Persepsi Penderita Patah Tulang Terhadap Pengobatan Pada Dukun Patah Tawar Kem-Kem Di Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan Tahun 2006
PERSEPSI PENDERITA PATAH TULANG TERHADAP
PENGOBATAN PADA DUKUN PATAa TAWAR KEM-KEM
Dl KECAMATAN MEDAN SUNGGAL KOTA MEDAN
TAHUN2006
SKRIPSI
Oleb:
PENNI ADERITA PURBA
NlM: 031.000.299
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SlJMATERA lJTARA
MEDAN
2006
Penni Aderita Purba : Persepsi Penderita Patah Tulang Terhadap Pengobatan Pada Dukun Patah Tawar Kem-Kem..., 2006.
USU Repository © 2009
PERSEPS.l ヲ
セ セ セ セ Z イ イ
p a t a
TVlANG セ
セ
a
PENGOBATAN PADA DUKUNPATAHTAWARKEM-KEM
DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL KOTA MEDAN
TAHUN2006
SKRIPSI
DiajukanSebagai Salah Satu SyaratUntuk Memperoleh Gelar
Sarjana.Kesehatan Masyarakat
Oleh:
PENNI ADERITA PURBA
NIM : 031.000.299
FAKULTASKESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2006
Penni Aderita Purba : Persepsi Penderita Patah Tulang Terhadap Pengobatan Pada Dukun Patah Tawar Kem-Kem..., 2006.
USU Repository © 2009
HALAM.-\ N PENGESAHAN
Skripsi DenganJndul
•
PERSEPSI PENDERITA PATAH TULANG TERHADAP
PENGOBATAN PADA DUKUN PATAH TAWAR KEM-KEM
DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL KOTA MEDAN
TAHUN2006
Yang dipersiapkan dan Dipertahankan oJeh :
Penni Aderita Purba : Persepsi Penderita Patah Tulang Terhadap Pengobatan Pada Dukun Patah Tawar Kem-Kem..., 2006.
USU Repository © 2009
r
ABSTRAK
Walaupun pelayanan kesehatan modem telah berkembang di Indonesia,
namun jumlah masyarakat yang memanfaatkan pengobatan tradisionaI seperti patah
tulang tetap tinggi. Sebanyak 31,7 % masyarakat Indonesia menggunakan obat
tradisionaIk dan 9,8 % mencari pengobatan dengan cara tradisional untuk mengatasi
masalah keshatannya. Bahkan ada kecendrungan meningkat minat masyarakat
terhadpa pengobatan tradisinalbaik yang asli Indonesia maupun yang berasal dari luar
Indonesia di Kota Medan adalah dukun patah Tawar Kem-kem, dengan rata rata
pasien 30 orang perbulan.
Penelitian bersifat deskriptif dengan metode kuantitatif dengan tujuan
mengetahui garnbaran persepsi -pasien tentang Pengobatan TradisionaI Patah Tulang
tawar Kem-kem di Kota Medan.
Hasil penelitian, terdapat 40,0 % responden berumur 21-30 tahun , jenis
kelamin, laki laki sebesar 63,3 %, tingkat pendidikan Akademi/Perguruan Tinggi
sebesar 43,3 %, bekerja sebagai pedagang/wiraswasta sebesar 33,3 %, tingkat
pendapatan antara Rp. 500.001 - 1000.000 sebesar 40.0% suku Batak sebesar 53,3
%, serta menderita patah tulang pada kaki kanan, yaitu sebesar 36, 7 %.
Pengobatan tradisional Tawar Kem-kem memenuhi keinginan terhadap
pengobatan penyakit yang diderita pasien dengan alasan pengobatannya manjur, serta
sebagian lagi menyatakan karena biaya murah. Responden mempunyai pengetahuan
tentang kesembuhan penyakit dan tanda tanda kesembuhan apabila berobat ke Tawar
Kem-kem. Umumnya responden mengetahui adanya kesesuaian obat yang digunakan
dengan penyakit. Jenis obat yang digunakan adalah teknik kusuk atau urut,
Umumnya responden mengetahui manfaat rarnuan tradisional yang digunakan untuk
mengobati patah tulang. Dukun patah Tawar Kem-kem menjelaskan manfaat obat
yang digunakan terutama tentang cara penggunaan obat.
Tidak ada larangan dari aspek sosial budaya dalarn pemanfatan pelayanan
pengobatan tradisional Tawar Kem-kem, dengan demikian menambah keyakinan
penderita patah tulang untuk mendapatkah kesembuhan.
