Teori Atom DASAR TEORI

∆λ = λ ’ – λ = c m h 1 – cos θ.................................................2.3 dengan : λ = panjang gelombang foton-γ mula-mula λ ’ = panjang gelombang foton- γ setelah terjadi hamburan θ = sudut hambur m = massa diam elektron c = kecepatan cahaya 3 x 10 8 ms Pada persamaan 2.3 dapat dilihat nilai perubahan panjang gelombang akan mencapai nilai maksimum apabila sudut hambur θ sebesar 180 . Di mana nilai perubahan panjang gelombangnya yakni dua kali panjang gelombang Compton. Selain pergeseran panjang gelombang yang bergantung dari besarnya sudut hamburan, tenaga sinar- γ terhambur juga bergantung pada besarnya sudut hamburan [Susetyo, 1988] : θ γ γ γ cos 1 1 2 − + = c m E E E o ...................................................2.4 Dimana : γ E = tenaga foton- γ hambur γ E = tenaga foton- γ mula-mula Variasi nilai energi sinar- γ terhambur dapat dilihat dari spektrum sinar- γ, di mana distribusi Compton bergerak dari tenaga nol sampai ke suatu tenaga maksimum. Batas tenaga maksimum ini disebut dengan tepi Compton. Dari nilai energi pada tepi Compton ini, bisa ditentukan besarnya massa diam elektron. Pada distribusi Compton yang terbentang dari energi nol sampai kesuatu energi maksimum, terdapat puncak yang berada pada distribusi tersebut. Puncak tersebut dinamakan puncak hamburan balik. Puncak hamburan balik ini muncul sebagai akibat dari interaksi antara sinar- γ yang dideteksi dengan materi disekitar detektor. Sinar- γ terhambur yang dihasilkan tersebut dapat masuk kedalam detektor dan dideteksi. Tenaga puncak hamburan balik ini bisa dihitung dengan memasukkan harga θ = 180 o pada persamaan 2.4 sehingga diperoleh persamaan [Susetyo, 1988] : E hambur balik = 2 1 2 c m E E o + ................................................2.5 Dari persamaan 2.5 massa diam elektron dapat dituliskan sebagai : E hb ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ + 2 2 1 c m E o = E 1+2 ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ 2 c m E o = hb E E m o c 2 = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − b h b h E E xE E 2 ..............................................2.6 dengan : E hb = Energi pada puncak hamburan balik. E = Energi sinar- γ mula-mula. Dari persamaan 2.6 dapat dijabarkan menjadi : hb hb E E c m xE E − = 2 2 .................................................2.7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan persamaan 2.7 dibuat grafik hubungan 2E x E hb terhadap E - E hb. Dari grafik tersebut didapatkan nilai gradien, dimana nilai gradien tersebut digunakan untuk menentukan massa diam elektron. B.3 Produksi Pasangan Jika sinar- γ yang memiliki energi tinggi 1,022 MeV bergerak melewati medan listrik yang sangat kuat disekitar inti atom, maka sinar- γ tersebut akan lenyap dan sebagai gantinya akan muncul pasangan elektron dan positron e - dan e + .

C. Spektrometer –

γ Spektrometer adalah peralatan yang digunakan untuk menghasilkan spektrum untuk mengukur panjang gelombang dan energi. Interaksi sinar- γ dengan detektor akan menghasilkan signal pulsa. Tinggi pulsa yang dihasilkan detektor bersesuaian dengan tenaga sinar- γ yang mengenai detektor. Pulsa- pulsa tersebut akan diproses secara elektronik dalam serangkaian peralatan yang membentuk perangkat spektrometer- γ. Komponen utama dari perangkat spektrometer- γ terdiri dari Detektor NaITl, SCA, counter. Setelah pulsa- pulsa tersebut diproses secara elektronik, sebagai hasil akhir akan didapatkan suatu spektrum sinar- γ.