meter 10
x 1,66
17 -
18 0,2
. 10
x 6
, 1
10 x
5 .
2
27 -
19 -
4
11.9 Alat-Alat Ukur Listrik
Interaksi medan magnet dengan kumparan yang dilalui arus listrik memungkinkan dikontruksi alat-alat ukur besaran-besaran listrik,
misalnya arus listrik, beda potensial, muatan yang dipindahkan dari dan ke kapasitor, daya dan tenaga listrik. Disamping alat-alat ukur listrik
interaksi antara medan magnet dan arus listrik juga digunakan dalam motor arus searah.
Dalam paragraf ini akan dibicarakan prinsip dari galvanometer, amper meter, voltmeter, galvanometer balistik dan
dinamometer. Galvanometer
Prinsip dari suatu galvanometer adalah simpangan kumparan yang dilalui arus listrik dalam medan magnet. Akan tetapi gerakannya
dibatasi oleh kedua pegas. Makin besar arus listrik yang mengalir, kumparan terputar semakin besar. Akibatnya, jarum penunjuk akan
menunjuk ke arah skala yang lebih besar.
Galvanometer yang memiliki letak skala nol di tengah dapat digunakan untuk mengukur besar arus listrik tanpa memandang
arahnya.Namun apabila titik nolnya berada di ujung sebelah kiri, harus diperhatikan kutub positif dan negatif galvanometer.
Amperemeter. Galvanometer hanya untuk mengukur arus dalam orde
mikroampere, sedang sehari-hari kita memerlukan arus dalam orde Ampere, karena itu perlu alat ukur arus ini disebut ampermeter.
Suatu ampermeter adalah suatu galvanometer yang diberi tahanan luar paralel dengan tahanan galvanometer disebut tahanan
shunt. Fungsi dari tahanan shunt adalah untuk mengalirkan arus
sedemikian hingga arus maksimum yang lewat galvanometer tetap dalam orde mikroamper.
Misalnya suatu galvanometer dengan tahanan 25 ohm hanya mampu dialiri arus 100 mikroamper pada simpangan maksimum,
galvanometer ini akan dijadikan ampermeter yang mampu mengukur
Di unduh dari : Bukupaket.com
arus sebesar 100 ampere pada simpangan maksimum. Arus sebesar 100 ampere – 100 mikroampere harus dilewatkan pada tahanan shunt Rsh
Gambar 11.20.
Besarnya tahanan shunt yang harus dipasang pada galvanometer agar mampu menjadi ampermeter dengan batas ukur 100
A simpangan maksimum bila dilalui arus 100 A dapat dihitung sebagai berikut :
0,0001 x 25 = 100 – 0,0001R
sh
0,0001 -
1000 0,0001
x 25
R
sh
= 2,5 x 10
-5
ohm.
Voltmeter.
Prinsip suatu voltmeter adalah galvanometer yang diberi tahanan muka tahanan luar yang seri dengan tahanan galvanometer.
Misalkan tahanan galvanometer 25 ohm, simpangan maksimum galvanometer terjadi bila galvanometer dilalui arus 0,1 mikroampere.
Galvanometer akan dijadikan voltmeter dengan batas ukur 100 volt, tahanan muka yang dipasang R
s
Gambar 11.18 harus sedemikian sehingga bila dipasang pada antara titik a dan b yang beda potensialnya
100 volt, arus yang lewat galvanometer 100 mikroampere.
G a mb a r 11.19 Amp e rme te r
G a mb a r 11.21 Vo ltme te r
Di unduh dari : Bukupaket.com
Tahanan seri pada galvanometer agar dapat dipakai sebagai voltmeter dengan batas ukur 100 volt dapat dihitung sebagai berikut
R
s
+ 2510
-4
= 100
ohm. 5.999,9925
25 -
10 100
R
4 -
s
11.10 Gelombang Elektromagnetik