Perlunya pendekatan dari pihak pengelola pengobatan tradisional kepada
suku-suku lain supaya tertarik berobat kepengobatan dukun patah Tawar Kem-kem,
perlu penelitian lanjut tentang persepsi masyarakat tentang pengobatan tradisional
patah tulang, dengan variabel dan fokus penelitian lain, seperti jenis dan metode
pengobatan yang dilakukan.
Kata Kunci : Persepsi, Patah Tulang, Pengobatan Tradisional, Tawar kem-kem,
11
Penni Aderita Purba : Persepsi Penderita Patah Tulang Terhadap Pengobatan Pada Dukun Patah Tawar Kem-Kem..., 2006.
USU Repository © 2009
DAFTAR 'RIWAYAT HIDUP
IDENTITAS
N ama
': Penni Aderita Purba
Tempatffanggallahir
: Bah Ger-ger. 17 Oktober 1980
A gam a
: KristenProtestan
Status Perkawinan
: Belum kawin
Jumlah anggota keluarga
: 4 (empat) orang
Alamatrumah
: Bah Ger-Ger No.60 Kecamatan Bangun Purba.
Kabupaten Deli Serdang
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Tahun 1987 - 1993
: SD Negeri 0661993 Marubun Lokkung
2. Tahun 1993 -1996
: SMP RK SerdangMum] Lubuk Pakam
3. Tahun 1996 -1999
: 8MU Cahaya Medan
4. Tahun1999-2002
: Akademi Perawat Medistra Lubuk Pakam
5. Tahun2003-2006
: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
Penni Aderita Purba : Persepsi Penderita Patah Tulang Terhadap Pengobatan Pada Dukun Patah Tawar Kem-Kem..., 2006.
USU Repository © 2009
'KATA PENGANTAR
Terpujilah Tuhan Yesus Kristus Yang Maha Besar dan Maha K:uasa atas
Penyertaan dan Kasih-Nya. Tuhanlah yang membimbing dan menolong di setiap apa
yang menjadi kendala dan kesusahanku. Dia datang tepat pada waktuoya dalam
mencerahkan setiap pemikiranku bahkan Tuhanlah yang mengangkatku ketika aku
tidak berdaya, memberi semangat ketika aku tidak punya semangat, sehingga Skripsi
ini dapat diselesaikan, jadilah layaklah segala pujian, hormat dan ucapan syukur bagi
Tuhan Allah kita.
Skripsi ini dapat diselesaikan berkat kerjasama
PENGOBATAN PADA DUKUN PATAa TAWAR KEM-KEM
Dl KECAMATAN MEDAN SUNGGAL KOTA MEDAN
TAHUN2006
SKRIPSI
Oleb:
PENNI ADERITA PURBA
NlM: 031.000.299
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SlJMATERA lJTARA
MEDAN
2006
Penni Aderita Purba : Persepsi Penderita Patah Tulang Terhadap Pengobatan Pada Dukun Patah Tawar Kem-Kem..., 2006.
USU Repository © 2009
PERSEPS.l ヲ
セ セ セ セ Z イ イ
p a t a
TVlANG セ
セ
a
PENGOBATAN PADA DUKUNPATAHTAWARKEM-KEM
DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL KOTA MEDAN
TAHUN2006
SKRIPSI
DiajukanSebagai Salah Satu SyaratUntuk Memperoleh Gelar
Sarjana.Kesehatan Masyarakat
Oleh:
PENNI ADERITA PURBA
NIM : 031.000.299
FAKULTASKESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2006
Penni Aderita Purba : Persepsi Penderita Patah Tulang Terhadap Pengobatan Pada Dukun Patah Tawar Kem-Kem..., 2006.
USU Repository © 2009
HALAM.-\ N PENGESAHAN
Skripsi DenganJndul
•
PERSEPSI PENDERITA PATAH TULANG TERHADAP
PENGOBATAN PADA DUKUN PATAH TAWAR KEM-KEM
DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL KOTA MEDAN
TAHUN2006
Yang dipersiapkan dan Dipertahankan oJeh :
Penni Aderita Purba : Persepsi Penderita Patah Tulang Terhadap Pengobatan Pada Dukun Patah Tawar Kem-Kem..., 2006.
USU Repository © 2009
r
ABSTRAK
Walaupun pelayanan kesehatan modem telah berkembang di Indonesia,
namun jumlah masyarakat yang memanfaatkan pengobatan tradisionaI seperti patah
tulang tetap tinggi. Sebanyak 31,7 % masyarakat Indonesia menggunakan obat
tradisionaIk dan 9,8 % mencari pengobatan dengan cara tradisional untuk mengatasi
masalah keshatannya. Bahkan ada kecendrungan meningkat minat masyarakat
terhadpa pengobatan tradisinalbaik yang asli Indonesia maupun yang berasal dari luar
Indonesia di Kota Medan adalah dukun patah Tawar Kem-kem, dengan rata rata
pasien 30 orang perbulan.
