6
DESKRIPSI RENCANA KEGIATAN BIDANG PENINGKATAN PRODUKSI
1.1 Judul Kegiatan
1.1.1 “Optimalisasi lahan untuk pembudidayaan sayuran dan bunga pacar air di Desa
Silangjana”
1.1.2 “Pembuatan pupuk organik cair dan pupuk organik kompos di Desa Silangjana”
1.2 Latar Belakang Masalah
Desa Silangjana merupakan desa yang terletak di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng yang memiliki kondisi geografis yang menguntungkan karena terletak di bawah
kaki gunung dengan cuaca yang sejuk. Kondisi tersebut menjadikan Desa Silangjana berpotensi di bidang pertanian dan perkebunan yaitu mudahnya tanaman seperti sayuran
dan bunga untuk tumbuh dan berkembang dengan baik di Desa Silangjana.. Potensi banyaknya tanaman sayuran dan bunga yang bisa tumbuh dengan baik
sebenarnya sangat bisa membantu dari segi peningkatan pangan dan juga perekonomian masyarakat di Desa Silangjana, namun masyarakat di Desa Silangjana masih memiliki
pengetahuan yang minim mengenai cara budidaya tanaman sayuran dan bunga. Kurangnya SDM masyarakat di Desa Silangjana ini menyebabkan sedikitnya masyarakat yang mau
menanam tanaman sayuran dan bunga, padahal dua jenis komoditi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Silangjana.
Komoditi sayuran dan bunga yang sering dikonsumsi dan sangat dibutuhkan diantaranya adalah sayuran kangkung, sawi dan sayuran lainnya serta bunga pacar air yang
biasanya selalu digunakan untuk kegiatan upacara keagamaan Hindu yakni dibutuhkan untuk pembuatan canang yang biasanya diaturkan ke purasanggah. Kebutuhan komoditi ini
belum bisa diproduksi oleh masyarakat Desa Silangjana sendiri. Hal ini menyebabkan masyarakat Desa Silangjana terpaksa mesti membeli ke pasar luar desa atau ke pasar di
kota Buleleng, padahal sebenarnya mereka seharusnya bisa memproduksi sendiri komoditi sayuran dan bunga pacar air tersebut yang dengan keuntungan kondisi geografis yang
dimiliki dan juga bisa ditanam di pekarangan sendiri tanpa harus menanam di ladang persawahan, namun terhalang oleh tingkat potensi SDM akan tata cara pembudidayaan
yang masih rendah. Selain itu, secara umum masyarakat dan petani di Desa Silangjana dalam
mengusahakan usaha pertanian dan perkebunannya masih menggunakan obat kimia untuk
7
meningkatkan hasil produksi pertanian dan perkebunan, padahal sebenarnya dengan teknologi pertanian yang tanpa obat kimia yaitu organik bisa lebih mendapatkan hasil yang
lebih bagus, sehat dan bernilai jual tinggi. Berdasarkan latar belakang tersebut maka diperlukan adanya peningkatan SDM
masyarakat Desa Silangjana dengan cara menambah pengetahuan masyarakat Desa Silangjana dari segi tata cara pembudidayaan sayuran dan bunga pacar air serta penggunaan
teknologi obat dan pupuk yang bebas zat kimia dengan teknologi pertanian yang efektif dan murah yaitu dengan memanfaatkan hasil limbah rumah tangga.
1.3 Prioritas Pemilihan Permasalahan