XRD X-ray Difraction TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut: 1. Proses pembuatan spesimen dan proses oksidasi dilakukan di laboraturium Material Teknik, Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung. 2. Proses pengujian OM dilakukan di Institut Teknologi Bandung ITB, Bandung. 3. Proses pengujian SEM EDS dilakukan di Balai Besar Keramik LIPI Serpong, Tangerang. 4. Proses pengujian XRD dilakukan di Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Tangerang.

3.2 Alat dan Bahan

Adapun bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Baja AISI 4130 2. Aluminium Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Tungku Furnace Digunakan untuk proses hot dip aluminium dan proses oksidasi. 2. Mesin Gerinda Digunakan untuk memotong dan menghaluskan spesimen uji.. 3. Mistar dan Jangka Sorong Digunakan untuk membantu dalam pengukuran spesimen uji. 4. Mesin Bor Digunakan untuk melubangi spesimen uji. 5. Kawat Stainless Digunakan untuk menggantung spesimen uji.

3.3 Prosedur Penelitian

Adapun prosedur kerja pada penelitian ini yaitu: 1. Persiapan Spesimen Uji Pada penelitian ini dilakukan dalam dua bagian, dengan uraian sebagai berikut: Bagian pertama pada pencelupan 16 detik dengan variasi waktu oksidasi ½ jam sampai 49 jam. Bagian kedua dengan variasi waktu celup 3 detik, 5 detik, 9 detik, 12 detik dan 16 detik. Tabel 3.1. Jumlah spesimen yang digunakan pada bagian pertama untuk masing- masing pengujian. Pengujian jam X-RD SEMEDS OM 12 √ √ √ 1 √ √ √ 4 √ √ √ 9 √ √ √ 16 √ √ √ 49 √ √ √ Tabel 3.2. Jumlah spesimen yang digunakan pada bagian kedua untuk masing- masing pengujian. Pengujian detik SEMEDS OM 3 √ √ 5 √ √ 9 √ √ 12 √ √ 16 √ √ 2. Pemotongan Spesimen Uji Pemotongan spesimen uji ini dilakukan dengan menggunakan gergaji besi. Dengan ukuran spesimen 20 mm x 10 mm x 2 mm. Spesimen dilubangi dengan mesin bor diameter 1 mm untuk digantung dengan kawat stainless steel. 3. Cleaning Yang dimaksud dengan cleaning yaitu pembersihan permukaan logam yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan membentuk struktur permukaan spesimen yang baik. Dalam hal ini ada beberapa proses yang dilakukan antara lain: a. Proses Polishing Proses penggosokan pada logam yang menggunakan amplas 200-1500. b. Proses Pencucian Lemak