2.2.4 Ketentuan Penulisan Perintah MySQL
Berikut adalah ketentuan-ketentuan member perintah pada MySQL : v
Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma ; atau dengan memberikan perintah \g atau \G. Namun, pada umumnya user
menggunakan tanda titik koma untuk mengakhiri perintah pada MySQL. v
Setiap perintah akan disimpan dalam buffer memori sementara untuk menyimpan histori perintah-perintah yang pernah diberikan.
v Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.
v Perintah-perintah yang bukan SQL dapat dipendekkan dengan
menggunakan \ dan huruf depan perintah. v
Perintah help atau \h digunakan untuk menampilkan daftar dan aturan memberikan perintah di lingkungan MySQL.
v Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case
sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf kecil.
v Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam
database seperti nama database atau nama table, namun aturan ini hanya ada dalam lingkungan Unix dan Linux.
v Untuk melihat perintah-perintah yang sudah pernah kita ketikkan, tekan
tombol tanda panah atas.
Sumber :
Nova, 2008. Sejarah MySQL. http:komputerdasar.blogspot.com200909
sejarah-mysql.html . Terakhir di akses tanggal 01 Januari 2011 pada pukul 06.18
WIB.
2.2.5 MySQL dan PHP
Bagian ini tidak membahas tentang MySQL, namun bagian ini membahas pengaturan hubungan antara PHP dan MySQL secara general. Mengenai struktur
database, table, field maupun pengertian querinya diberikan pada modul MySQL. Untuk dapat berhubungan dengan MySQL, PHP harus membuka hubungan ke
server MySQL, yaitu dengan : mysql_connectnama_host, nama_user, password;
Setelah tersambung, maka user memilih database, yaitu dengan : mysql_select_dbnama_database;
Untuk mengeksekusi query – query yang ada pada MySQL namun tidak dimiliki oleh PHP digunakan fungsi :
mysql_queryquery; Mengenai query – query yang ada, dapat anda lihat dalam modul MySQL.
Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query digunakan fungsi :
mysql_fetch_rowresult_id atau mysql_fetch_arrayresult_id Beda antara mysql_fetch_row dan mysql_fetch_array adalah pada
mysql_fetch_array hasil yang diperoleh dalam bentuk array assosiatif.
Setelah penggunaan database mysql selesai, maka koneksi diputus dengan menggunakan mysql_close;
Sumber :
M.Irwan.hrp, 2008. Pengertian MySql dan PHP. http:balibisnis.wordpress.com20090820pengertian-mysql-dan-php
.Terakhir di akses tanggal 01 Januari 2011 pada pukul 06.10 WIB.
2.3 Web Server
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web www. Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan
browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan
memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar,
disebut dengan format SGML standard general markup language. Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan
kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks misalnya lynx tidak akan mampu
menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya web browser mempunyai
protokol sendiri, yaitu HTTP hypertext transfer protocol.
Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data
pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih