Bab Bab
Bab Bab
Bab
2 22
22
Merancang dan Membuat Karya Batik
73
a. Membuat pola dengan bantuan garis
Membuat pola dengan bantuan garis adalah membuat pola dengan terlebih dulu membuat garis-garis horizontal
maupun vertikal menyesuaikan motif pola yang kita buat. Garis yang dibuat bisa berupa garis lurus maupun
lengkung, karena yang terpenting adalah untuk me- mudahkan dalam pembuatan pola hias.
Gambar 2.2 Gambar 2.2
Gambar 2.2 Gambar 2.2
Gambar 2.2
a Membuat garis bantuan menggunakan pensil.
b Membuat pola dengan bantuan garis.
Gambar 2.3 Gambar 2.3
Gambar 2.3 Gambar 2.3
Gambar 2.3
a Membuat pola di atas kertas.
b Membuat pola di atas kain dengan menjiplak
pola pada kertas.
Kerjakan tugas ini secara mandiri. · Gambar pola hias batik di atas kertas dengan men-
contoh motif-motif batik yang sudah ada atau kamu bisa mengembangkan motif-motif yang sudah ada
tersebut dengan kreasimu sendiri.
Kain Pensil
a b
Kertas Kertas
b. Membuat pola dengan menjiplak mal
Membuat pola dengan mal ini lebih sering digunakan karena lebih cepat dan praktis dalam pengerjaannya.
Untuk menjiplak, terlebih dulu dibuatkan pola hias pada kertas. Pola dibuat sesuai dengan ukuran yang sebenar-
nya seperti yang akan tergambar pada kain. Kain lalu diletakkan di atas kertas tersebut. Gambar motif pada
kertas akan terlihat menembus kain. Kita tinggal men- jiplaknya dengan menggunakan pensil. Pensil yang
digunakan sebaiknya memiliki ukuran ketebalan yang cukup, misalnya jenis pensil 3B atau 4B.
a b
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII
74 3. Bahan dan alat untuk membatik
Untuk membuat batik tulis, secara tradisional bahan dan peralatan yang digunakan tidak mengalami perubahan
dari dulu hingga sekarang.
a. Bahan untuk membatik
Bahan yang digunakan untuk membatik antara lain sebagai berikut.
1 Kain mori atau kain sutra
Kualitas kain mori sangat beragam. Jenis kain mori sangat menentukan kualitas kain ba-
tik yang dihasilkan.
2 Lilin atau malam
Kualitas lilin juga beragam. Lilin ada yang dibuat dari bahan kimiawi buatan pabrik,
ada juga yang dibuat dari bahan alami. Lilin putih, lilin kuning, dan lilin hitam merupakan
jenis lilin yang berasal dari pabrik, sedangkan lilin tawon dan lilin klanceng terbuat dari
sarang lebah. Lilin gondorukem dan lilin kaplak merupakan bahan campuran lilin.
3 Zat pewarna
Zat pewarna ada yang terbuat dari bahan kimiawi dan ada yang terbuat dari bahan alami. Sekarang
ini yang digunakan untuk membatik adalah pewarna yang berasal dari bahan kimiawi, yaitu
naphtol dan garam. Pewarna ini berbentuk serbuk yang dapat larut dalam air dingin. Aturan peng-
gunaan naphtol dan garam disesuaikan kebutuhan.
Cara membuat larutan pewarna batik
Sediakan dua wadah dengan komposisi sebagai berikut.
Naphtol 2 g + soda api 1 g + TRO 1 g + 1 liter air
panas Garam 6 g + 1 liter air dingin
Jenis-jenis naphtol ditandai dengan kode huruf. Garam pewarna juga bermacam-macam Lihat
diagram pada Tabel 2.1. Paduan naphtol dan garam yang berbeda akan menghasilkan warna
yang berbeda pula. AS-G menghasilkan warna muda.
Gambar 2.4 Gambar 2.4
Gambar 2.4 Gambar 2.4
Gambar 2.4
Proses membatik menggunakan bahan
kain mori dan malam.
Sumber: Kompas, 30 Januari 2009
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab Bab
Bab Bab
Bab
2 22
22
Merancang dan Membuat Karya Batik
75
Seterusnya warna semakin tua sampai AS-LB yang menghasilkan warna paling tua mulai dari kuning-
jingga-merah-cokelat.
b. Peralatan untuk membatik