Gaya magnet ini dalam aplikasinya banyak digunakan sebagai dasar
dalam mengubah energi listrik menjadi enegi mekanik. Misalkan
dalam pembuatan motor listrik, pembuatan generator.
Selain karena adanya arus listrik medan magnet juga dapat ditimbulkan karena sifat kemagnetan bahan.
Kegiatan 11.1.
1. Untuk kegiatan ini siapkan sebuah batang magnet, sepotong baja
dan sebuah jarum. 2.
Ambil batang baja kemudian dekatkan pada jarum. 3.
Apakah baja dapat menarik jarum? 4.
Kemudian, baja di gosok dengan sebuah magnet, cara dalam arah yang tetap. Kemudian dekatkan pada jarum.
5. Apakah baja dapat menarik jarum?
6. Apa yang dapat Anda simpulkan?
Perhatikan bahwa stelah digosok dengan batang magnet, baja akan berubah menjadi magnet, namun bersifat sementara. Selain
dengan digosok dengan batang magnet, baja juga dapat memiliki sifat kemagnetan apabila baja dialiri oleh arus listrik.
11.1 Induksi Magnet
Pada suatu titik ada medan magnet bila muatan yang bergerak pada titik tersebut mengalami gaya magnet. Medan magnet ini
dikenal juga sebagai induksi magnet. Induksi magnet dapat dilukiskan sebagai garis-garis yang arah singgungnya pada setiap titik pada garis-
garis induksi magnet menunjukkan arah vektor induksi magnet di titik- titik tersebut.
Induksi magnetik pada batang magnet akan muncul seprti diperlihatkan dalam Gambar 11.2
Gambar 11.1 Hans Christian Oersted diambil dari Serway,2004
Di unduh dari : Bukupaket.com
Banyaknya garis- garis induksi magnet yang
melalui satuan luas bidang dinyatakan sebagai besar
induksi magnet di titik tersebut. Banyaknya garis-
garis gaya dinamakan fluks magnet
I
, sedang banyaknya garis-garis
induksi magnet persatuan luas dinamakan rapat fluks
magnet B. a. batang magnet
Gambar 11.2 Medan magnet pada batang magnet diambil dari Serway,2004
b. dua batang magnet dengan kutub berlawanan didekatkan
c. dua batang magnet dengan kutub searah didekatkan
Gambar 11.3 Ilustrasi rapat fluks magnet menembus bidang
Di unduh dari : Bukupaket.com
Fluks magnet dan rapat fluks magnet dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai
BAcos ș
ĭ
11.1 Dalam sistem MKS, satuan fluks magnet adalah Weber W,
sedang satuan rapat fluks magnet adalah Weberm
2
Wm
2
atau dikenal denga Tesla T. Untuk sistem CGS satuan fluks magnet adalah
Maxwell M, sedang satuan rapat fluks magnet adalah Maxwellcm
2
Mcm
2
. Satuan Maxwellcm
2
disebut juga dengan nama Gauss G. Hubungan satuan sistem MKS dan sistem CGS adalah 1 T = 10
4
G. Contoh soal 11.1:
Medan magnet menembus bidang empat persegi panjang ukuran 20 cm x 25 cm secara tegak lurus terhadap bidang. Fluks
magnet serba sama pada seluruh bidang adalah sebesar 10
4
Weber. Tentukan rapat fluks magnet dalam sistem MKSSI.
Penyelesaian : A
= 500 cm
2
= 5 x 10
-2
m
2
BA 90
cos BA
cos BA
T
2 5
2 2
4
m W
10 2x
m W
10 5x
10 A
B
B = 2 . 10
5
T 1 W = 10
8
Maxwell
Gauss 10
cm maxwell
10 cm
10 maxwell
10 m
1W
4 2
4 2
4 8
2
Jadi B = 5 x 10
9
Gauss
Di unduh dari : Bukupaket.com
b. Jarum kompas
tanpa dialiri arus
1I.2 Medan Magnet Oleh Arus Listrik