Penelitian bersifat deskriptif dengan metode kuantitatif dengan tujuan
mengetahui garnbaran persepsi -pasien tentang Pengobatan TradisionaI Patah Tulang
tawar Kem-kem di Kota Medan.
Hasil penelitian, terdapat 40,0 % responden berumur 21-30 tahun , jenis
kelamin, laki laki sebesar 63,3 %, tingkat pendidikan Akademi/Perguruan Tinggi
sebesar 43,3 %, bekerja sebagai pedagang/wiraswasta sebesar 33,3 %, tingkat
pendapatan antara Rp. 500.001 - 1000.000 sebesar 40.0% suku Batak sebesar 53,3
%, serta menderita patah tulang pada kaki kanan, yaitu sebesar 36, 7 %.
Pengobatan tradisional Tawar Kem-kem memenuhi keinginan terhadap
pengobatan penyakit yang diderita pasien dengan alasan pengobatannya manjur, serta
sebagian lagi menyatakan karena biaya murah. Responden mempunyai pengetahuan
tentang kesembuhan penyakit dan tanda tanda kesembuhan apabila berobat ke Tawar
Kem-kem. Umumnya responden mengetahui adanya kesesuaian obat yang digunakan
dengan penyakit. Jenis obat yang digunakan adalah teknik kusuk atau urut,
Umumnya responden mengetahui manfaat rarnuan tradisional yang digunakan untuk
mengobati patah tulang. Dukun patah Tawar Kem-kem menjelaskan manfaat obat
yang digunakan terutama tentang cara penggunaan obat.
Tidak ada larangan dari aspek sosial budaya dalarn pemanfatan pelayanan
pengobatan tradisional Tawar Kem-kem, dengan demikian menambah keyakinan
penderita patah tulang untuk mendapatkah kesembuhan.
Perlunya pendekatan dari pihak pengelola pengobatan tradisional kepada
suku-suku lain supaya tertarik berobat kepengobatan dukun patah Tawar Kem-kem,
perlu penelitian lanjut tentang persepsi masyarakat tentang pengobatan tradisional
patah tulang, dengan variabel dan fokus penelitian lain, seperti jenis dan metode
pengobatan yang dilakukan.
Kata Kunci : Persepsi, Patah Tulang, Pengobatan Tradisional, Tawar kem-kem,
11
Penni Aderita Purba : Persepsi Penderita Patah Tulang Terhadap Pengobatan Pada Dukun Patah Tawar Kem-Kem..., 2006.
USU Repository © 2009
DAFTAR 'RIWAYAT HIDUP
IDENTITAS
N ama
': Penni Aderita Purba
Tempatffanggallahir
: Bah Ger-ger. 17 Oktober 1980
A gam a
: KristenProtestan
Status Perkawinan
: Belum kawin
Jumlah anggota keluarga
: 4 (empat) orang
Alamatrumah
: Bah Ger-Ger No.60 Kecamatan Bangun Purba.
Kabupaten Deli Serdang
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Tahun 1987 - 1993
: SD Negeri 0661993 Marubun Lokkung
2. Tahun 1993 -1996
: SMP RK SerdangMum] Lubuk Pakam
3. Tahun 1996 -1999
: 8MU Cahaya Medan
4. Tahun1999-2002
: Akademi Perawat Medistra Lubuk Pakam
5. Tahun2003-2006
: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
Penni Aderita Purba : Persepsi Penderita Patah Tulang Terhadap Pengobatan Pada Dukun Patah Tawar Kem-Kem..., 2006.
USU Repository © 2009
'KATA PENGANTAR
Terpujilah Tuhan Yesus Kristus Yang Maha Besar dan Maha K:uasa atas
Penyertaan dan Kasih-Nya. Tuhanlah yang membimbing dan menolong di setiap apa
yang menjadi kendala dan kesusahanku. Dia datang tepat pada waktuoya dalam
mencerahkan setiap pemikiranku bahkan Tuhanlah yang mengangkatku ketika aku
tidak berdaya, memberi semangat ketika aku tidak punya semangat, sehingga Skripsi
ini dapat diselesaikan, jadilah layaklah segala pujian, hormat dan ucapan syukur bagi
Tuhan Allah kita.
Skripsi ini dapat diselesaikan berkat kerjasama