Hikmah melakukan perjalan Pengertian

B B Bu u u k k ku u u u u S S S ii s s s s wa w K K K Ke el a s s X X I 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 6 6 6 6 6 6 6 6 4 Sunnah menaiki kendaraan dengan membaca Bismillah, kemudian duduk dengan membaca Alhamdulillah. 5 Ketika mulai memasuki kendaraan, disunnahkan membaca do a : Subhaanalladzii sakhkhoro lanaa haadza wamaa kunnaa lahu muqriniin wa Innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun Maha suci Allah, yang memudahkan ini bagi kami, padahal kami tidak sanggup mengendalikannya. Dan sungguh kami akan kembali kepada Rabb kami. 6 Jika tiba di tempat tujuan, disunnahkan membaca do a Robbi Anzilnii Munzalan Mubaarokan Wa Anta Khoirul Munziliin Ya Allah, Turunkanlah kami di tempat yang penuh berkah. Dan Engkau sebaik-baik Pemberi tempat. 7 Boleh men-jama’ shalat dan atau meng-qasar dalam perjalanan pada dua waktu, yaitu : Shalat Zhuhur dan Ashar, Shalat Magrib dan sya. قح َص ا ق قم اغُ ُصْ ق ْن ق ث ٌح ق ُج ْ ُكْيق قع ق ْيق قف قضْرلا قف ْ ُ ْبق قض اقم dan apabila kamu bepergian di muka bumi, Maka tidaklah mengapa kamu men- qashar sembahyangmu…” An Nisa’ [4]: 101. Anas bin Malik ra berkata, Kami bersama Rasulullah saw. keluar dari Madinah ke Makkah, dan beliau mengerjakan shalat-shalat empat raka at dengan dua raka at hingga kita kembali ke Madinah. R. An Nasai dan At-Tirmidzi . Muadz bin Jabal ra berkata, Kami keluar bersama Rasulullah saw. pada Perang Tabuk, kemudian beliau kerjakan shalat Dzuhur dan shalat Ashar secara jamak, dan mengerjakan shalat Maghrib dan shalat sya secara jamak. Muttafaq Alaih . 8 Gunakan masa dalam perjalanan dengan zikir, jika tidak ada amalan yang dapat dilakukan lebih baik tidur.

3. Hikmah melakukan perjalan

Sebaiknya setiap orang memikirkan terlebih dahulu secara matang terhadap semua perjalanan. Niat kita harus lah baik, ingin beribadah kepada Allah SWT. Apa- bila melakukan safar atau Rihlah dengan perhitungan jadwal yang matang, akurat, rinci dan jelas agendanya. Sebaiknya jika suatu perjalanan tanpa adanya agenda yang jelas, maka akan cenderung menyia-nyiakan waktu, biaya ataupun Energi, dan bahkan akan membuka celah bagi syaitan untuk menyesatkan dan akhirnya tujuan Safar tak tercapai. Dan kita harusnya bersyukur jika kita sudah berhasil melakukan perjalanan. Di unduh dari : Bukupaket.com 97 97 97 97 97 7 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 A A A Ak k i id d d a h h h h A Ah h h h h k k k k l la a a ak k k k k Ku Ku Ku K K r r ri ii k k u u u k l llu u u um m m 2 20 1 13 3 3 Orang yang lebih maju peradabannya biasanya sering melakukan erjalanan. Per- jalanan banyak mengandung beberapa hkmah, antaa laian; 1 Safar dapat menghibur diri dari kesedihan 2 Safar menjadi sarana bagi sesorang untuk memperoleh tambahan pengalaman 3 Safar dapat mengantarkan seseorang untuk memperoleh pengalaman dan ilmu pengetahuan 4 Dengan Safar maka seseorang akan lebih banyak mengenal adab kesopanan yang berkembang pada suatu komunitas masyarakat. 5 Perjalanan akan dapat menambah wawasan dan bahkan kawan yang baik dan mulia.

D. Akhlak Bertamu

1. Pengertian

Bertamu dalah berkunjung ke rumah orang lain dalam rangka mempererat silahtur- rahim. Bertamu tentu ada maksud dan tujuannya, antara lain menjenguk yang sedang sakit, ngobrol-ngobrol biasa, membicarakan bisnis, membicarakan masalah keluarga, dan sebagainya. Tujuan utama bertamu menurut slam adalah menyambung persauda- raan atau silaturrahim. Silaturrahim tidak hanya bagi saudara sedarah senasab tapi juga saudara seiman. Allah SWT., memerintahkan agar kita menyambung hubungan baik dengan orang tua, saudara, kaum kerabat, dan orang-orang mu`min yang lain. Mem- pererat tali sillaturahim baik dengan tetangga, sanak keluarga, maupun teman sejawat merupakan perintah agama slam agar senantiasa membina kasih sayang, hidup rukun, tolong menolong, dan saling membantu antara yang kaya dengan yang miskin.

2. Etika Bertamu a. Meminta izin masuk maksimal sebanyak tiga kali