BAB II DASAR TEORI
A. Energi Surya
Energi surya atau juga dikenal dengan energi radiasi matahari memegang peranan yang penting bagi kehidupan manusia. Semua sumber energi yang
dipergunakan manusia memperoleh energi yang berasal dari energi surya. Energi surya dipancarkan matahari ke segala arah dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Gambar 2.1 Energi surya yang diterima permukaan bumi
Intensitas radiasi matahari yaitu laju energi surya setiap satu-satuan luas yang sampai ke permukaan bumi berubah-ubah karena saat melalui atmosfer, sebagian
intensitas diserap, sebagian dipantulkan, dan sebagian lagi diteruskan menuju ke permukaan bumi seperti tampak pada Gambar 2.1. Intensitas radiasi matahari yang
5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diterima atmosfer bumi disebut konstanta surya yang  besarnya  kurang  lebih 1353 Wattm
2
, sedangkan intensitas radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi antara jam 08.00 WIB–16.00 WIB rata-rata sebesar 530 Wattm
2
[Kreith, 1986].
B. Panas dan Perpindahan Panas
Panas  adalah bentuk  energi  yang  mengalir  akibat  adanya  perbedaan  suhu. Perpindahan panas didefinisikan sebagai berpindahnya panas dari suhu tinggi ke suhu
yang lebih rendah [Kreith, 1986]. Perpindahan  panas dapat terjadi melalui tiga metode yaitu konduksi,  konveksi,  dan  radiasi.
1.  Konduksi Konduksi adalah perpindahan panas yang terjadi pada satu medium atau
pada medium yang berlainan tanpa disertai perpindahan partikel zat [Kreith, 1986]. Apabila ditinjau dari teori molekuler yakni benda atau zat yang
tersusun atas molekul–molekul, pemberian panas pada zat atau benda menyebabkan molekul itu bergetar [Naga, 1991]. Molekul–molekul  yang
bergetar ini tetap di tempatnya, tetapi getaran–getaran molekul ini menyebabkan bergetarnya molekul–molekul yang ada di sampingnya. Pada proses ini tenaga
panas  berubah menjadi tenaga getar, sebagai akibatnya temperatur pada bagian lain benda itu akan naik dan pada kondisi ini terjadi  perpindahan panas.
2.  Konveksi Konveksi adalah perpindahan  panas  yang terjadi karena partikel zat
bersuhu  tinggi  berpindah tempat ke partikel zat yang bersuhu lebih rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Umumnya konveksi terjadi pada satu medium yang dapat mengalir yaitu medium cair dan gas. Oleh karena itu konveksi sangat erat kaitannya dengan fluida.
3.  Radiasi Radiasi adalah perpindahan panas akibat pemancaran energi dari suatu benda
ke benda lainnya [Kreith, 1986]. Pada saat  mencapai benda lainnya panas yang diradiasikan sebagian diserap, sebagian dipantulkan, dan sebagian lagi
diteruskan. Sesuai penyelidikan Scheele, apabila  benda  dikenai radiasi  panas, maka
pada permukaannya akan menyerap panas itu, memantulkannya, dan meneruskannya  ke dalam  benda. Benda yang dapat menyerap  seluruh  panas
dan memancarkan  seluruh panas pada suhu yang sama  disebut benda  hitam. Kemampuan sebuah benda dalam menyerap energi dipengaruhi oleh koefisien
serapannya. Semakin besar koefisien serapan suatu benda semakin besar pula kemungkinan benda tersebut dikatakan sebagai benda hitam [Naga, 1991].
C. Konversi Energi Surya Menjadi Panas dan Perpindahan Panas Pada