Bagaimana Mengembangkan Pembelajaran Anak Anda dengan Menggunakan Delapan Jenis Kepintaran

Bagaimana Mengembangkan Pembelajaran Anak Anda dengan Menggunakan
Delapan Jenis Kepintaran
Menurut penelitian dari Dr. Howard Gardner dari Universitas Harvard, setiap anak memiliki
setidaknya delapan jenis kepintaran: Kepintaran Linguistik (Word Smart), Kepintaran Logika-Matematika
(Number Smart), Kepintaran Visual Spasial (Picture Smart), Kepintaran Kinestetik (Body Smart), Kepintaran
Interpersonal (People Smart), Kepintaran Intrapersonal (Self Smart), dan Kepintaran Naturalis (Nature
Smart). Teori Kepintaran Multidimensi ini dapat memberikan orangtua cetak biru untuk membantu anakanak mereka dalam belajar dan menjadi yang terbaik dari kepintaran mereka yang meonjol.
Untuk anak yang berumur antara 1 sampai 6 tahun, yang penting bagi orangtua adalah menyediakan
lingkungan di rumah di mana tiap kepintaran tersebut dapat dipupuk dan dikembangkan. Berikut adalah
beberapa ide peralatan yang orangtua dapat gunakan untuk membantu menstimulasi perkembangan
kepintaran anak-anak mereka:
1. Kepintaran Linguistik (Word Smart): buku anak-anak, majalah untuk aktivitas memotong, perekam suara
untuk merekam suara mereka, huruf alfabet dengan ukuran dan bentuk yang berbeda, perlengkapan
menggambar dan kertas untuk menulis; stampel alfabet, susun bangun kata.
2. Kepintaran Logika-Matematika (Number Smart): barang untuk dihitung, dipilah dan dikelompokkan
(misalnya kancing baju, koin, batu, sapuan warna), bangun susun angka dalam berbagai ukuran dan bentuk,
timbangan untuk mengukur berat sesuatu, pita pengukur, gelas ukur, komputer, teka-teki logika, mainan
balok berpola, sempoa.
3. Kepintaran Visual-Spasial (Picture Smart): buku bergambar, bahan menggambar dan perlengkapan seni
lainnya (cat, kapur tulis berwarna, bahan kolase, pastel, tanah liat mainan, dll); gambar bongkar pasang,
peta, barang berbentuk geometri, kamera untuk mengambil foto.

4. Kepintaran Musikal (Music Smart): Peralatan perkusi, keyboard elektronik, drum, piano atau alat musik
lainnya, rekaman musik untuk didengarkan anak.
5. Kepintaran Kinestetik (Body Smart): sebuah kotak pasir; mainan lego and/atau balok dari kayu, peralatan
olahraga atau gym, tali untuk lompat tali, sepeda beroda tiga, perlengkapan olahraga, perlengkapan
kerajinan kayu untuk membangun sesuatu.
6. Kepintaran Interpersonal (People Smart): kostum untuk permainan peran (make-believe), rumah
boneka, segala jenis boneka dan boneka hewan, figur miniatur, wayang/boneka dan teater boneka/wayang,
permainan papan (board games).
7. Kepintaran Intrapersonal (Self Smart): ruangan pribadi untuk menyendiri, bahan untuk hobi khusus yang
disukainya, materi dan mainan untuk drama peran, buku diary.
8. Kepintaran Naturalis (Nature Smart): sebuah akuarium, terrarium, binatang peliharaan keluarga, kebun,
tanaman dalam ruangan, penunjuk arah angin, teropong binokuler untuk melihat burung.
Orangtua tidak harus menyediakan semua peralatan tersebut, ini adalah hanya beberapa saran
peralatan yang dapat membantu memicu minat sang anak di pintarkepintaran tertentu.
Sama halnya, orangtua sebaiknya menyediakan pengalaman bagi seluruh anggota keluarga yang dapat
memicu perkembangan kepintaran tersebut. Berikut adalah beberapa saran untuk kegiatan keluarga:
1. Kepintaran Linguistik (Word Smart): kegiatan bercerita/mendongeng, membaca bersama, percakapan
yang hangat dengan anak.
2. Kepintaran Logika-Matematika (Number Smart): bermain permainan matematika (monopoli),
mengunjungi museum sains.

3. Kepintaran Visual-Spasial (Picture Smart) : menggambar bersama sebagai keluarga, menonton film

anak-anak bersama, mengunjungi museum seni.
4. Kepintaran Kinestetik (Body Smart): berolahraga sebagai keluarga, melakukan aktivitas
membangun/menyusun barang, pergi ke drama teater atau pertunjukkan balet.
5. Kepintaran Musikal (Music Smart): beryanyi dan/atau memainkan alat musik bersama, mendengarkan
musik bersama, pergi melihat konser musik atau drama musikal.
6. Kepintaran Interpersonal (People Smart): bermain permainan bersama seperti monopoli, bermain
permainan di luar ruangan, mengadakan perayaan atau pesta keluarga.
7. Kepintaran Intrapersonal (Self Smart): membahas tentang perasaan anak ketika muncul misalnya ketika
anak sedang kesal, pergi ke terapis keluarga, melakukan kegiatan yang dapat mengurangi stres seperti yoga
atau meditasi bersama sebagai keluarga.
8. Kepintaran Naturalis (Nature Smart): pergi ke taman, hiking, memelihara dan merawat binatang,
berkebun bersama.
Orangtua juga dapat mengajarkan anak dengan menggunakan pendekatan Teori Kepintaran Multidimensi.
Contohnya, jika orangtua ingin mengajarkan anak untuk menggosok giginya dan tahu bahwa anak memiliki
kecenderungan Kepintaran Musikal (Music Smart), orangtua dapat mencari (menciptakan) lagu yang ada
hubungannya dengan tata cara untuk menggosok gigi.
Atau, jika orangtua ingin mengembangkan minat membaca dalam diri anak, dan tahu bahwa dia memiliki
kecenderungan Kepintaran Kinestetik (Body Smart), orangtua dapat menyediakan anak dengan buku dengan

aplikasi touch and feel untuk dibaca sehingga terbangun simulasi yang nyata ketika dia sedang membaca.
Hal terpenting adalah untuk selalu ingat bahwa orangtua perlu menyediakan kesempatan bagi anak untuk
berkembang pada delapan kepintaran di atas seiring dengan berjalannya waktu. Dan terlebih lagi,
memberikan motivasi tambahan di area-area dimana mana anak dapat menunjukkan keunggulan di
kepintaran tertentu. Dengan cara-cara inilah, orangtua dapat membantu anak untuk menjadi yang terbaik
dan apapun yang dia inginkan dalam hidupnya!
Diterjemahkan dari artikel “How to Advance Your Child’s Learning Using the Eight Kind of Smart” oleh
Thomas Armstrong, Ph.D, Director of American Institute of Learning & Multiple Intellegence Expert, USA.
https://www.progoldparentingclub.co.id/tips-and-tools-detail/bagaimana-mengembangkan-pembelajarananak-anda-dengan-menggunakan-delapan-jenis-kepintaran