4
bangku kerja, alat-alat dan benda kerja harus tersusun secara rapi dan sistematis.
Khusus untuk workshop Otomotif, minyak, minyak pelumas dan gemuk yang berserakan dilantai, sebelum menimbulkan kecelakaan
harus ditutup dengan pasir atau serbuk gergaji. Dibawah ini dikemukakan beberapa petunjuk dan bahaya yang terjadi pada workshop Otomotif:
2. Meja Kerja dan Kelengkapan
Bangku kerja ialah meja tempat bekerja yang biasanya dilengkapi dengan ragum. Sebelum mulai bekerja periksalah terlebih dahulu apakah
semua peralatan seperti ragum, mesin boring dan mesin potong masih terpasang kuat terhadap meja. Tinggi meja disesuaikan dengan
kenyamanan pekerja yakni 78 sampai 80 centimeter. Bahan meja terbuat dari papan yang kuat dengan ketebalan 5 centimeter.
Meja kerja sering digunakan untuk pekerjaan pukulan ringan dengan menggunakan palu. Pada waktu akan mempergunakan palu
periksalah apakah kepala palu terpasang kuat pada tangkainya. Harus diperhatikan pula berat palu yang dipakai untuk benda kerja yang akan
dipukul. Bagi penggunaan yang khusus, kepala palu terbuat dari plastik yang keras atau karet.
Pekerjaan mengikir dan menggosok permukaan benda kerja juga dilakukakan di atas meja kerja. Kikir harus diberi tangkai yang kuat
sehingga dapat dipegang dengan kuat. Kikir yang tidak bertangkai tidak boleh dipakai. Tangkai kikir, obeng dan pahat harus terpasang dengan
kuat, sehingga tidak akan terlepas pada waktu dipakai.
Jika mempergunakan kunci pas, kunci ring, dan kunci sock, pergunakanlah ukuran, tipe dan panjang yang tepat. Ukuran yang tidak
tepat sering menyebabkan kunci tersebut tergelincir slip pada mur atau kepala baut. Selain dari kunci pas dan mur akan menjadi rusak, dapat
terjadi kecelakaan pada pekerja.
3. Bahan Bakar dan Minyak Pelumas
Di dalam workshop Otomotif biasa terdapat bahan bakar dan minyak pelumas seperti bensin atau premium, solar dan adakalanya
minyak tanah, oli dan gemuk. Bahan ini dipergunakan untuk percobaan menghidupkan mesin maupun sebagai bahan pencuci. Penyimpanan
bahan baker haruslah di tempat yang tertutup, dan jauh dari nyala api maupun cahaya yang keras. Bahan bakar mempunyai sifat yang mudah
sekali menguap. Uap bensin mempunyai berat jenis yang lebih ringan dari udara. Karena itu bahan baker yang menyebar di lantai harus segera
dibersihkan. Bila dibiarkan, uap bensin dengan udara sangat mudah menyambar percikan api dan menimbulkan kebakaran dan ledakan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
5
Bila ada bahan bakar yang tumpah di lantai, janganlah mengerjakan penyambungan kabel, ataupun alat yang berarus listrik,
karena pekerjaan demikian dapat menimbulkan bunga api. Namun, jika terjadi kebakaran terhadap bahan bakar jangan sekali-kali menyiramnya
dengan air, karena bahan bakar tersebut akan mengapung di atas air dan kebakaran akan menyebar. Pergunakanlah gas racun api extinguisher
atau pasir dan karung goni yang basah untuk memadamkan api.
Gemuk dipergunakan untuk melindungi komponen yang selesai dibersihkan atau untuk membantu pemasangan komponen. Pemakaian
yang berlebihan akan menyebabkan benda kerja malah jadi kotor atau hinggap pada bagian-bagian lain atau di lantai. Bila terjadi demikian,
harus segera dibersihkan. Tidak perlu ditunggu dan dicari siapa yang ceroboh melakukannya.
4. Karbon Monoksida