
123). Komputer digunakan sebagai sarana utnuk mengendalikan bisnis online.
Melalui komputer, pebisnis di internet akan menjalankan bisnisnya dengan
menggunakan website. Demikian juga dengan konsumen, mereka akan
mencari informasi produk atau jasa menggunakan sarana komputer. Perangkat
keras yang lain adalah jaringan lokal untuk menghubungkan komputerkomputer yang akan digunakan sebagai penunjang proses bisnis.

2.3.11. Web Hosting

Web hosting merupakan salah satu bentuk layanan jasa penyewaan
tempat di internet yang mem