Konversi Energi Surya Menjadi Panas dan Perpindahan Panas Pada

Umumnya konveksi terjadi pada satu medium yang dapat mengalir yaitu medium cair dan gas. Oleh karena itu konveksi sangat erat kaitannya dengan fluida. 3. Radiasi Radiasi adalah perpindahan panas akibat pemancaran energi dari suatu benda ke benda lainnya [Kreith, 1986]. Pada saat mencapai benda lainnya panas yang diradiasikan sebagian diserap, sebagian dipantulkan, dan sebagian lagi diteruskan. Sesuai penyelidikan Scheele, apabila benda dikenai radiasi panas, maka pada permukaannya akan menyerap panas itu, memantulkannya, dan meneruskannya ke dalam benda. Benda yang dapat menyerap seluruh panas dan memancarkan seluruh panas pada suhu yang sama disebut benda hitam. Kemampuan sebuah benda dalam menyerap energi dipengaruhi oleh koefisien serapannya. Semakin besar koefisien serapan suatu benda semakin besar pula kemungkinan benda tersebut dikatakan sebagai benda hitam [Naga, 1991].

C. Konversi Energi Surya Menjadi Panas dan Perpindahan Panas Pada

Kolektor Surya Plat Datar Kolektor surya plat datar merupakan alat yang dapat mengumpulkan energi surya kemudian mengkonversikannya menjadi panas. Panas hasil konversi tersebut, kemudian digunakan untuk menaikan suhu air yang mengalir pada kolektor. Pada penelitian ini, kolektor surya plat datar dibedakan menjadi dua yakni kolektor surya plat datar tanpa penutup kaca dan kolektor surya plat datar dengan penutup kaca. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Kolektor Surya Plat Datar Tanpa Penutup Kaca Sinar matahari yang datang dengan seluruh panjang gelombang langsung diterima oleh plat penyerap. Dari jumlah energi surya yang diterima plat, sebagian energi surya diserap, dan sebagian dipancarkan kembali ke lingkungan. Energi surya yang diserap kolektor langsung dikonversi menjadi panas. Panas hasil konversi dipindahkan secara konduksi ke pipa pembawa cairan. Dari pipa, panas dikonduksikan ke air yang mengalir. Selanjutnya terjadi perpindahan panas secara konveksi pada air sehingga suhu air yang mengalir melalui pipa menjadi naik. Gambar kolektor surya plat datar tanpa penutup kaca dapat dilihat pada Gambar 2.2 dibawah ini. Gambar 2.2. Kolektor surya plat datar tanpa penutup kaca PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Kolektor Surya Plat Datar Dengan Penutup Kaca Penambahan penutup kaca pada permukaan kolektor seperti tampak pada Gambar 2.3 dilakukan untuk mengoptimalkan kerja kolektor yakni menghambat pemancaran kembali reradiasi sinar matahari ke udara. Ketika sinar matahari yang datang dengan seluruh panjang gelombang mengenai penutup kaca, energi yang dipancarkan dengan gelombang pendek dapat menembus kaca, sedangkan energi dengan panjang gelombang panjang dipantulkan kembali oleh kaca. Gambar 2.3. Kolektor surya plat datar dengan penutup kaca Energi yang menembus kaca tersebut diterima plat penyerap. Dari jumlah energi yang diterima plat penyerap sebagian energi diserap dan sebagian dipancarkan. Energi yang terpancar dari plat yang berlaku sebagai benda hitam tersebut mempunyai energi yang lebih kecil dibandingkan energi yang menembus kaca. Energi yang terpancar tersebut terjebak sehingga tidak dapat keluar dari penutup kaca. Energi surya yang diserap plat langsung dikonversi menjadi panas. Panas kemudian dikonduksikan menuju pipa. Dari pipa, panas dikonduksikan ke air. Pada air terjadi perpindahan panas secara konveksi sehingga suhunya menjadi naik.

D. Karakteristik Dinamik Kolektor Surya Plat Datar Dalam Mengkonversi