Tenun ikat Tenun songket

Bab Bab Bab Bab Bab 5 55 55 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa 109 Karya tenun di Indonesia terbentuk melalui proses waktu yang panjang sejak zaman kebudayaan Dongson prasejarah. Kain tenun dengan segenap teknik dan ragam hiasnya telah mengalami perkembangan hingga terbentuk karya tekstil yang bernilai seni tinggi.

1. Jenis-jenis kain tenun

Ada dua jenis kain tenun, yaitu tenun ikat dan tenun songket. Perbedaan keduanya terletak pada bahan yang digunakan dan teknik pembuatannya.

a. Tenun ikat

Tenun ikat adalah kain tenun yang pembentukan ragam hiasnya dibuat dengan cara mengikat bagian- bagian benangnya. Sejarah pembuatan tenun Nusantara diawali dengan adanya tenun ikat lungsi yang sudah ada sejak zaman prasejarah. Tenun ikat lungsi adalah tenun yang teknik pembentukan ragam hiasnya dibuat dengan cara mengikat benang lungsinya, yaitu benang yang vertikal. Persebaran tenun ikat lungsi, antara lain di Toraja, Sulawesi Selatan, Minahasa Sulawesi Utara, Batak Sumatra Utara, Sumba NTT, Flores, dan di pedalaman Kalimantan. Pada perkembangan selanjutnya, dikenal pula pem- buatan tenun dengan teknik ikat pakan jalur hori- zontal. Bahan-bahan yang digunakan dalam tenun ikat adalah benang kapas, dapat juga menggunakan benang sutra alam, seperti pada tenun ikat Nusapenida Bali dan Padang. Tenun ikat ini oleh sebagian masyarakat lebih dikenal dengan sebutan kain ulos.

b. Tenun songket

Tenun songket atau populer dengan sebutan kain songket adalah jenis kain tenun yang penciptaannya dimulai setelah adanya tenun ikat. Teknik pembuatan tenun songket sebenarnya sudah ada sejak zaman prasejarah dengan adanya teknik pakan tambahan dan lungsi tambahan. Namun kain songket yang menggunakan benang emas, benang perak, atau benang sutra mulai K KK KKain T ain T ain T ain T ain Tenun N enun N enun N enun N enun Nusant usant usant usant usantar ar ar ar araaaaa Seni tenun berkaitan erat dengan budaya, kepercayaan, dan lingkungan alam daerah setempat. Karena budaya, kepercayaan, dan lingkungan alam berbeda antara daerah yang satu dengan yang lain, maka seni tenun setiap daerah juga berbeda. W W W W Waaaaaw w w w wasan asan asan asan asan Seni Seni Seni Seni Seni Di unduh dari : Bukupaket.com Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII 110 diterapkan semenjak adanya hubungan perdagangan kerajaan di Sumatera dengan orang-orang asing terutama dari Cina. Benang sutra yang didapatkan dari luar diterapkan dalam kain tenun yang kemudian dikenal dengan sebutan kain songket. Kain songket adalah kain tenun yang dibuat melalui suatu teknik memberikan benang tambahan berupa benang emas, benang perak, atau benang sutra dengan cara dicukit atau disongket. Pembentukan corak pada tenunan sangat dipengaruhi oleh bahan-bahan yang digunakan, yang membentuk desain itu sendiri. Ada desain benang sutra yang ditempatkan di atas dasar benang kapas. Ada desain yang terbentuk dari jenis benang yang sama, misalnya dari sesama benang kapas atau sesama benang sutra, atau dari jenis benang lainnya. Daerah-daerah tertentu di Indonesia yang menjadi awal pembuatan songket, antara lain Palembang Sumsel, Donggala Sulteng, Bugis Sulsel, dan Bali. Gambar 5. Gambar 5. Gambar 5. Gambar 5. Gambar 5.1 11 11 a Kain tenun ulap doyo bermotif kait segi empat dan tumpal, dari Kaltim. b Kain songket dengan sutra merah bermotif bunga dalam jalur- jalur, dari Sumbar.

2. Membuat karya tenun