Untuk memonitor alat pengisian baterai otomatis pada sistem pembangkit Listrik alternatif digunakan mikrokontroler dan bahasa C sebagai bahasa pemrogramannya.
Mikrokontroler disini berfungsi sebagai sarana komunikasi antara alat pengisian baterai dengan PC atau laptop. Dengan menggunakan port serial dari PC atau laptop yang nantinya
akan dihubungkan ke alat
monitoring
dan masukan dari alat
monitoring
didapat dari keluaran yaitu berupa tegangan dan arus dari alat pengisian baterai. Pada dasarnya
pengembangan alat pengisian baterai otomatis pada sistem pembangkit Listrik alternatif dibuat untuk mempermudah peneliti jika ingin mengembangkan alat tersebut dengan
dibantu adanya data pembacaan tegangan dan arus dari alat ini yang real time dan terdapat grafik berdasarkan data yang ada, sehingga dapat diketahui juga performa dan kondisi alat
tersebut masih layak pakai atau tidak serta dapat membantu dalam
maintenance
atau perbaikan.
1.2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem
monitoring
pada alat pengisian baterai otomatis pada sistem pembangkit Listrik alternatif.
Manfaat dari penelitian ini adalah: 1.
Mempermudah peneliti untuk mengembangkan alat pengisian baterai otomatis pada sistem pembangkit Listrik alternatif.
2. Sebagai acuan pemakai ataupun peneliti untuk mengatahui performa alat pengisian
baterai otomatis. 3.
Sebagai refrensi mahasiswa dalam mempelajari sistem komunikasi serial dengan menggunakan mikrokontroler.
1.3. Batasan Masalah
Penelitian akan dibatasi pada sistem
monitoring
alat pengisian baterai otomatis pada sistem pembangkit Listrik alternatif. Spesifikasi alat yang digunakan :
1. Mikrokontroler AVR Atmega 8535 dengan memanfaatkan fitur USART dan ADC.
2. Menggunakan
Visual Basic
6.0 sebagai interface . 3.
Baterai Li-Po 1800mAh dengan tegangan 7,4 Volt. 4.
Modul Sensor Arus ACS712-30A. 5.
Pada GUI terdapat tampilan data berupa tegangan dan arus serta grafik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.4. Metodologi Penelitian
1. Studi Pustaka
Tahap pertama dari penelitian ini dimulai dari mencari sumber materi dan refrensi jurnal tugas akhir yang berkaitan dengan alat yang akan dibuat.
2. Perancangan alat dan pembuatan alat
Tahap kedua dari penelitian ini yaitu dimulai dengan merancang alat yang disesuaikan dengan spesifikasi yang diinginkan. Pada saat proses perancangan ini
bertujuan agar didapatkan rancangan yang sesuai, optimal, dan efisien. Dalam perancangan alat ini perlu diketahui cara kerja dari alat ini yaitu pembacaan data
berupa tegangan dan arus dari keluaran alat pengisian baterai otomatis. Setelah pembacaan data dari alat, data dikirim ke PC atau laptop melalui mikrokontroler
Atmega 8535 dan untuk pembuatan grafik menggunakan
Visual Basic
6.0. 3.
Pengambilan Data Tahap ketiga yaitu pengambilan data dari alat yang sudah dibuat. Data yang
diambil berdasarkan hasil pembacaan dari keluaran alat. Data berupa tabel yang berisi nilai tegangan dan arus. Untuk mengatahui alat ini berjalan dengan baik atau
tidak maka dilakukan proses pembandingan dengan alat ukur yang sudah ada. 4.
Pembuatan Analisa dan Kesimpulan Tahap terakhir dari penelitian ini adalah pembuatan analisa dan kesimpulan
dari alat yang telah dibuat. Analisa bertujuan untuk melihat lebih seksama dan mendetail apakah alat ini sudah berjalan sesuai dengan perancangan atau belum.
Dengan adanya kesimpulan diharapkan pembaca dapat mengembangkan alat ini menjadi lebih baik lagi.
4
BAB II DASAR TEORI